PHOTOGRAPH [ H.S ]

-6-

Song for this chapter :

Everything Has Changed-Taylor Swift ; Ed Sheeran

---------- -----------

Merebahkan diri di atas sofa,kudengar suara pintu terbuka.

Emma mungkin sudah pulang.

"Nath,kau tidur?"

Betul kan? Emma sudah kembali.Di tangannya ada setumpuk buku yang cukup tebal.

"Oh,tidak.Hanya berusaha menenangkan fikiranku"

"Kau pusing?"

"Tidak Emma,aku baik baik saja.Hanya saja aku ingin menenangkan fikiranku"

Merasa kepalaku berdenyut,aku memutuskan merebahkan diri di kasur miliku.

-------- --------

Esoknya.

Meminum segelas susu hangat,aku menunggu Emma yang sedang sibuk memasak di dapur.

Hari ini aku memiliki jadwal kuliah pagi begitupula dengan Emma.Dengan begitu,kita akan berangkat bersama seperti biasanya.

"Sarapan pagi sudah siap"

Mendengarnya berteriak,aku berjalan ke arah dapur masih dengan susu hangat di tanganku.

Ku akui masakan Emma lebih enak dibandingkan masakanku.

Padahal,ia hanya menggoreng telur dan sosis.

"Apa semalam,Harry datang kemari?"

Aku tersedak begitu mendengar Emma mengatakan hal itu.Maksudku,bagaimana ia tahu? Ia saja tidak berada di rumah semalam.

"Aku melihat mobilnya saat aku hendak sampai ke apartemen"

Sepertinya,Emma tahu apa yang akan ku ucapkan.

"Ia memang kesini semalam.Hanya untuk meminjam catatan.Itu saja"

Aku berbohong lagi padanya.Maafkanlah aku Tuhan.Aku telah banyak berbohong pada sahabatku sendiri.

"Kalian kenal dekat sepertinya.Apa aku benar?"

"Tidak,aku dan Harry hanya teman satu kelas.Tak lebih"

Ya benar,hanya teman satu kelas.Bahkan mugkin tidak akan lebih dari itu.

"Kalau hanya teman sekelas,bukankah ia bisa meminjam catatan di siswa lain? Maksudku,selain dirimu"

"Emma,aku tak tahu mengapa ia meminjam catatan padaku.Mungkin itu hanya karena aku yang paling rajin mencatat di kelas."

"Kita harus berangkat atau kita akan terlambat.Cepat habiskan sarapanmu Nath"

Terimakasih padamu Tuhan,aku tak perlu menjawab pertanyaan pertanyaan Emma berikutnya mengenai Harry.

----- ------ -----

Kelas pertamaku hari ini,adalah kelas Mr. Boby.Ini cukup baik.

Mr. Boby memiliki sifat yang cukup ramah.Tidak seperti dosen lain yang menyebkan.

Meletakan tas di atas meja,aku mulai membuka buku karangan William Shakespeare favoritku yang berjudul Romeo and Juliet yan kubawa dari apartemen.Sambil menunggu Mr. Boby yang datang terlambat.Itu kebiasaannya.

"Bagaimana kabarmu?"

Aku mendongak keatas,mendapati Niall yang sedang berjalan ke arah kursi di sebelahku.

"Bukankah kau seharusnya berada di kelas Musik dan Entertaiment?"tanyaku bingung.

"Aku pindah mulai hari ini.Well,boleh aku duduk di sebelahmu?"