Tujuh

196K 11.6K 277
                                    

Keira's POV

"Kei, lo gak pulang ke apartemen keluarga lo lagi?"

Aku menoleh, mengalihkan pandanganku dari meja Pantri, tempat aku sedang menyeduh mie instantku kearah Kinny, sahabatku yang sedang mengunjungi kantor agensiku siang ini.

"Gak." Jawabku singkat. "Bisa-bisa gue diteror mulu sama nyokap buat bawa pulang pacar atau terancam dijodohin." Aku berputar dan membawa mie instantku mendekati Kinny yang sedang bertopang dagu menatapku di meja makan yang tersedia di pantri.

"Bukannya bagus dijodohin? Kali aja bisa kayak kakak lo si Kak Kenneth yang bentaran lagi udah mau nikah sama tunangannya dari kecil itu." Kinny mengerlingkan alisnya menggodaku.

"Gue bukan Kak Kenneth." Belaku.

Kinny hanya tersenyum dan mengangguk-angguk. "Apa kata ibu bos aja." Ucapnya tidak lagi memojokkanku. "But, Kei. Gue tau lo lagi pengangguran sekarang, tapi apa itu artinya lo melanggar komitmen lo sendiri untuk gak menyentuh mie instant?"

Aku membuka cover Mie instantku dan dalam sekejab, aroma menggiurkan menusuk hidungku.

"Makanan termurah dan termudah. Enak lagi. Kayaknya gue cocok nih buat jadi brand ambassador esklusif mie instant." Ujarku asal sambil mengaduk Mie instantku yang sudah siap untuk kusantap.

"Jauh banget turunnya level lo." Sindir Kinny yang tidak kuhiraukan.

Baru ingin kusendokkan mie Instant nan lezat itu kedalam mulutku, tiba-tiba pintu Pantri terbuka dan aku dibuat terkejut dengan kedatangan orang yang tidak kuperhitungkan akan pernah datang kemari.

"Keira!!!"

Uhukkk uhukkk

"Mom kangen sama kamu. Kenapa Mom tidak pernah ketemu sama kamu di kantor Nicholas? Terpaksa Mom samperin kamu kesini. Nicholas selalu bilang kamu sibuk setiap Mom mau ngajak kamu keluar. Padahal kan Mom kangen banget sama calon menantu Mommy ini..."

Aku bisa melihat Kinny melongo melihat Mrs.Tyler yang datang tiba-tiba lalu memelukku dengan serentetan kalimat yang pastinya membuat Kinny bingung.

"Mrs. Ty... maksudku Mom, apa ehm... kenapa anda bisa ada disini?" Tanyaku sambil melepas mie Instantku dan melirik kearah Kinny yang saat ini tengah menatapku dan Mrs.Tyler bergantian. Aku tahu Kinny pasti akan meminta penjelasan lebih padaku nanti.

"Apa maksudmu? Mengajak kamu makan siang tentu saja." Mrs.Tyler melepas pelukannya dariku lalu berbalik dan baru menyadari kehadiran Kinny.

"Oh hai... saya Natalie Henderson Tyler. Saya ibu dari Nicholas Tyler, kekasih dan calon suami dari Keira. Salam kenal." Mrs.Tyler tersenyum ramah dan mengangkat tangannya untuk menjabat tangan Kinny yang dengan kebingungannya membalas jabat tangan Mrs.Tyler.

Mrs.Tyler pastilah pribadi yang ceplas ceplos dan tanpa ragu dulunya. Bahkan aku baru hmm 3 kali? Bertemu dengannya, dia bahkan dengan tenangnya memperkenalkan aku sebagai Calon menantunya?! Gila saja! Bahkan hubunganku dengan Nicholas adalah fiktif.

"Saya Christine Reigy. Sahabat Keira." Saat menyebutkan kata sahabat, mata Kinny menatapku dengan sangat tajam seakan sedang berusaha benar-benar mengartikan kata sahabat itu sendiri.

Aku memang tidak bercerita apapun pada Kinny karena aku merasa kalau kejadian 'pacar pura-pura' antara aku dengan Nicholas malah akan berakhir sepanjang ini dan lagi, aku tidak mengira kalau Mrs.Tyler akan semudah itu termakan akting kami.

"Saya pernah melihatmu di beberapa Fashion show brand pakaian ternama. Kalau dilihat dari dekat anda cantik sekali. Ah... tapi tentu saja calon menantuku ini yang terbaik. No Offense Christine. Tapi saya memang sangat menyukai Keira." Mrs.Tyler kembali memelukku membuatku nyaris tidak bisa bernafas.

My (FAKE) Fiancé [#DMS 4] | (MFFS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang