-10-

1.8K 137 0
                                    

Memakai kemeja putih polos milik Harry yang kebesaran di tubuhku,aku merasa kurang nyaman memakainya.

Tubuhku yang mungil sangat berbeda jauh dari tubuhnya yang lebih besar dariku.

Walau tidak nyaman,aku tetap menyukainya.

Aroma tubuh nya yang khas masih menempel di kemeja ini.Membuatku seolah tak ingin melepaskannya

Melihat Harry menggerakan jari jarinya di keyboard laptop di ruang tamu,aku menghampirinya.



"Kau lapar?"tanyaku seraya mendaratkan bokongku di sofa tepat di sebelahnya




"Sangat lapar,bercinta dengamu membuat perutku terasa kosong.Lagipula,aku belum pernah merasakan masakanmu"
jawabnya.Bibirnya mulai tertarik ke belakang membuat nya tersenyum dan menampakan lubang di pipinya.



"Aku akan kembali dengan omelet yang lezat.wait me 15 minute.okay?"


Harry menganggukan kepalanya kembali,sebelum melanjutkan aktifitasnya.


------------------


"Jadi,siapa pengarang novel favoritmu?"tanyaku.


Aku berada di perpustakaan kecil.Tepat berada di belakang rumah ini.Beberapa buku tebal tampak jelas tersusun rapi.



"William Shakespare,dia pengarang yang cukup berbakat sepanjang masa"jawabnya.Tangannya mengambil buku tebal yang berada di rak atas.


"Dia memang cukup hebat,berapa banyak novel karangannya yang kau miliki?"



"Tak banyak,hanya dua favoritku"



Othello dan Macbeth.


"Inilah novel terlaris dari William Shakespare,boleh aku meminjamnya darimu?"



"Terlaris setelah Romeo and Julliet.Ambil saja mana yang kau ingin pinjam"



Senyumku mengembang lebar,dan sejurus kemudian aku memeluknya erat"terimakasih,well,bisa kau antar aku pulang? Emma pasti mencemaskanku sekarang."



"Sure,ambil tas mu kutunggu kau diluar.sebaiknya cepat aku harus mempersiapkan adu balap ku esok"



Berlari ke arah depan,aku mendengar mesin mobil Harry yang sudah menyala.



"Mengapa kita tak menaiki motor saja? Itu terasa lebih seru"Ucapku disertai senyuman jahil.



"Motorku sedang di service,aku ingin motorku baik untuk acara adu balap besok."



"Boleh aku melihatmu? Beri saja dimana alamatnya maka aku akan datang"



"Nanti akan kuberikan melalui pesan atau e-mail "


-------------- -------------


Memainkan jari jari ku diatas keyboard,aku membalas e-mail dari beberapa temanku di kampus.Well,aku memang selalu menjadi bahan pertanyaan tentang tugas-tugas yang diberikan oleh dosen.


Sudah cukup lama aku mengecek ini,tetap saja Harry tak mengirimkanku e-mail.


Aku khawatir bila ternyata aku tak di izinkan untuk melihat Harry beradu balap.



"Nath? Kau di dalam?"



Suara Emma nyaris terdengar keras dari luar.Langkah malas aku membuka pintu kamarku.


PHOTOGRAPH [ H.S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang