-24-

1.1K 105 10
                                    

A/N : Mungkin chapter ini sedikit garing dan ngebosenin so, mohon dimaafkan ya! Happy Reading!

"Kita akan kemana?"

Harry menghentikan langkahnya, begitu aku menanyakan hal itu. Ia menengok ke belakang, sampai mata kami saling bertemu.

"Sekolah lamaku, ikut saja. Ku yakin kau akan menyukainya"

Aku hanya mengangguk menurut, berikutnya ia melanjutkan langkah yang tadi sempat tertunda. Diikuti aku di sampingnya.

Beberapa menit kemudian, kami sampai di sebuah gedung sekolah yang kosong. Gedungnya bergaya modern. Sama seperti sekolah pada umumnya.

Edmonds Community College

Terpampang jelas tulisan besar itu di depan gedung sekolah. Sepintas aku melihatnya, sebelum aku mengikuti Harry lagi memasuki ke dalam gedung.

"Apa Sekolah ini tergabung oleh beberapa tingkatan?" tanyaku.

Kami berhenti di depan gedung yang bertuliskan 'High School'. Kulihat Harry mengangguk.

"Di belakang sana ada tempat favoritku saat masih bersekolah dulu, tak tahu sekarang mereka masih memilikinya atau tidak"katanya.

"Tempat favorit? Aku ikut denganmu saja. "

Kami terus berjalan ke dalam gedung, makin dalam. Melewati lorong-lorong kelas yang nampak sepi. Aku tak tahu bagaimana caranya Harry bisa masuk kesini, padahal hari ini sekolah tampak libur.

_____________

"Harry Edward Styles, rambutmu semakin terlihat panjang, semenjak terakhir aku menemuimu"

Seorang pria paruh baya menyambut kami, maksudku- menyambut Harry dengan ramahnya.Jika dilihat, ia akrab sekali dengan Harry.

"Mr. Smith kau terlihat semakin muda rupanya."

Mereka berdua tertawa keras, saling memukul pundak masing-masing. Aku yang melihatnya hanya tersenyum kikuk tak tahu apapun.

"Whoa, dan siapa gadis muda ini?" ujarnya. Mata nya tertuju padaku. Melihat dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Aku tersenyum simpul, tak menjawab karena aku tahu Harry yang akan menjawabnya.

"Kekasihku. Bukankan ia cantik?"

Mr. Smith terlihat mulai meng angguk-anggukan kepala. Dan Harry terlihat membisikan sesuatu ke telinganya. Yang masih bisa ku dengar. "Dan seksi, bukan begitu?"

Itu lanjutan kalimatnya. Dasar mesum. Mr. Smith yang mendengar itu hanya tertawa setuju.

"Aku Nathalie Evelyn, senang bertemu denganmu Mr. Smith"ucapku seraya menjabat tangannya.

"Smith George, penjaga keamanan di sekolah ini. Senang bisa bertemu denganmu juga,"

Rupanya ia seperti layaknya security disini. Bedanya, ia kali ini tak memakai seragam. Wajar saja aku tak mengerti siapa dia.

"Bisa kau antarkan kami ke tempat favoritku. Masih ingat bukan?"tanya Harry. Diikuti anggukan setuju dari Mr. Smith.

Kami bertiga berjalan kembali menyusuri lorong kelas yang sepi. Dan berhenti tepat di halaman belakang. Mr. Smith yang membuka kunci pintunya. Disini lebih terlihat seperti tempat rahasia.

Rumput hijau mengelilingi setiap jalan yang kami lewati. Termasuk pintu yang akan di buka oleh
Mr. Smith juga tertutup oleh rumput dan tanaman rambat.

Perlahan kunci di masukkan, dan knop pintu di putar. Kami berjalan dengan posisi Mr. Smith yang paling depan baru Harry dan aku mengekori dari belakang.

PHOTOGRAPH [ H.S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang