02 : Pulang

895 37 12
                                    

Check my other story called
'Rainy'
You will love it

Alice dan Alicia mulai menuju ke penginapan mereka di dekat Gunung Fuji. Mungkin jika kalian suka nonton Naruto, penginapan yang di tempati keluarga gadis kembar itu seperti rumah Sikamaru.

Alice yang memintanya. Dia sangat suka nonton Naruto. Dia juga suka Sikamaru yang terkenal cerdas dalam kartun Jepang itu. Sikamaru juga terkenal dengan jurus bayangannya.

Jika kalian tidak tahu, penginapan yang mereka tempati seperti rumah tradisional Jepang yang pintunya di geser. Seperti yang di Doraemon. Dan ada halaman belakangnya ada kolam ikan koi.

Alice dan Alicia cukup berjalan saja menuju ke penginapannya karena jaraknya tak terlalu jauh.

Mereka boleh berjalan-jalan sendiri karena tempat mereka berjalan tidak terlalu jauh dari penginapan.

Mereka sudah sampai di penginapan. Mereka melepas sneakers yang mereka pakai dan mulai masuk ke halaman belakang.

"Tadi kemana aja sih?" tanya Rena, ibunda dari Alicia dan Alice.

"Cuma jalan-jalan doang di tempat yang ada pohon sakuranya, kesukaan Alicia," jawab Alice sambil melihat ikan koi yang berenang kesana-kemari.

"Tadi juga ke kedai gitu. Trus Alice numpahin green tea ke baju orang. Orangnya dari Indo loh," tambah Alicia.

"Alice tuh emang biasa ceroboh gitu sih. Saking gak sabar pingin minum green tea, 'kan?" kata ayah Alice dan Alicia.

"Nggak kok, aku kira nggak ada orang dibelakangku, Pa," jawab Alice yang mulai bertingkah aneh. Mengobok-obok kolam ikan.

"Jangan marah gitu dong, ikannya ntar kasian kamu obok-obok gitu," kata Alicia pada Alice.

"Nggak marah tau, ikannya tuh lucu," jawab Alice sambil tertawa pada kembarannya.

"Nanti kita pulang jam 3 sore loh, siap-siapin dulu barang kalian. Jangan sampe ada yang ketinggalan," kata Rena pada anaknya.

"Loh kok pulang sekarang?" sahut Alice yang tadi sibuk dengan ikan-ikan tersebut langsung melihat ibundanya.

"Iya dong, udah tiga hari ke sini kan? Nanti kamu lupa kalo mau masuk sekolah pertama kamu lagi," kata Rena.

"Kan masuk SMA nya kalo hari pertama nggak ada pelajaran, Ma," rengek Alicia.

"Mama sama papa lagian juga udah pesen tiket pulang tadi," kata Reza, ayah Alice dan Alicia.

"Yaah," kata Alice dan Alicia serentak.

"Udah, kapan-kapan kita kan bisa kesini lagi. Buruan sana rapi-rapiin barang kalian," suruh Rena pada kedua anaknya.

Alice dan Alicia mulai lesu dan masuk kamar mereka. Mereka mulai packing barang - barang dan baju yang mereka bawa.

Alice melihat jam yang menunjukkan pukul 14.00 tersebut. Dan mulai menghembuskan nafas lesu.

Kini jam Alice sudah menunjukkan pukul 14.30. Alicia juga lesu harus pergi dari negara yang penuh bunga sakura warna pastel, kesukaannya tersebut.

"Ayo berangkat, nanti telat loh," kata Rena pada kedua anaknya.

"Iya," jawab mereka berdua.

Mereka mulai pergi menggunakan taksi menuju bandara. Mereka sampai dalam waktu 15 menit.

Yang mereka kesalkan, pesawat itu delay. Tetapi hanya setengah jam. Mereka mulai menaruh koper mereka pada tempat yang di sediakan.

Saat menunggu delay, Alice dan Alicia pasti sangat rindu dengan sahabat mereka.

GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang