Sinar matahari pagi mulai memasuki celah celah kamar kesha, dan membuat kesha terbangun dari mimpi indahnya
Kesha jadi teringat akan pesan William kemarin, bahwa dia akan mengajak kesha kesuatu tempat
Bergegas kesha menyambar handuk miliknya dan memasuki kamar mandi
Setelah selesai ia segera mengambil baju pemberian William dan memakainya
Tak lupa ia mengikal kan rambutnya, dan memoleti bedak se natural mungkin" kesha, cepat turun, ada William di bawah "
Kesha sempat tergelonjak ketika maminya berteriak menyebut nama William, bahwa ia sudah datang
" iya mi, kesha segera turun "
Kesha segara turun ke bawah untuk menemui William
Terlihat William tengah mengesap teh panas yang sudah disuguhkan oleh rista
William sempat tidak berkedip ketika melihat kesha turun ke bawah
" Ia memakai baju yang diberikannya kemarin, rambut yang di ikal kan, bedak yang natural, sepatu yang sepadan, sangat cocok di diri kesha " batin William berkata
Tak hanya itu William memakai pakaian yang sangat rapi kali ini, kaos abu abu yang dilapisi kemeja kotak kotak yang menurut kesha itu sangat keren
William sudah meminta izin kepada rista dan gusti untuk membawa kesha ke sesuatu tempat dan membutuhkan waktu yang lama, kedua orang tua kesha pun tak mempermasalahkannya
" kami pamit tan, om, William janji bakal ngejagai kesha dan bawa kesha ke rumah dengan selamat " pamit William sambil mencium punggung tangan kedua orang tua kesha bergantian diikuti oleh kesha
" tepati janjimu itu nak " ucap gusti sambil mengelus rambut William
" baik om "
" yuk kes " ajak William dan menggandengnya menuju mobil william
William ber inisiatif untuk membukakan pintu kesha
" silahkan masuk tuan putri "
" gak usah gitu juga kali wil "
" biarin, biar terlihat romantis gitu "
" lucu bener sih " ucap kesha sambil mencubit pipi William
Kedua sudut William mulai terangkat kembali membentuk senyuman dan ia langsung melajukan mobilnya ketika ia sudah berada di dalam mobil
Bosan dengan keadaan sekitar akhrinya William membuka radio, dan memilih lagu yang pas untuk didengarkan
" wil, sebenarnya kita mau kemana? " Tanya kesha penasaran
" nanti, kamu akan tau sendiri "
" tapi kan aku penasaran-_- "
" surprise dong "
Kesha sempat menerka nerka , William mau mengajaknya kemana
Dan tiba saatnya mobil William berhenti, bunyi ombak yang saling menerjang, dan kesha mengenal tempat apakah ini
" tunggu disini " ucap William, langsung turun dari mobil kemudian membukakan pintu untuk kesha
Dan benar dugaan kesha, William mengajaknya ke pantai tetapi anehnya, pengunjung disini tak se ramai biasanya
" kok tumben yang kesini dikit?" Tanya kesha
" ntahlah, kes, tunggu sini bentar yaa " ucap William dan langsung meninggalkan kesha sendirian di pantai
" eh, mau kemana? " namun tak ada jawaban dari William
" permisi, kamu yang namanya kesha kan? " Tanya seorang pemuda yang berpakaian layaknya seorang penjaga pantai
KAMU SEDANG MEMBACA
The First and Last Love [PROSES REVISI]
Teen Fiction"Masih proses revisi" Aku, Kesha Apriliza Maltar. Terkadang, apa yang ingin kita miliki tidak semudah untuk kita raih. Tapi, bila kita terus berusaha, semua yang ingin kita miliki pasti akan segera kita dapatkan. Aku termasuk anak yang dimanja oleh...