Terima kasih kepada semua pembaca yang telah membuat cerita ini mencapai 5K read :)
Vote dan Komentar pembaca sangat diharapkan ^^Jadi, selama ini Conan Edogawa adalah Shinichi Kudo?
Fakta itu membuatku terisak. Aku mencoba menahan semua airmata yang ada.
Rasanya sakit sekali, mengetahui bahwa aku berada dalam sebuah kebohongan untuk waktu yang lama. Dan Ai-chan, yang selama ini adalah teman baikku... Dia ternyata juga membohongiku!
"Aku tak percaya ini! Semua ini pasti adalah dusta! Aku menolak untuk percaya!" Sesenggukan aku mengatakannya. Perlahan, buliran putih bening mengalir menuruni wajahku.
Dengan penuh rasa putus asa, aku menatap ke arah foto Detective Boys waktu SD dulu. Perlahan aku mendekati foto itu, sebelum aku mengambilnya dari dalam bingkai.
"Conan, apakah semua ini benar adanya? Kenapa kau membohongiku selama ini?" Dengan isak tangis aku mengatakan semua rasa sedihku.Aku merasa dikhianati! Aku percaya bahwa Conan adalah manusia yang diberkati dengan kejeniusan yang alami. Aku salah! Aku salah! Dia adalah seorang Shinichi Kudo, seorang detektif dari timur!
DOR!
Suara itu membuatku berhenti menangis. Aku langsung menyadari bahwa ada sebuah peluru menembusku di dekat bahu kanan ku. Bercak merah mulai menghiasi lantai apartemenku.
"Apakah aku akan mati?" Gumaman pelan itu bersama dengan rasa pasrah dalam dadaku.
"Ayumi-chan!"
Teriakan itu... Teriakan teman-temanku...
"Yoshida-san!"
Teriakan Ai-chan...
"Ayumi-chan!"
Teriakan Conan...
PLAK!
Aku langsung membuka mataku dengan rasa terkejut.
Sekitarku masih sama dengan aku melihat sebelumnya. Hanya saja kali ini aku melihat sesosok manusia yang aku tidak tahu siapa. Wajahnya tertutupi topeng berwarna hitam dan pakaiannya sebar hitam. Dari posturnya aku bisa menebak dia perempuan.
"Bertahanlah dek," ucap perempuan itu. Suaranya terdengar lemah di telingaku.
"Cure! Kau dimana!?" Terdengar olehku dengan samar perempuan itu menelpon seseorang.
"Cepatlah!" Teriakan perempuan itu terdengar lemah di telingaku."Kau akan bertahan nak. Ku mohon," ucapnya dengan lirih. Aku bisa menyadari semua yang terjadi dari perempuan itu memanggil temannya dan mereka mencoba menyelamatkan nyawaku. Dengan kesadaranku yang lemah, aku tahu mereka membawaku ke sebuah mobil dan melaju cepat ke sebuah tempat.
"Awas Razor!" teriak seorang perempuan.
"Iya, aku tahu!" balas seorang laki-laki.
"Kind, kau perlu percaya dengan Razor," ucap seorang perempuan dengan nada lembut.
"Maaf Cure. Aku hanya khawatir Razor menabrak kendaraan lain dan membuat situasi perempuan itu memburuk," ucap perempuan yang berteriak sebelumnya.Kendaraan itu terus melaju dengan kesadaranku yang terus memudar, menjadi lemah.
"Ayumi!" teriakan Mitsuhiko menembus telingaku. Hanya saja, seluruh tubuhku terasa mati, bahkan untuk membuka mata sangatlah sulit.Ayah... Ibu... aku takut...
***
"Sial! Mereka terlalu cepat!" gerutu Conan yang mengejar mobil Razor dan teman-temannya.
"Kita harus menyelamatkan Ayumi!" ucap Mitsuhiko seraya mempercepat kendaraannya.
