CHAPTER 15 : Feminim eh?

904 38 0
                                    

Gue bukan cewek feminim yang selalu lo dambain~

Hari ini Trella telah berada disekolahnya dan seperti biasa dia tengah berkumpul dikantin sekolah bersama sahabat - sahabatnya.

"Trell lo udah bilang ke Gibran masalah Sema?" Tanya Rista

"Udah kok Ris" jawab Trella sambil menyesap susu indomilknya.

"Terus gimana kata Gibran?" Tanya Dila yang masih terfokus menyalin pr dari buku Trella bersama Gina dan juga Reina.

"Dia ntar nganter gue" jawab Trella

"Yaudah bagus deh kalo gitu. Ntar kita juga nganter lo kok. Kita kumpul dirumah Rista ya? Kan paling deket rumah Rista. Gimana?" Sahut Okta

"Okee" jawab mereka bersamaan 

Setelah selesai berbincang merekapun masuk kelas masing - masing untuk mengikuti pelajaran.

--

Saat pelajaran Trella ijin untuk kekamar mandi, biasa cewek.
Saat dikamar mandi dia berpapasan dengan Sema yang baru saja keluar. Trella tersenyum pada Sema dan menyapanya.

"Hai Sem.." sapa Trella disertai senyumnya.

Trella sudah tau Sema tak akan membalas senyumnya namun dia tak mau berasa bermusuhan dengan Sema.

Sema hanya melirik Trella kemudian, dia mendorong Trella ketembok kamar mandi. Karna tubuh Trella yang memang lebih besar dan lebih tinggi dari Sema. Trella tidak goyah sedikitpun malah Sema yang terpental.
"Kenapa lo jatoh Sem?" Tanya Trella bingung. Kemudian membantu Sema untuk berdiri. Namun tangan Trella dengan sigap ditepis oleh Sema.

"Lo gak usah sok baik ya! Lo tuh jahat cuman cover lo aja keliatan baik keliatan suci polos tapi sebernya lo tuh licik! Inget lo ntar jam 3 gue tunggu didermaga pantai. SENDIRIAN!" ucap Sema penuh penekanan diakhir kalimatnya.

"Serah lo Sem. Gue udah baik ke lo dan gak pernah nganggep lo musuh gue. Lagian lo ngapain jatoh tadi? Padahal lo yang dorong gue" Oceh Trella pada dirinya sendiri karna Sema telah berlalu.

--

Skip Pulang Sekolah*

Trella tengah berada dikamar abangnya. Dia ingin minta bantuan abangnya untuk bilang ke Bunda kalau nanti sore dia akan dijemput Gibran.

"Bang" sapa Trella sambil main ps.

"Apaan?" Tanya Bang Alno yang sedang fokus dengan laptopnya

"Bang, lo mau gak bantuin gue?" Tanya Trella

"Bantuin apaan?" Tanya Abangnya yang sekarang sudah berada disampingnya, memegang stick ps lain untuk main.

"Gini nih bang, ntar sore gue mau dijemput Gibran. Dia jemput kesini. Gue takut gak dibolehin keluar bang sama Bunda" jelas Trella sambil memanyunkan bibirnya

"Lo tuh masih aja takut ya. Kan waktu itu bunda sama mama lo udah ngebolehin udah deh pete arab lo gak usah manyun gitu. Boleh pasti. Emang lo mau kemana?" Cerca Bang Alno

"Dipantai bang. Mau nemuin Sema"

"Lah emang rumah Sema pindah dipantai?"

TAK BERUJUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang