The First and Last Love [PROSES REVISI]

Capture 40

Author cuma mau bilang kalau cerita ini sengaja dipercepat, dikarenakan author pengen cepat cepat cerita ini tamat

sorry kalo banyak typo

~ happy reading ~

UN hari terakhir

" sayang, badan kamu kok jadi nambah panas? " Tanya rista khawatir

" enggak tau juga mi " balas kesha

" kamu gak usah masuk dulu ya "

" enggak, kesha mau masuk walaupun kepala kesha agak pusing, tapi ini hari terakhir kesha ujian nasional mami "

" yaudah, hati hati, pak jagai keshanya kalau ada apa apa langsung hubungi saya " pesan rista

" baik nyonya "

Di Sekolah

" kes? " panggil ria

" hm.. " gumam kesha

" lo hari ini kok lemes banget sih? Lo sakit? " Tanya ria dan langsung menempelkan punggung tangannya ke kening kesha

" oh ya ampun kesha, badan lo panas banget " teriak ria

" gak usah teriak teriak ri "

" lo seharusnya gak usah masuk dulu kes, gimana lo mau jawab soal ujian kalo lo aja sakit, gue anter pulang yaa " tawar ria

" enggak gue gak mau, lo sama kaya nyokap gue lagi "

" gue kan khawatir sama lo kes "

" udah tuh bel sudah bunyi, lo balik ke tempat duduk lo aja, gak usah pikiri gue, gue gapapa "

" yaudah " jawab ria pasrah dan langsung kembali ke tempat duduknya

Selama kesha menjawab soal ujian, hanya beberapa soal yang kesha yakini bisa terjawab, karena kondisi kesha yang tak memungkinkan seperti ini

" kesha kamu kenapa? " tegur bu rahmi

" kesha enggak kenapa kenapa kok bu " jawab kesha

" kalau kamu sakit ke uks aja "

" enggak usah bu, kesha belum selesai jawab soalnya " ujar kesha dan dibalas anggukan oleh bu rahmi

Setelah selesai menjawab soal ujian kesha segera keluar kelas, diluar kelas sudah ada Ria, Robert dan William, mereka selesai duluan dibanding Kesha

" tumben Kesha selesainya terakhiran " ujar Robert

" dia sakit " jawab ria

" serius, lo sakit lagi kes? " Tanya William

" enggak kok, gue gapapa, yuk pulang " jawab kesha dan langsung menarik pergelangan tangan William tetapi tiba tiba kesha tak dapat menopang tubuhnya lagi dan akhirnya jatuh

Untungnya William segera menangkap kesha, dan betapa terkejutnya, ketika William melihat hidung kesha mengeluarkan darah

" guys guys kesha pingsan, cepat bantu gue bawa dia ke rumah sakit " ujar William

" loh, hidung kesha berdarah wil " ujar ria

" maka dari itu, bantui gue, rob bantu bawa ke mobil gue "

" iya ya "

" rob, lo aja yang nyetir, gue jagai kesha dibelakang " ujar William setelah didalam mobil

" kes, kenapa lo bisa kayak gini, seharusnya kalau lo sakit gak usah masuk dulu " ujar William cemas tapi tak direspon oleh kesha, dikarenakan kesha yang masih terbarik lemah