Epilogue

2.8K 128 23
                                    

"Maaf ya, Lil. Es krimnya agak cair."

Sepasang remaja yang baru resmi berpacaran itu duduk berdua di sudut bench untuk menghabiskan es krim.

"Nggak apa-apa. Emang lo beli kapan?" tanya Lilly yang mulai menyendokkan es krimnya.

"Tadi pagi sebelum pertandingan," jawab Theo.

Dahi Lilly mengerut. "Lho? Lo kan belum tahu gue menang apa nggak. Kenapa udah beli es krim dari pagi?"

Theo tersenyum, lalu menaruh kedua tangannya di pundak gadis di hadapannya. "Lil, gimana pun hasil pertandingan ini, gue bakalan tetep kasih lo es krim ini...," Theo menahan ucapannya sebentar, "...dan ngasih lo kejutan tadi."

Senyum Lilly mengembang dengan mata yang berkaca-kaca. "Makasih ya, Theo," ucap Lilly dengan mata berbinar. Theo mengangguk, lalu menurunkan kedua tangannya.

Tiba-tiba, secepat kilat Lilly mendaratkan bibirnya di pipi Theo. Theo pun kaget dibuatnya dan pipinya bersemu merah. Sementara Theo melirik Lilly dengan canggung, Lilly menghabiskan es krimnya sambil tersipu malu.

"Makasih udah kasih gue 'hadiah' balasan yang lebih manis dari es krim yang lo makan, Lil."

Date The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang