My (FAKE) Fiancé [#DMS 4] | (MFFS)

Epilog

Cinta datang tanpa permisi.
Cinta datang tanpa kendali.
Cinta datang membawa emosi.
Cinta datang memberi solusi.

Keira menatap lekat laki-laki tampan di hadapannya. Laki-laki yang sudah memberinya ber-ribu-ribu kebahagiaan duniawi yang tidak pernah Keira bayangkan.

Menjadi ibu dari 5 anak memang tidak pernah ada dalam bayangan Keira. Menikahpun baru masuk ke pikiran Keira setelah ia berperan menjadi tunangan palsu Nicholas.

Michael Varenino Darwin, Aaron Alexander Tyler, Alceo Marvello Tyler, Austin Marvello Tyler, dan Auryn Marvella Tyler. Bukti nyata kebahagiaan Keira dan Nicholas.

Meskipun Mike bukan anak kandung mereka, tapi Mike sudah Keira anggap sebagai anaknya sendiri. Begitu juga Nicholas.

"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri?" Tanya Nicholas, sadar kalau Keira tengah menatapnya.

Keira menggeleng dan mengulum senyumnya, memperhatikan setiap gerak tubuh Nicholas yang sedang mengenakan kemeja dan melipat dasinya.

Keira kemudian berjalan menghampiri Nicholas, membantunya melipat dasi tersebut yang kemudian dihadiahi kecupan lembut di keningnya oleh Nicholas.

Tangan Nicholas melingkar di pinggang Keira, matanya sekarang tidak lepas dari iris mata hijau Keira.

"Apa yang kamu pikirkan, hm?" Tanya Nicholas.

"Aku hanya mengagumi seberapa tampan suami aku ini. Tidak akan ada yang mengira kalau kamu sudah memiliki 5 ekor." Canda Keira sambil mengulum senyum.

"Tapi seluruh dunia sudah tahu, Kei." Ujar Nicholas.

Keberadaan Mike, Aaron, dan Triplets memang sudah diketahui media ketika Keira dan Mike mengadakan konferensi pers beberapa minggu setelah Keira melahirkan. Ada yang mensyukuri, ada juga yang menghujat. Itulah dunia. Tidak akan ada yang memiliki pemirikan yang sama. Terlebih yang di hujat adalah Mike, yang merupakan anak angkat.

Angelina Jolie saja boleh mengangkat banyak anak. Kenapa dia tidak? Jadi mereka hanya membiarkan berita itu berlalu. Yang terpenting mereka tetap menyayangi Mike seperti anak mereka sendiri.

"Seluruh dunia, kecuali kalau ada yang berpura-pura tuli dan buta dengan berita itu dan masih nekat mendekati kamu." Ujar Keira sedikit ketus.

Nicholas menahan tawanya melihat wajah istri tercintanya berubah manyun karena cemburu dengan apa yang ada dipikirannya sendiri.

Nicholas berpikir, tidakkan Keira sadar kalau justru dirinyalah yang Nicholas takutkan akan direbut laki-laki lain?

Lihat saja tubuhnya yang meskipun sudah melahirkan 3 anak, ia masih terlihat seperti abg perawan. Wajahnya juga semakin cantik seiringan bertambahnya usia.

"Kamu gak menyangkal, karena kamu setuju, kan?" Tuding Keira sambil melotot menatap Nicholas. "Dasar buaya!" Pukulan melayang ke dada Nicholas, bertepatan dengan Keira yang selesai mengikat dasi Nicholas di lehernya.

Nicholas sedikit terkejut, namun kemudian tertawa. Ia memeluk tubuh Keira dari belakang dan mengecup leher jenjang istrinya yang tidak tertutup daster tidurnya.

"Kok kamu yang ngomong, kamu yang marah, sih? Aku gak iyain, kamu yang emosi sendiri." Goda Nicholas. Pelukannya mengerat disaat Keira ingin memberontak untuk lepas. "Asal kamu tahu, hati aku udah kecantolnya sama kamu. Seluruhnya. Udah gak ada sisa lagi untuk perempuan lain selain kamu dan Auryn."

Keira berhenti memberontak dan menolehkan kepala menatap Nicholas dibalik punggungnya, "bohong." Tuding Keira.

"Beneran, sayang. Astaga, Mommy dari anak-anak aku cemburuan banget sih sekarang?" Nicholas mendaratkan ciuman di bibir Keira dengan cepat, membuat Keira merona.