CHAPTER 39 : Terulang

758 37 0
                                    

Melupakan mungkin keputusan terbaik untuk saat ini. Tapi, apakah bisa? Setelah semua cerita selama ini~

2 bulan kemudian~

Dua bulan berjalan hubungan Trella dan Gibran baik - baik saja meskipun pada awalnya Trella disalahkan oleh Jea karna dituduh PHO dalam hubungannya namun Gibran yang akhirnya turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sampai akhirnya semua kembali seperti semula, mereka kembali menulis cerita baru dalam kamus cinta mereka. Tak butuh waktu yang lama untuk kembali seperti dulu karna dua - duanya memang masih saling suka dan rasa yang dulu sempat terpendam akhirnya dapat terungkap kembali dan mengukir cerita harmonis setiap harinya.

Seperti halnya cuaca yang tak cerah setiap harinya, kali ini mereka mengalami hal yang dulu pernah ada dalam kisah mereka. Gibran kembali tertarik pada cewek lain untuk kedua kalinya.

Awalnya Trella tak percaya namun setelah dia tau dan melihat dengan mata kepalanya sendiri. Akhirnya dia percaya dengan semua gosip itu.

--

Asterella house*

"Serius banget sih Gib" sapa Trella saat melihat Gibran sibuk dengan hpnya.

"Ini Trell mau meet up bentar lagi sama temen" jawab Gibran

"Temen apa Keyla Gib?" ujar Trella yang mampu membuat Gibran membeku seketika.

"Ko.. kok lo tau Trell?" Tanya Gibran gugup

"Gue kemaren liat lo di sweet cafe berduaan pegangan tangan pula. Sampe malem. Malah sampai hampir tutup" Jelas Trella

Gibran hanya menatap Trella bingung dan tak percaya.

"Masih gak percaya? Itu cafe Bunda Gib. Gue kemaren disana sampe cafe itu tutup dan lo kemaren bilang kegue kalo lo ada acara sama Bang Genta. That a bullshit?" Lanjut Trella lagi sambil menatap Gibran penuh keyakinan.

"Kenapa diem Gib? Jawab dong. Bener kan apa yang gue bilang dan sekarang udah jelas semua. Lo udah ngulangin kesalahan lo. Udah Gib cukup sampe sini hubungan kita. Kecewa gue udah percaya sama lo lagi" Lanjut Trella.

"Gak Trell. Gue gamau kita udahan" bantah Gibran

"Lo udah punyak cewek baru Gib. Keyla. Udahlah kita sampek sini aja" ujar Trella ketus

"Maafin gue Trell" ucap Gibran sambil menundukkan kepalanya

"Udahlah Gib. Berapa kali lo minta maaf. Lo juga bakal ngulangin hal yang sama!" ketus Trella.

"Gue gamau kita udahan Trell. Gue gamau kita jauhan. Gue gamau kita gk sapa - sapaan. Gue pengen lo tetep jadi Trella yang gue kenal. Gue mohon" ucap Gibran sambil menggenggam tangan Trella namun sesegera mungkin ditepis oleh Trella.

Trella menarik nafas dalam setelah itu dia menyampaikan pada Gibran.

"Udahlah Gib. Lo udah buat keputusan lo. Gue sayang sama lo tapi gk seharusnya gue ngasih hati gue ke elo yang ujung - ujungnya pasti bikin gue sakit hati" ujar Trella.

"Tapi, gue gamau kita putus Trell" pinta Gibran

"Terserah Gib yang jelas gue bukan cewek lo lagi sekarang" tegas Trella

"Lo tetep cewek gue" tegas Gibran

"Terserah. Yang jelas lo udah kecewain gue, lo udah khianatin omongan lo sendiri. Gue gasuka itu" balas Trella

"Maafin gue Trell. Gue pengen kita masih temenan Trell dan jalan bareng. Gue gamau lo jadi ice girl" Pinta Gibran

"Awalnya juga gue ice girl suka - suka gue Gib dan cuman dengan cara gue jadi ice girl gue bisa lupain lo" balas Trella sambil menatap lurus kedepan seperti menerawang sesuatu yang akan terjadi kedepannya

"Gue gaakan pernah ngelupain lo Trell dan lo juga jangan ngelupain gue. Gue sayang sama lo. Meskipun nantinya fisik gue sama cewek lain tapi hati gue tetep nujunya ke elo. Otak gue tetep muter kenangan sama lo. Kalo lo emang mau lupain gue gapapa tapi jangan lupain crita kita slama ini Trell. Gue sayang sama lo" ucap Gibran tulus

"Terserah lo" jawab Trella acuh.

"Gue capek mau istirahat. Lo bisa pulang kan" ucap Trella mengusir halus.

"Gue masih mau nemenin lo Trell" jawab Gibran sambil menatap Trella lekat - lekat

"Terserah. Gue mau tidur. Bye" ucap Trella sambil melenggang masuk membiarkan Gibran duduk sendiri di teras rumahnya.

--

Gue masuk kekamar langsung banting badan gue keranjang kingsize pink kesayangan gue dan ngubur muka gue yang udah basah sama air bening dari mata gue.

Gue benci hari ini!

Kenapa lo ulangi lagi kesalahan lo yang dulu Gib. Gue kecewa sama lo asli gue kecewa. Gue harus gimana? gue harus mulai darimana buat ngelupain lo?
Gue udah makin nyaman sama lo kenapa lo kecewain gue lagi? Aaaa... Gibran gue sayang sama lo pake banget kenapa lo giniin gue! GIBRANINO ALDI ALATAS lo nyebelin!

--

Gibran yang ditinggal Trella tidur pun mutuskan untuk pulang dan mengistirahatkan otaknya.


※※※※※
Vomment please:))

TAK BERUJUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang