Satu minggu setelah kejadian itu...
Kaito Kuroba PoV
"Jadi kau akan mengakhiri karirmu sebagai Kid?" tanya Hakuba yang sedang berkunjung ke rumahku.
"Aku sudah lelah, Hakuba," balasku seraya menatap ke arah rumah Inspektur Nakamori, si polisi maniak pemburu Kaito Kid.
"Baiklah. Aku akan dengan senang hati menangkapmu kali ini," balas Hakuba seraya tersenyum sinis.
"Kau bisa coba," balasku tak kalah sinis."Baiklah," balas Hakuba seraya melangkah keluar dari rumahku. Dia berhenti sejenak di depan pintu.
"Satu saja, apa alasanmu sebenarnya mencuri?" tanya Hakuba yang berada di depan pintu tanpa menghadap ke arahku. Aku menatap ke lantai, dengan mata tertutup.
"17 tahun lalu, ayahku terbunuh dalam insiden sulap. 8 tahun setelahnya, aku tahu ada yang membuat rencana kejadian itu. Aku akhirnya menemukan bahwa mereka mengincar permata Pandora dan aku berniat merebut permata itu dan menghancurkan Pandora," jelasku yang membuat Hakuba sedikit heran.
"Pandora... Tunggu, maksudmu..," Hakuba sepertinya sadar akan sesuatu yang penting.
"Iya, Red Blood Star. Itu adalah permata dengan Pandora yang kucari. Satu-satunya permata curianku yang kalian temukan hancur lebur," balasku dengan serius.
"Lalu, jika setahun lalu kau sudah menghancurkan Pandora, kenapa kau mengadakan pencurian ini?" tanya Hakuba heran.
"Aku mendapat surat tantangan dari Jirokichi Suzuki... Dan ini," balasku seraya menunjukkan bulu gagak hitam kepadanya. Dia menoleh ke arahku dan terkejut melihatnya."Masaka (jangan katakan)..."
"Iya, Kaito Corbeau," Aku menatap Hakuba dengan wajah serius.
"Berarti malam itu akan menjadi pertunjukkan heboh," balas Hakuba dengan senyuman sinisnya.
"Dan aku akan mengalahkannya," balasku dengan senyuman bangga.
"Heh. Kalian akan ku tangkap," Hakuba tak kalah tersenyum.
"Tak akan," balasku dengan senyuman poker face ku.
"Selain itu, seorang inspektur akan sangat bersemangat mendengar berita ini," balasku seraya menunjuk ke rumah Inspektur Nakamori.
"Heh. Aku sudah mendengarnya dari kepolisian. Ini akan menarik," balas Hakuba. Selanjutnya terdengar suara Inspektur Nakamori yang kegirangan dari rumahnya."Dan selamat dua tahun telah berpacaran dengan Aoko," cap Hakuba lagi seraya beranjak keluar.
"Heh. Itu adalah alasan utama aku tidak ingin jadi Kid lagi," gumamku sementara tubuh Hakuba menghilang dari pandangan.
"Dan alasan lainnya adalah, karena mereka sudah tertangkap saat pencurian itu," gumamku lagi, dengan wajah Conan membayangi diriku.Conan Edogawa PoV
"Kaito Kid menyatakan menerima tantangan Suzuki! Malam minggu ini akan menjadi sebuah pertunjukkan heboh antara Kid dan Suzuki, siapakah yang akan menang?" Tampak suara bersemangat sang komentator di televisi.
Oi oi, aku tak menduga Kid akan kembali setelah satu tahun hiatus.
"Jadi bagaimana, metantei-san?" Haibara yang sudah duduk di samping ku bertanya dengan santai.
"Kid itu... Aku akan menangkapnya kali ini- eh?" balasku yang dikejutkan dengan komentar baru dari komentator di televisi."Malam itu dikabarkan bahwa akan ada dua pencuri terkenal yang akan hadir, yaitu Kaito Corbeau dan Kaito Kid. Ini akan menjadi pertempuran pencuri abad ini!" Komentar salah satu komentator.
