"Hai, nama gua Valencia Aurora, panggil Valen aja cukup" ujarnya memperkenalkan diri di depan kelas
"Ini yang lo bilang berita bagus? ini menurut gue bencana " bisik Kesha
"Ih, siapa bilang bencana, justru kalau ada dia disini, kita lebih mudah introgasi dia"
"Iya ya, cemerlang juga otak lo" bisik Kesha lagi
Kemudian Bu Tere mempersilahkan Valen untuk duduk di bangku yang kosong.
"Ri, itu Valen yang sepupu lo itu?" tanya Wiliam setengah berbisik ke arah Ria yang ada di belakangnya.
Ria hanya tersenyum kecil dan mengangguk "Terus apa yang lo bilang bagus?" tanya William heran
"Lola banget pasangan satu ini sama- sama sok polos atau memang polos banget sih?" kesal Ria
"Lo mau tau? Nanti, tunggu waktu yang tepat, gue bakal ceritakan semuanya ke lo berdua," sambung Ria lagi
Saat pelajaran dimulai, Bu Tere akhirnya memberikan tugas dan tepat jarum bel berbunyi semua tugas itj harus dikumpul.
Tetapi, saat aku sedang berusaha mengerjakan tugas, tidak sengaja mata ini melihat kejadian saat Valen diam-diam melirik William dengan tatapan kagum, atau semacamnya.
Aku gak ngerti, intinya dapat aku simpulkan pasti ada sesuatu yang enggak beres.
TOK!
"Apa sih Ri?" kesal Kesha ketika Ria memukul kepala Kesha memakai pulpen.
"Lo kenapa? ngelamunin apa? bukannya dikerjain tugas, entar dikumpul, gue nih sebagai sahabat yang baik harus ingeti sahabatnya sendiri," ujar Ria percaya diri
"Beo lu Ri, iya deh bestie " jawab Kesha jengkel
"Nah gitu dong, pinter" ujar Ria sembari memukul kepala gue memakai pulpen lagi
"Gila lo! gua kan sudah nurut, masih aja nimpuki kepala gue pake pulpen," kesal Kesha
"Iya deh, sorry, piss✌ " ujar Ria sambil menunjukkan deretan giginya
Bel istirahat berbunyi...
"Ria," panggil Valen kemudian menghampiri meja kami berdua
"Temani gue ke kantin," paksa Valen sambil menarik tangan Ria menuju keluar kelas
"Iya ya len, slow"
"Gua gimana Ri?" tanya Kesha
"Lo sama William dan Robert aja yaa" ucap Ria sambil mengedipkan satu matanya *kode*
"Okelah, bisa diatur," jawab Kesha sambil menaikkan ibu jarinya ke atas
"Kenapa tuh dengan Ria? " tanya Robert yang datang menghampiri meja Kesha
"Ini rencana kita yang pertama, yuklah, temani gue ke kantin," ujar Kesha beranjak dari kursinya dan mendahului William dan Robert
"Rencana?" ucap William dan Robert secara bersamaan
Kesha hanya menaikkan satu alisnya dan berlalu pergi keluar kelas dan diikuti oleh William dan Robert
William yang sekarang sudah berada di samping kanan Kesha, sedangkan Robert yang berada di belakang mereka berdua
Kesha dan William asik berbicara dan tertawa sendiri, tanpa memperdulikan ada sesosok lain, di belakang mereka
"Kaya' obat nyamuk gua disini," gerutu Robert pelan dan membuat Kesha dan William kembali tertawa
"Hufft, bro, gue ke rooftop, bosan gue disini, dikacangi mulu, bye... " ucap Robert dan berlalu pergi menaiki tangga menuju gedung atap sekolah ini
"Lho, Kenapa dengan Robert? Kok pergi?" tanya Kesha heran
"Katanya mau ke rooftop,"
"Oh iya, ikut yuk," ucap Kesha bersemangat sambil menarik tangan Wiilliam menuju gedung atap sekolah.
Setelah sampai atap, terlihatlah seorang cowok dan cewek yang duduk tidak terlalu berdekatan sambil memeluk kedua kakinya di depan dada.
Kesha kira itu adalah Robert dan Ria tapi setelah dipikir pikir, Ria bukannya tadi bersama Valen di kantin, dan sekarang... itu pasti bukan Ria, lalu siapa----
Tanda tanya mulai berputar di kepala Kesha, dan akhirnya Kesha memanggil Robert dan membuat kedua orang tersebut menoleh secara bersamaan.
***
Ayo ayo, siapakah itu??? kalau bukan Ria? lalu?
tunggu part selanjutnya.......
Tinggalkan jejak vomment nya readers, thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
The First and Last Love [PROSES REVISI]
Teen Fiction"Masih proses revisi" Aku, Kesha Apriliza Maltar. Terkadang, apa yang ingin kita miliki tidak semudah untuk kita raih. Tapi, bila kita terus berusaha, semua yang ingin kita miliki pasti akan segera kita dapatkan. Aku termasuk anak yang dimanja oleh...