CHAPTER 44 : Aku bisa apa?

724 34 4
                                    

Gue tau gue bukan prioritas lo lagi, tapi bisa kan gak buat luka tuk kesekian kalinya~

Dua minggu kemudian...

Setelah acara pertunjukan musik pada saat itu Bagas masih terus mendekati Trella ditambah 3 anak baru lainnya.

Trella? Tertarik aja nggak. Risih iya. Empat cowok tersebut setiap hari berlomba memberikan kado pada Trella. Paling sering memberi coklat.

Niat bikin gemuk tuh orang - orang.
Tapi Trella tak pernah memakannya. Coklat itu selalu ia berikan pada teman - temannya. Jika boneka paling dibuat pajangan dikasurnya.

--

Hari ini semua teman - temannya sibuk mempersiapkan barang bawaan untuk pulang. Hampir semua pulang kecuali Trella, Dini, Deta, dan juga Sari.

Trella tidak pulang karna tak ada yang menjemputnya. Dia pun memutuskan bermain laptop dan membuka games onlinenya.

Gibran? Gibran tidak ada kabar sejak selesai MOS saat itu. Dia tiba - tiba menghilang sampai saat ini. Menurut Trella, Gibran sedang memiliki cewek baru jadi tidak ada waktu untuk sekedar memberi kabar pada Trella.

"Trell lo gak pulang?" Tanya Rara

"Kagak Ra" jawab Trella sambil melepas headset yang bertengger ditelinganya.

"Lah kenapa? Tadi kan Kak Bagas, Dino, Resa, sama sapa tuh satu lagi gue lupa. Ngajuin buat nganterin lo pulang Trell" jelas Rara

"Iya sih. Tapi, gue takut Ra. Iya kalo gue langsung dianter pulang kalo gue malah diperkosa, diculik sama mereka, kan berabe urusannya" jawab Trella

"Njir.. pikiran lo melalang buana kemana - mana Trell. Tapi, bener juga sih. Haha.. yaudah deh gue pulang dulu yaa" pamit Rara

"Iya Ra tiati dijalan elonya"  Jawab Trella sambil melambaikan tangannya pada Rara yang sudah melenggang pergi bersama Diana.

--

Sepi sudah asrama karna tinggal segelintir orang saja yang ada disana.

Drrtt... kringg..drrtt..kring..

Trella yang merasakan iPnya bergetar pun mengambilnya dan melihat di layarnya tertera nama orang yang ia tunggu - tunggu belakangan ini.

G.Alatas is calling...

Trella dengan wajah super gembiranya sesegera mungkin menggeser tombol answer dilayar iPnya.

'Assalamualaikum..'

'Waalaikumsalam..'

'Trell lo dimana? Gue kangen'

'Diasrama Gib'

'Gak pulang?'

'Nggak.'

'Lah kenapa Trell? Emang gk boleh pulang?'

'Boleh Gib. Gaada yang jemput yaudah gue gak pulang. Kakek juga lagi sibuk jadi gue gak pulang'

'Yaudah siap - siap bentar lagi gue jemput'

TAK BERUJUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang