-3-

2.2K 176 0
                                    

Aku merasakan hembusan nafas yang hangat menerpa leherku.

Dengan mata yang masih setengah menutup aku bangun dan begitu terkejutnya aku ketika mendapati Harry yang tertidur di sampingku.

Bagaimana bisa ini terjadi?
Aku tidur dengannya? Satu kasur? Tuhan,semoga semalam tidak terjadi apapun padaku.

Setelah Harry bangun nanti mungkin aku akan memarahinya habis habisan.
Aku tak mengizinkan nya untuk tidur bersamaku dan ia masih melakukan itu? Hubungan saja kami tidak memiliki.Aku merasa risih saat berada di sampingnya.Terlebih sekarang ia menggeliat seperti cacing.

Lebih baik aku pergi sebelum ada orang yang melihat ini.

Tak kudapati sosok Emma dimanapun.Gadis itu semalam tidak pulang.Oh good aku cemas ketika Emma tidak pulang.

Aku mengambil handuk,sedikit berlari ke kamar mandi untuk menyegarkan fikiranku.

Aku masih saja merutuki diriku.
Tidur bersama Harry bukanlah hal yang baik.Apalagi,Harry adalah orang yang aneh.

Menyiapkan sarapan,aku melihat kearah depan kamar Emma.Harry berdiri disana,masih dengan wajah khas bangun tidurnya.

"Cepatlah kau mandi,dan pergi dari apartemenku.Atau masalah akan menimpamu Harry"ucapku dengan nada ketus.

"Menimpaku? Bukankah menimpamu,Evelyn?"

Tubuhnya berada sangat dekat denganku.Makin maju,dan aku semakin menyentuh dinding dapur yang dingin.

Berusaha untuk tenang,aku memejamkan kedua mataku.

Aku mendorong tubuhnya agar menjauh dariku.


"Ikuti perintahku kali ini saja,aku mohon padamu"aku memohon kepadanya.Ini terpaksa ku lakukan.

"Jika aku menuruti perintahmu,apa kau akan makan malam denganku? Malam ini?"

Fuck.


Makan malam? Mimpi apa dia mengajaku makan malam?

"Aku akan makan malam denganmu,jadi cepatlah turuti apa yang aku minta.Waktu terus berjalan"

Harry mengangkat kedua bahu dan alisnya keatas.Melenggang menuju kamar mandi.

Menarik nafas panjang,aku memikirkan apa yang aku harus katakan bila tiba tiba Emma datang dan melihat Harry disini.

--- ---- ----

Selesai urusanku dengan Harry aku mencoba menghubungi Emma.Untung saja,Emma belum datang saat Harry belum pergi tadi.

"Emma answer please"

Aku terus menghubunginya tapi tidak ada jawaban sama sekali.

Kali ini kucoba menghubungi Niall dan Louis.Semoga saja mereka tahu dimana keberadaan Emma.

"Hallo Lou? Ini aku Nath"ucapku saat sambungan telfon mulai terhubung.Tak membutuhkan waktu lama kudengar suara Louis disana.

"Ada apa Nath?"

"Kau tahu tentang keberadaan Emma sekarang?"

"Memangnya,Emma kemana?"

"Louis Tomlinson! Jika aku tahu keberadaannya aku tak akan menelfonmu,dasar Tommo.Semalam ia tak pulang ke apartemen,itu membuatku khawatir.Bisakah kau membantu mencarinya?"

"Okey,aku akan mencarinya.Tapi nanti setelah aku selesai memberi makan Timmy"

Timmy adalah anjing jenis puddle milik Louis.Hadiah dari kakak nya saat ia berulang tahun kemarin.

PHOTOGRAPH [ H.S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang