Pov' Kesha
Paginya, ketika aku baru saja ingin memasuki kelas, mata ku pun menangkap William dan Monic yang sedang duduk di bangku panjang depan kelas X.7.
"Sepertinya, William mulai menjalankan tugasnya" batin Kesha
Tidak mau mengganggu William yang sudah menjalankan aksi mendekati Monic, akhirnya aku hanya melewati mereka berdua, dengan tersenyum manis ke arah mereka.
Ya... gua tau kali mereka itu gak serius, walaupun kalau mau dituruti pake hati emang sakit sih liat cowok kita suap suapan sama cewek lain terus cewek itu kecentilan pake BGT.
Karena untuk kebaikan, yaa... Apa boleh buat?
Kemudian seseorang memanggil gua...
"KES," siapa lagi kalau bukan Monic.
"Why?" gua hanya menjawab cuek ke arah mereka.
"Lo gak cemburu??" tanya Monic sok polos.
"Hah?? Cemburu? Untuk?? Gak lah, untuk apa? Gak ada gunanya kan," jawab gua sinis
Monic hanya tersenyum smirk ke arah gua.
"Bagus deh kalau begitu" ujar Monic dan langsung menyuapi William kembali.
Disisi lain
Sumpah demi apapun, gua paling males kalau disuruh beginian sama sih Monic, setelah dia melakukan sesuatu yang bikin gue kesel sama dia.
Tapi demi Kesha, gua akan melalukan apapun.Eleh, kata kata gua, menjijikkan bro.
Oke oke, mulai hari ini gua akan membujuk dia, sebenarnya bekal ini mau gua kasih ke Kesha, tapi kebetulan Monic manggil gua dan gua kasih aja deh bekal ini ke dia, sekalian untuk mulusin rencana gua.
"Hah! Untuk gua yaa?? Makasih baby" ujar Monic sambil mencubit pipi gua.
Risih banget digituin, cepat-cepat gue lap pipi gua bekas cubitan tuh cewek dan setelah itu gua tersenyum terpaksa gitu ke arah dia.
Barulah gua mau ke kelas, eh dianya ngajaki gua duduk di sampingnya di kursi depan kelas X.7
Iyalah itu kelas gue, kelas Monic itu di XI.3 sana...
Sebenarnya malas bener gua, tapi karna dipaksa yaa mau gimana lagi?
Akhrinya gua duduk di samping Monic dengan terpaksa.
"Lo mau?" tawar Monic
Gua hanya menggeleng.
"Gua gak menerima penolakan, cepat buka mulut lo."
"Gua gak ma-- " mulut gua seenaknya saja dimasukkin nasi bekal yang gua kasih tadi.
"Lo ya gue bilang gak mau" ujar gue dengan mulut mengunyah
"Kalau makan jangan bicara li" ujar monic yang menurut gue sok manis
Kejam? Wkwk biarin aja deh.Gua hanya mendengus kesal.
Kalau begini terus kapan gua dapat kepastian-,-
Oh ya, gua punya ide...
"Mau gue suapi gak?" ujar gua yang langsung keluar aja kata kata itu dari mulut gua.
Monic tersenyum girang dan memberikan nasi itu ke gue,
"Boleh!"Dengan terpaksa gua menyuapi Monic dan sambil berkata,
"Mon, gua mau nanya," ujar gua
"Mau nanya apa baby??"
"Gak usah panggil gua baby, okey!! Gua bukan cowok lu" ujar gua kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
The First and Last Love [PROSES REVISI]
Teen Fiction"Masih proses revisi" Aku, Kesha Apriliza Maltar. Terkadang, apa yang ingin kita miliki tidak semudah untuk kita raih. Tapi, bila kita terus berusaha, semua yang ingin kita miliki pasti akan segera kita dapatkan. Aku termasuk anak yang dimanja oleh...