1. Tembakan Bayangan

5.7K 241 68
                                    

Silahkan dinikmati openingnya ^^ sekedar pengingat dari author, ini cerita ShinShi aka CoAi

Conan Edogawa PoV

"Akhirnya semua ini terselesaikan." Gumamku pelan setelah menyelesaikan kasus pembunuhan ini. Ku akui, menjadi magnet pembunuhan sangatlah tidak menyenangkan.

"Detective Boys menyelesaikan kasus!" Teriak Genta dengan penuh semangat. Mitsuhiko dan Ayumi bersama dia langsung mengepalkan tangan ke langit sementara Haibara dengan tenang menatap ke arah mereka dengan senyuman sinisnya.

"Oi, detektif-san." Panggil Haibara ke arahku.
"Apa?" Tanyaku heran.
"Lusa adalah Hari Valentine, kau akan pergi dengan Ran-neechan ke Tropical Land kan?" Tanyanya sedikit pelan seakan berbisik. Entah lebih seperti akan menuju pernyataan daripada pertanyaan.
"Iya. Kenapa?" Tanyaku penuh selidik.
"Tak apa." Jawabnya dengan sorotan dingin esnya.

"Sepertinya sesuatu sedang ingin dia katakan. Tiga tahun terakhir dia selalu mengulang pertanyaan itu menjelang Valentine. Apa yang dia sebenarnya pikirkan?" Gumamku pelan seraya pergi menjauh. Aku akan pulang saja karena tidak ada lagi yang perlu ku lakukan.

"Oi!" Teriak Genta memanggilku.
Aku menolehkan wajahku ke arahnya.

"Apa?" Tanyaku dengan datar.
"Kau ini mau pulang duluan terus Conan-san!" Ucapnya dengan kesal.
"Kenapa Conan-san selalu pergi duluan seperti itu?" Ucap Ayumi dengan nada heran. Sebelum aku menjawab itu, Haibara tiba-tiba berlari ke arahku dan menangkap tubuhku, menjatuhkannya ke tanah. Tepat saat itu aku melihat sebuah peluru mengenai perutnya yang langsung mengeluarkan simbahan darah. Kami semua syok dengan kejadian itu.

Begitu tubuhku menyentuh tanah, aku melihat Haibara sudah tidak sadarkan diri. Dia tampak kesakitan dari peluru yang mengenai tubuhnya itu.

"Haibara!" Teriak mereka semua. Beberapa siswa lainnya, yang juga merupakan bagian dari Detective Boys di SMU Teitan, berlari ke arah kami. Semua menatap ke arah Haibara dengan tatapan tak percaya.

***

Izinkan aku memperkenalkan diriku. Nama asliku Shinichi Kudo. Karena ketangkap basah oleh sebuah organisasi hitam, yang saat ini telah hancur, sedang melakukan transaksi gelap, aku diracuni oleh salah satu anggotanya bernama Gin dan dibiarkan mati. Namun aku selamat, dengan tubuh seorang anak kecil, yang akhirnya menyamar dengan identitas Edogawa Conan.

Selain aku, ada juga korban lainnya yaitu Ai Haibara. Nama aslinya adalah Shiho Miyano. Dulunya seorang peneliti organisasi hitam, dia memboikot organisasi atas kematian saudarinya, sehingga dia akan dieksekusi. Dia menggunakan racun yang sebelumnya digunakan kepadaku oleh mereka, organisasi hitam, untuk bunuh diri. Racun itu adalah APTX4869, atau disebut dengan Apotoxin4869. Akan tetapi, dia selamat dan akhirnya tinggal bersama Professor Agasa.

Organisasi hitam itu telah hancur, akan tetapi kami telah menjadi kebal dengan obat penyembuh yang dibuat oleh Ai Haibara, sehingga kami terjebak dengan tubuh kami yang ada. Demi kemudahan kami dalam berbagai kegiatan, FBI membantu kami dengan menciptakan identitas palsu kami seakan asli dan juga membuat kami yang dulu, yaitu Shinichi Kudo dan Shiho Miyano, seolah-olah mati.

Sekarang, sebagai seorang remaja berusia 16 tahun yang jenius, aku harus bisa menjaga namaku. Aku adalah Edogawa Conan, Sang Detektif dari Timur (Tokyo) dan penerus Shinichi Kudo!

"Hanya ada satu kebenaran!"

***

Saat ini banyak siswa dan siswi yang tergabung dalam grup ekskul resmi sekolah Detective Boys di sekolah kami sedang berkunjung ke rumah sakit Pusat Beika. Haibara mengalami luka yang serius, karena peluru itu ternyata bukan sebuah peluru biasa, melainkan peluru termodifikasi. Jodie-sensei, pembina grup kami sekaligus anggota FBI juga turut berhadir.

Metantei Conan : Assassinate [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang