A/N maaf late update😂 dan selamat membaca💋
******
"Terimakasih traktirannya Nath, kau mau? Ini sungguh enak, apa lagi kue nya kau harus mencoba"
Pelayan datang cepat sekali, tak tahu apa alasan mereka membuat pesanan dengan cepat. Mungkin, karena pengunjung kafe ini tak begitu ramai.
"Niall tapi---, dompetku,"
"Ya aku tahu, semenjak kau berpacaran dengan si keriting itu dompet mu jadi semakin tebal. Kau mau memberi tahuku soal itu?"
Fucking, Horan!
Aku melipat tanganku di depan dada, memijat keningku pelan, sesekali memutar bola mataku.
Sifat menyebalkan seorang Niall Horan nya timbul. Terserah apa katanya. Yang terpenting, sudah kucoba untuk mengatakan semuanya.
Beranjak dari kursi, Niall mendongakkan kepalanya. Dan hendak berkata tapi aku menahannya. Mulutnya penuh dengan keju, itu menjijikan.
"Stop! Aku hanya akan pergi ke toilet. Kau duduk yang manis disini, oke?"
Niall mengangguk menurut, tentu saja mulutnya masih penuh dan di sudut bibirnya cream, keju dan lain-lain menempel. Sama seperti anak kecil yang baru belajar makan sendiri.
Di toilet aku tidak buang air, atau membetulkan penampilanku. Melainkan merogoh isi saku celanaku. Terdapat beberapa lembar uang. Tetapi, tidak juga cukup untuk membayar semua pesanan Niall.
Menggaruk tengkuk yang sama sekali tak gatal, aku bingung apa yang harus ku katakan. Beruntung jika Niall membawa uang lebih, kalau tidak? Siapa yang akan membayar semuanya? Demi Tuhan, aku membenci sifat nya sekarang.
__________
Kembali menghampirinya, kulihat kini Niall yang sedang mengangkat telfon entah dari siapa.
Ia mengisyaratkan agar aku menunggu sebentar.Nialler kau membuat emosi ku naik sekarang.
Selang beberapa menit, ia kembali duduk di hadapanku. Dan melanjutkan acara makan nya yang tadi sempat tertunda.
"Aku tak membawa cukup uang untuk membayar makananmu, Horan"ujarku tiba-tiba
Reaksinya sangat lucu, ia membuka mulut yang di dalamnya masih ada kue yang lumayan banyak.
"What do you say? Are you kidding me? Ms. Johnson?"
"Untuk kali ini, tidak. Aku tidak sedang bercanda atau apapun. So, bayar sendiri makananmu. Okey?"
Sekarang, ia merogoh saku celananya. Mulai dari saku samping, sampai saku belakang. Dan ia terbelakak.
"Sial. Aku tak membawa dompetku."
Menepuk dahiku, aku akan menerima malu hari ini. Bagus, ini semua karena kau, Horan.
"Sekarang bagaimana? Tak mungkin kita membantu mencuci piring di dapur karena tak membayar semua nya kan?" Ujarku.
Niall menggeleng, ia sama bingung nya sepertiku. Wajahnya memelas. Semoga saja pemilik restoran ini kasihan melihat wajahnya baby face nya yang memelas dan meng-gratiskan seluruh makanan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
PHOTOGRAPH [ H.S ]
FanfictionKau tahu apa makna menyimpan kenangan di dalam sebuah foto? " Agar kau tahu aku selalu berada di dalam kenangan itu meski diriku tidak berada di sampingmu lagi "