09 : Kotak Misterius Kedua

715 28 4
                                    

Hey guys
Check out my other story called 'Rainy'
You will love it

"Mama aku pulang," kata Alice dari pintu. Wanita paruh baya itu menghampirinya dan membiarkan punggung tangannya dikecup oleh buah hatinya yang cantik itu.

"Kok cepet banget?" kata Rena dengan tersenyum jahil dan kedua alisnya dinaik-turunkan.

"Ya tadi 'kan cuma makan, Ma. Mama juga bilang jangan lama-lama 'kan?" kata Alice pada ibundanya.

"Oh iya juga ya? Yaudah, sekarang kamu kalo mau mandi, mandi aja. Udah sore nih," Kata Rena yang kemudian sibuk di dapur bersama Bibi Ti, pembantu rumah tangganya untuk menyiapkan makan malam.

Alice kemudian duduk di sofa ruang keluarga dan menyalakan televisi.

"Cie-cie yang abis ngedate sama Ken," teriak kembaran Alice dari balkon dalam yang terdapat di rumah Alice yang berada di lantai dua rumahnya.

Alice langsung menoleh ke atas dimana suara saudarinya itu datang.

"Apaan sih lo, Lic? Envy 'kan lo pasti sama gue?" kata Alice yang kini malah berbalik menggoda Alicia.

"Enggak kali, wlee," kata Alicia dari balkon dalam yang mengelilingi ruang tamu dan ruang keluarga.

Alicia lalu menuruni anak tangga dan menghampiri gadis yang berwajah sama dengannya.

"Nonton apa sih?" tanya Alice sambil berlari untuk dapat duduk di sebelah Alice.

"Nggak tau nih," kata Alice sambil menekan-nekan tombol yang ada di remotenya untuk mengganti saluran.

"Nonton Suckseed, yuk," ajak Alicia.

"Suckseed? Itu film apa?" tanya Alice sambil menaikkan salah satu alisnya tanda tak mengerti.

"Film Thailand sih, tapi pemainnya ganteng loh. Tapi nggak melebihi Ken kok gantengnya," goda Alicia pada Alice.

"Apaan sih. Yaudah nonton itu aja," kata Alice.

"Aku ambil flashdisc dulu ya," kata Alicia yang menaiki tangga untuk mengambil flashdisc dan kemudian menancapkannya pada televisinya. Ia kemudian menekan-nekan remotenya dan akhirnya film itu dimulai.

Perut mereka terkocok dan pipi mereka pegal. Sampai-sampai mata mereka berair. Di film itu banyak sekali adegan lucu yang membuat tertawa. Film itu menceritakan band yang ingin mengikuti suatu ajang perlombaan. Di film itu terdapat bumbu-bumbu romance juga. Recomended bangetlah film Suckseednya.

"Yah udah selesai," kata Alice merengek.

"Kalo diulangin lagi bosen dong," kata Alicia sambil mengambil flashdiscnya yang tertancap di televisinya.

"Aku mau mandi dulu ah," kata Alicia sambil menuju kamar untuk mengambil baju dan kemudian masuk kamar mandi.

Alice kini hanya memainkan handphonenya. Ia bingung ingin melakukan apa. Ia juga masih bingung dengan pesan LINE yang ia dapatkan tadi.

Lamunannya pecah saat seorang pria dewasa dengan badan yang tegap itu datang dan mulai melewati pintu rumahnya.

Reza

Alice kemudian menghampiri ayahnya dan memeluknya.

"Kamu.. belum mandi ya?" kata Reza pada anak perempuannya.

"Ehehe iya, kok tau sih?" tanya Alice.

"Ya tau lah. Tuh rambut kamu nggak basah gitu. Biasanya kan kalo sore-sore kamu keramas," kata Reza sambil membelai rambut Alice.

GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang