"Apa kau tahu tentang Emma?"
Aku menyiritkan alisku,aku sungguh tak mengerti maksud perkataannya.
"Maksudku- kau mengerti mengapa Emma membenciku?"
Jantungku hendak melompat seketika.Mengapa Harry menanyakan itu? Yang ku tahu Harry tidak mengenal siapapun di kampus.Apalagi,Emma?
"Dia tidak membencimu"
jawabku sambil terus mematung melihatnya yang berada sedikit jauh dariku."Kau berbohong"
"Dia tidak membencimu,Harry.Apa itu tidak cukup untuk meyakinkanmu?"
"Bagaimana jika aku tidak mempercayaimu?"
"Terserah,Emma hanya-"
"Hanya apa?"
Aku mematung sebentar,hampir saja aku mengatakan yang tidak harus ku katakan tentang sahabatku sendiri.
"Evelyn,katakan hanya apa!"
Nadanya membentak,membuatku sedikit takut.Harry begitu menyeramkan kau tahu? Terlebih saaat marah.Badanku tersentak seketika ke belakang.Membuat kursi yang ku duduki juga sedikit ke belakang.
"Evelyn,kau takut padaku?"oh nadanya sekarang menjadi sedikit lembut.Hanya sedikit.
Cepat cepat aku menggelengkan kepalaku"Tidak-"
"Jadi,katakan ada apa.Mengapa Emma tidak menyukai ku?
"Jelas ia tidak menyukaimu,Harry! Sifatmu begitu tertutup di kampus dan kau tahu apa yang membuat orang orang tidak menyukaimu? Wajahmu begitu menyeramkan ketika berbicara secara berhadapan langsung oleh matamu.apa kau tidak mengerti itu semua?"
Nafasku ter engah engah.Ku akui tadi aku sangat berani membentaknya.Seolah mengeluarkan segala amarahku padanya.Ya,Harry membuatku sebal ketika ia berubah mood.Menjadi mudah marah,atau biasa di sebut "Tempramental"
"Semua orang takut padaku?Tapi mengapa kau tidak,Evelyn? Kau mengatakan padaku bila kau tidak takut padaku.Apa alasanmu?"keningnya berkerut.
"Aku tidak bisa menjelaskannya padamu"
"Katakan,Evelyn.Aku ingin mendengarkannya"
Harry selalu bisa membuat hatiku luluh dengan ucapan lembut miliknya.
Menarik nafas panjang,aku berusaha membuka mulutku
"Aku tidak tahu apa alasanku.Jika boleh untuk jujur,aku selalu nyaman saat berada dekat dengamu,entah mengapa.Itu semua seolah terkalahkan oleh sifatmu yang terkadang berubah.Yang mudah marah,dan membuatku sebal terkadang"
"Kita pulang"
Pulang? Aku dibawa kesini hanya untuk itu? Hanya untuk bertengkar persoalan tidak jelas dengannya? Aku merasa tidak dihargai,terlebih Harry mengabaikan alasan tidak masuk akalku tadi.Memang benar,sepertinya hanya aku yang memiliki rasa nyaman terhadapnya.Tapi dia? Sama sekali tidak.
---------------
Membanting pintu apartemen.Aku mengabaikan Harry yang mungkin masih mematung di depan pintu.
"Nath,kau baik baik saja? Mengapa kau baru pulang?"
Aku mengabaikan pertanyaan Emma yang terlihat menatapku bingung.Tidak ada yang ku inginkan sekarang ini,selain menangis sekeras mungkin di bawah bantal.

KAMU SEDANG MEMBACA
PHOTOGRAPH [ H.S ]
FanfictionKau tahu apa makna menyimpan kenangan di dalam sebuah foto? " Agar kau tahu aku selalu berada di dalam kenangan itu meski diriku tidak berada di sampingmu lagi "