Sia ft. Sean Paul - Cheap Thrill
"Hai Alice!"
Jason melangkah memasuki ruang kelas Alice. Alice sedang bercanda gurau dengan teman - temannya sewaktu istirahat itupun langsung kaget tak terkira. Semua teman di kelasnya juga ikut menganga.
Alice yang mendengar sapaannya itu tak menanggapi dan melanjutkan percakapannya dengan Cindy, Refasha, dan Salsa. Iya Salsa, teman sebangku Cindy. Tak mungkin 'kan jika orang bertiga duduk di satu meja yang sama?
Teman - teman yang ia ajak bercanda agak canggung mengingat ada orang yang juga sedang mengajak bicara Alice.
"Alice, jawab dong," kata Jason sambil mengulas senyum. Ia selalu sabar.
Alice memejamkan mata dan mengembuskan napas gusar. Ia lalu menoleh ke arah Jason.
"Apaan sih lo? Bisa enggak sih nggak usah ngikutin gue mulu?" jawab Alice membentak Jason. Teman - teman Alice yang ada di kelas tersentak kaget mendengar jawaban Alice.
"Aku cuma mau ngajak kamu kok," jawab Jason halus. Seperti tak mendengar bentakan Alice sebelumnya.
"Ngajak apaan?" jawab Alice tak peduli.
"Ngajak kamu jadi partner prom night. Harus mau ya," kata Jason sambil memulas senyum. Selalu saja ia sabar.
"Mimpi!"
Alice lalu keluar dari kelasnya. Jason mengejarnya dan meraih pergelangan tangan Alice. Jika kita melihat bahwa Jason dengan mudahnya meraih tangan Alice, berarti Ken bukan mahir menangkap tangan Alice. Tetapi Alice yang mudah tertangkap.
"Ih apaan sih! Lepasin!" kata Alice sambil memberontak terhadap genggaman tangan Jason. Sayangnya pemberontakkannya tak berhasil. Jason tetap menggenggam pergelangan tangan Alice.
"Aku mau lepasin kalo kamu mau jadi partner prom aku," jawab Jason lembut.
"Gue enggak mau," jawab Alice ketus. Hatinya sangat kesal. Kenapa Jason harus mengganggu hari - harinya?
"Oke deh gini. Minggu depan 'kan Ulangan Kenaikan Kelas, dan prom nya itu setelah UKK. Kalo nilai fisika kamu lebih tinggi dari aku, kamu enggak jadi partner prom aku. Tapi kalo nilai aku lebih tinggi dari kamu, kamu harus jadi partner prom aku," kata Jason memberi penawaran pada Alice.
Tentu saja Alice menerimanya! Bukannya ia sering mendapat nilai sempurna? Ah, itu sangat kecil bagi Alice untuk menyanggupinya.
"Oke!" jawab Alice bersemangat dengan wajah ketusnya.
"Deal?" Jason mengulurkan tangannya yang siap bertautan dengan Alice.
"Deal."
Tangan mereka bertautan. Jason bersumpah tidak akan mencuci tangannya.
Alice lalu kembali ke kelasnya. Ia duduk dan menyadari di mejanya ada kotak warna pink. Pasti dari Jason. Ia mulai membuka kotak tersebut dan memakan kitkat green tea tersebut. Ia juga membagikannya kepada Refasha, Cindy, dan Salsa.
"Lo tolak mentah - mentah tuh buat jadi partnernya Kak Jason?" tanya Refasha.
"Mendingan jangan di tolak, Al. Sumpis, itu yang langka tahu enggak?" kata Cindy pada Alice.
![](https://img.wattpad.com/cover/54903819-288-k486055.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone
Novela JuvenilKau akan menemukan seseorang yang dikhianati jika kau membaca ini. Dan kau akan menemukan seseorang yang sekarang telah berpindah hati menyukai orang lain. Dan bagian terburuknya adalah, ia menyukai sahabatnya sendiri. Ini bisa jadi cerita klise bia...