"Corbeau... Aku pernah mendengar nama itu..." Gumamku.
"Shinichi, ayah akan memberitahu mu bahwa ada seorang pencuri yang menyaingi Kaito Kid. Pencuri itu adalah pencuri dari Las Vegas, Kaito Corbeau," ucap ayahnya melalui telepon.
"Lalu kenapa ayah menelponku tentang hal ini?" balasku heran.
"Lusa akan muncul di media. Dia menantang Kid dan akan bersaing memperebutkan permata milik Suzuki yang muncul di media hari ini," balas ayahku.
Kenapa aku bisa lupa?
"Dan juga, pesan dari Corbeau menuliskan 'bawa para detektif dari seluruh penjuru Jepang'. Sepertinya ini akan menjadi malam pertandingan yang luar biasa," komentar salah satu dari komentator yang ada di televisi, lagi.
"Berarti itu termasuk aku, Hattori... Hakuba..." Aku berpikir sejenak.
"Sepertinya para detektif akan ditantang kemampuan mereka," Haibara mengatakan dengan senyuman sinisnya.
"Ya, dan aku tak suka ini," balasku dengan bosan.
"Sekarang kau akan menyerah kepada sang penyulap dibawah rembulan, metantei-san?" Haibara menyindirku.Aku langsung berdiri. "Tentu saja TIDAK!" balasku ketus.
Ting tong!
"Hakase!" Terdengar suara Mitsuhiko dari luar. Aku dan Haibara pergi ke arah pintu.
Haibara membuka pintu.
"Mari masuk. Hakase sedang sibuk," sapa Haibara.
"Oke!" balas mereka masuk ke dalam rumah.Kami sekarang di ruang tamu, membicarakan tentang berita di televisi. Haibara sedang mengambil makanan dari dapur.
"Kau sudah mendengarnya Conan?" tanya Genta.
"Soal Kaito Kid?" balasku menebak.
"Iya. Kau akan melawannya bersama para detektif! Aku yakin kau bisa menangkapnya!" balas Ayumi dengan serius.
"Ayumi-chan..," ucapku sedikit terkejut."Sepertinya kita akan melawan dua pencuri," ucap Haibara yang datang membawa snack dan minuman.
"Dua?" tanya Mitsuhiko heran.
"Kaito Kid dan Kaito Corbeau. Berita baru saja menyebutkannya," balas Haibara seraya menatap ke arah televisi."Wah! Sepertinya kita akan mendapat pertunjukan meriah!" balas Genta.
"Genta!" balas Ayumi tak senang.
"Hehehe," kekeh Genta.Aku membiarkan mereka sibuk dengan dialog mereka. Aku masih berpikir, apa yang terjadi selama satu tahun terakhir dengan Kid sehingga dia tidak mencuri lagi?
Aku mencoba mengingat pencurian terakhir Kid namun tak ada yang terpintas di kepalaku yang bisa dikatakan 'menarik'...
"Metantei-san," ucap Haibara memecah pikiranku.
"Uh?" balasku bingung.
"Kamu mikiran apa sih Conan? Kau tampak serius tadi," ucap Genta.
"Tidak ada apa-apa," ucapku lalu tertawa hambar.Ada sesuatu yang ku lupakan tentang Kid.
Dan akhirnya... Hari pertempuran itu tiba...
Ayo kita mulai pertempuran ini. Detektif vs Kid vs Corbeau!
Namun, tidak secepat yang kuduga.
![](https://img.wattpad.com/cover/77686762-288-k821632.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Metantei Conan : Assassinate [TAMAT]
FanfictionFanfic Detective Conan/Case Closed + Magic Kaito [CoAi/ShinShi] Setelah 9 tahun telah berlalu, Conan -dengan bantuan para intelejen dari berbagai negara- berhasil menyelesaikan kasus Black Organization. Semua anggota berhasil di tangkap atau di bunu...