"Iya! Kita harus cepat!" Genta ikut menanggapi dengan kecepatan kendaraannya yang semakin tinggi. Conan melihat perkiraan tujuan dari mobil itu memperlambat kecepatannya sementara yang lain terus mengejar dan berbelok ke kanan pada salah satu tikungan. Haibara yang membawa kendaarannya sendiri bergegas mengikuti jejak Conan."Kau kemana? Oi, tantei-san!" teriak Haibara.
"Mendahului mobil itu dengan memotong jalannya," ucap Conan.
"Kau yakin dengan rutenya?" tanya Haibara.
"Aku harus yakin!" ucap Conan dan terus mempercepat motornya.Sementara itu, Razor yang melihat dia dikejar segera mempercepat mobilnya.
"Hey!" teriak Kind yang terkejut.
"Maaf," ucap Razor, "hanya saja kita punya beberapa tamu."
"Sepertinya teman-teman perempuan ini," komentar Cure.
"Ketua ingin perempuan ini dibawa hidup-hidup dan dirawat untuk kepentingan organisasi. Dia akan menjadi senjata pemusnah Pedang Emas," ucap Razor.
"Aku tahu itu!" balas Kind.
"Kalau begitu, bantu halau mereka!" bentak Razor dan mereka berbelok tajam ke salah satu jalan yang kurang ramai."Kind! Setir!" teriaknya. Kind yang duduk di sebelah Razor segera mengambil alih kemudi saat Razor ke belakang.
"Buka bagian belakang! Aku akan singkirkan para bocah ini," ucap Razor seraya menyiapkan sebuah pistol. Bagian belakang mobil dibuka dan Razor menembak setiap motor dengan pistolnya, membuat para detektif yang mengejar harus menghindari peluru Razor. Beberapa motor terkena dan bannya segera kehabisan angin. Beberapa juga menggores tubuh para detektif, termasuk Mitsuhiko dan Genta. Hingga akhirnya Razor kehabisan peluru."Sial! Panggil bantuan!" bentak Razor. Kind segera menghubungi seseorang.
Sementara itu, Mitsuhiko yang terkena sedikit luka diwajahnya terus mengejar. Genta yang terkena goresan di tangan kirinya juga tetap mengejar.
Seseorang melepaskan peluru dari sniper yang ada ditangannya. Peluru itu tepat mengenai mobil Razor dan dengan segera mobil itu melambat.
"Apa? Ada penembak?" ucap Razor terkejut.
"Cure! Kind! Aku halau bocah-bocah itu!" ucap Razor. Kind dan Cure segera keluar dan sebuah helikopter hitam datang ke tempat itu, mengejutkan Mitsuhiko dan Genta, serta sniper itu."Conan, mereka membawa helikopter," ucap sang penembak kepada Conan melalui sebuah transmitter. Conan yang berada di seberang hanya menjawab, "sebentar lagi. Aku akan hentikan mereka!"
Conan dan Haibara tiba di tempat itu, tepat saat Cure dan Kind mendekati helikopter. Razor yang sedang berurusan dengan Mitsuhiko dan Genta segera menyadari kehadiran Conan, beserta Haibara yang baru tiba di tempat itu.
"Sialan!" ucap Razor dan dia menembakkan pistolnya ke arah Conan. Conan segera menghindar dan menghadapi Razor. Sementara itu, Haibara mengejar Kind dan Cure yang sudah menaiki helikopter.
"Sekarang!" teriak Razor dan helikopter itu pergi dengan segera. Penembak jitu itu segera melacak helikopter itu, tetapi tidak yakin dimana untuk menembak untuk menghentikannya.
DOR!

KAMU SEDANG MEMBACA
Metantei Conan : Assassinate [TAMAT]
FanfictionFanfic Detective Conan/Case Closed + Magic Kaito [CoAi/ShinShi] Setelah 9 tahun telah berlalu, Conan -dengan bantuan para intelejen dari berbagai negara- berhasil menyelesaikan kasus Black Organization. Semua anggota berhasil di tangkap atau di bunu...