-5-

1.9K 159 0
                                    

sorry for typo(s) :)
Happy reading! <3


"Bisakah kau berhenti seolah sedang peduli padaku? Aku bisa menyelesaikan masalahku sendiri,jadi terimakasih"

Ucapan Harry masih teringat jelas di fikiranku.

Jadi,aku tidak boleh peduli sedikitpun padanya? Bahkan itu hanya sedikit.

Mengacak rambut frustasi,aku merasakan bila aku tidak penting di kehidupannya.Ya,memang kau tak penting Nath.Memangnya kau siapanya?

Hanya seorang teman.Tidak lebih dari itu.Bahkan,mungkin ia tidak menganggapku teman mungkin?

Fuck.

Memikirkan Harry membuat kepalaku semakin berdenyut.

Meneguk diet coke miliku,aku berusaha untuk menenangkan diri.Harry benar benar membuatku gila.Sangat gila.

Aku memijat pelan keningku,berjalan menuju kamar ku.

Mungkin mengerjakan tugas dari Ms. Higgins akan membuat kondisi ku membaik.

Kepalaku semakin berdenyut kala melihat tulisan tulisan yang begitu rumit di buku novel ini.

Mengerjakan tugas bukan solusi terbaik untukmu,Nathalie.

***** *****

"Nath,bangunlah.Apa kau tidak ada jadwal kuliah hari ini?"

Suara Emma mengagetkanku.

Aku mengerjapkan mataku.Bagaimana bisa aku tertidur di atas meja belajarku? Mungkin ini efek dari kepala ku yang mendadak pusing semalam.

"Hai emma,tidak aku hari ini tidak ada jadwal kuliah"

Kali ini aku berbohong kepada Emma.Sungguh,hari ini rasanya malas sekali untuk pergi kemanapun.Apalagi bertemu dengan para dosen yang menyebalkan di kampus.Itu sebuah mimpi buruk.

"Baiklah kalau begitu,aku harus pergi.Jika kau ingin sarapan tadi aku sudah membuat pancake.Bye,Nath"

Aku memilih tidak menjawabnya.Aku malas melakukan apapun.Hanya ingin mengistirahatkan otaku sejenak untuk hari ini.Dengan tidur.

Selesai sarapan,aku memasukan dua buah pil ke dalam mulutku.Setelah itu baru aku meneguk air putih.Ini pil pereda sakit kepala yang biasa ku minum saat aku sedang stress dengan semua yang telah ku kerjakan dalam sehari penuh.Semoga saja pil ini bisa membantuku untuk memulihkan kembali kondisi tubuhku.

^^^^^ ^^^^^

"Sepertinya ia sedang tidur.Sudahlah mari kita tunggu saja di luar kamar"

Samar samar aku mendengar suara Niall di telingaku.Aku segera membuka mataku perlahan.

Benar saja,Niall ada dibawah bersama Louis dan tak lupa juga Emma.

"Nath,kau baik baik saja?"

Niall ini kenapa sih? Memangnya ada apa denganku? Apa aku terlihat benar benar seperti orang yang sangat stress?

"Memangnya kenapa? Aku baik baik saja,Ni.Tidak usah khawatir"ucapku meyakinkan.

"Bibirmu nampak- hm sedikit pucat.Apa kau sakit Nath?"tanya nya lagi.Bisa kulihat tampang khawatir di wajahnya.

"Aku berfikir,mungkin kau benar benar sakit Nath.Ikut denganku.Aku akan memeriksamu,semampuku"

Benar.Emma berkuliah di ilmu medis.Sebentar lagi ia juga akan menjadi dokter.

"Apa dia baik baik saja,em?"

"Sedikit.Nath mengalami stress sekarang ini.Itu yang menyebabkan ia terlihat pucat dan lesu"

PHOTOGRAPH [ H.S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang