[Special Chapter]

40 3 9
                                    

A/n
Holo gengs. Kenapa aku judulin 'Special Chapter'? Soalnya, ini sih ya hukumnya sunnah mau kalian baca apa enggak. Tapi ini chapter spesial. Karenaa adaa JRENG baca aja sendiri. Oke ya? Oke. Ehe.

Happy reading!

Alice dan Alicia mulai menggotong hadiah-
hadiah milik mereka dengan kewalahan. Mereka membawanya ke ruang tamu untuk melihatnya satu persatu.

Tangan mereka terasa gatal untuk membuka hadiah yang warna-warni seperti ini. Bahkan, kado mereka tumpukkan banyaknya.

Alice terlihat mengambil hadiah dari Sem terlebih dahulu. Ia menghapal kotak kado milik Sem yang diberikan kepadanya. Kotak warna biru laut dengan pita putih yang telah tersimpul di atasnya.

Jantung Alice berdetak melebihi ritmenya. Tangannya menjadi basah akibat keringatnya di saat memikirkan Sem. Sungguh, kebahagiaan Alice tak dapat dijelaskan ke dalam kata-kata.

Ia menutup mata, lalu membuka ikatan pita putih tersebut lalu mulai melihat isi dari kotak cantik kesukaannya itu.

Alice membuka mata. Ia sangat terkejut dengan apa yang ia lihat. Alice sangat senang dengan apa yang diberikan Sem kepada dirinya.

Sebuah miniatur drum dengan bahan dari kaca transparan yang indah. Miniatur tersebut mempunyai kilatan warna biru jika terkena cahaya. Ia mencoba memutar miniatur tersebut untuk bisa melihat kilatan biru itu kembali.

Di dalamnya terdapat secarik kertas yang berisi tulisan tangan milik Sem. Tangannya menjadi bergetar untuk menyentuhnya. Hatinya kembali berdebar-debar kembali. Ia mulai menyibakkan senyumannya yang paling lebar di dalam hatinya. Perlahan, ia membaca surat tersebut.

To : Alice

Happy birthday, Lic! Semoga suka sama hadiah gue ya. Semoga lo cepet-cepet berubah jadi cewek lah. Always wish you all the best, El el

Terganteng terpintar,
Sem

Alice sungguh tertawa dalam hatinya. Ia merasakan ritme degup jantunhnya kembali melonjak. Sungguh, ia akan menyimpan kertas ini.

Di saat ia melihat apa yang dilakukan oleh Alicia, ia ternyata juga membuka kotak kado milik Sem. Alice memang sengaja menghapalnya.

Dilihatnya Alicia sedang mengeluarkan miniatur kamera dari kaca yang mempunyai kilat berwarna ungu jika terkena oleh kilat cahaya.

Lantas Alice melihat miniatur yang ia sayangi. Senyumnya agak pudar di saat melihat hadiah milik Sem.

Karena Alice kira, Sem hanya memberikan kepadanya saja. Bukan kepada yang lain.

Tetapi Alice berusaha tidak memikirkan hal itu lagi. Ia mengusir rasa itu dengan membuka kado lain.

Ia memilih kotak kado berwarna pink yang di atasnya terdapat tulisan yang menandakan bahwa kado itu milik Alice. Alice benar-benar membenci siapa yang memberi kado ini. Mengapa harus pink?

To : Alice

Hbd, Al. Kasian tambah tua. Biar awet muda makanya olahraga. Wah ada yang dapet kotak kado pink nih. Ehe.

Temanmu yang paling dermawan,
Jovin si ganteng

Alice menyipitkan mata melihat surat tersebut menyipitkan mata kesal. Ia lalu membuka kotak kado tersebut. Dilihatnya ada sepasang sepatu sport berwarna biru. Dengan model yang sangat Alice sukai. Alice nyengir sendiri.

Alice lalu membuka kado yang lain. Intinya, ia mencari kado milik teman-temannya terlebih dahulu. Ia lalu mencari kado dari Josh.

Dan membaca isi tulisan yang ada di atas kado sebelum ia membuka kadonya. Di cover  tulisan tersebut sudah tertera nama 'Josh' dengan ukuran besar.

GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang