CHAPTER 27 : Red Island

695 34 0
                                    

Gue rela sakit Trell. Yang penting lo tetep sehat. Gue sayang sama lo♥♥

Bulan ketiga mereka pacaran.
Hari ini Gibran mengajak Trella kepantai yang lokasinya cukup jauh. Pantai Pulau Merah biasa disebutnya dengan Red Island.

Pantai yang ada didaerah Pesanggaran ya masih masuk Banyuwangi, tetapi cukup jauh perjalanan sekitar 2½ jam.
Mereka kesana bersama Fikri - Silvi, Bastian - Firda mereka semua berpasangan. Mereka berangkat sekitar jam 8 pagi dan sampai sekitar pukul 11 siang dengan mengendarai motor.

Dipantai mereka bermain, berfoto, pantai sedang surut, mereka memanfaatkan untuk berfoto ke pulau yang menjadi maskot pantai tersebut.
Sedangkan Trella dan Gibran memilih melihat indahnya bawah laut yang mereka sebrangi untuk menuju kepulau.

"Eh ada ikan nemo Gib.." ucap Trella antusias

Gibran melihat arah telunjuk Trella dan beranjak untuk menangkap ikan nemo tersebut.

"Jangan diambil Gib. Ntar kasian ayahnya nyariin" Cegah Trella sambil menarik tangan Gibran

"Yaelah kan itu cuman film Trell" balas Gibran

"Tapi kan sama aja. Kasian udah biarin aja" keukeh Trella

"Yaudah, ayok foto?" ajak Gibran

"Pake hp ato kamera?" Tawar Trella.

"kamera aja deh. Biar hasilnya bagus" ucap Gibran

"Iya deh. Ayok foto" ucap Trella sambil mengeluarkan kamera dari dalam tas pinknya

Cekrek.. cekrek.. 1.. 2..3.. cekrek..

Mereka berselfieria. Berdua maupun sendiri. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk kepinggir pantai dan memesan kelapa muda disana.

"Yang laen pada kemana ya Gib?" Tanya Trella pada Gibran yang sedang sibuk melihat hasil fotonya dikamera.

"Kepulau Trell" jawab Gibran

"Ohh.." jawab Trella beroria setelah itu melanjutkan meminum kelapa mudanya.

Tak lama kemudian Fikri, Bastian, Silvi, dan Firda datang.

"Oy kalian disini aja. Gak maen ke pulau sana?" Sapa Bastian kemudian duduk disamping Gibran.

"Tadi udah maen disana kok" Jawab Trella.

"Eh ini kamera sapa?" Tanya Fikri

"Menurut lo siapa Fik? Masak iya punya gue warna pink gini" sahut Gibran

"Haha.. iya ya.. ayok foto.." ajak Fikri
Dan akhirnya mereka berfotoria kembali.

Selesai berfoto mereka makan siang disalah satu rumah makan didaerah sana. Selesai makan mereka ngobrol - ngobrol.

"Eh Gib lo gak dihubungin sama Jea lagi?" Tanya Silvi

"Nggak kok Sil. Kenapa?" Jawab Gibran

"Serius?" Tanya Firda

"Iya" Jawab Gibran

Trella yang berada disamping Gibran hanya diam dan mendengarkan percakapan mereka sambil memainkan iPnya.

TAK BERUJUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang