Tidak Berguna

66 4 1
                                    

Esok Harinya dipagi yang cerah alvin dan maundy sedang berangkat kesekolah dan seperti biasa hampir telat.
"Ha..haaa...,Haa..Aa" Alvin dan Maundy terengah engah karna kelelahan berlari.
"Kenapa diPagi yang bagus ini aku selalu sial" Ucap Alvin.
"Ada juga aku yang bicara seperti itu"
"Ga disangka ada anjing lepas dipagi pagi gini"

*Flasback~
Sebelum mereka tiba disekolah, Mereka sedang asik berjalan santai menuju kesekolah dan melihat anjing rumah orang yang sedang ingin buang kotoran dan alvin pun langsung berniat jahat.
"Hey, maundy lihat anjing yang disana" alvin menujuk anjingnya.
"Emang kenapa"
"Liat ya.." alvin pun Melempar Batu krikil kearah anjing tersebut. Dan mengenai bokongnya.
"Yosh kena, Hahahha"
"Oo.. al..alvin Liat deh Anjing itu"
"Ha kenapa"
"Grhh....... Gof..Goff..Gofk" anjingnya langsung mengejar alvin dan maundy, dan mereka berdua pun lari terbirit birit.

~*~*~*~*~*~
"Ha.. Hha..Haaa..., itu semua Gara gara kau bodoh"
"Habis anjing itu songong sekali buang Hajat (kotoran) sembarangan"
"Namanya juga binatang bodoh napa juga harus disalahkan" Maundy kesal.

*DingNongDengnong (Suara bel sekolah)

"Ah kita terlamabat cepat alvin"
"Oie.., tunggu"

Maundy tiba dikelas tepat waktu dan langsung duduk dibangkunya,
"Kau terlihat kelelahan maundy" ucap Rika.
"Ya begitulah Banyak hal yang terjadi, sekarang aku mau Istirahat sembentar"
"Ok baiklah"

Alvin tiba dikelas tepat waktu dan langsung duduk dibangkunya.
"Sepertinya kau habis maraton alvin" ucap Kiki.
"Ghuaa.., lelahnya. Aku mau istirahat sembentar"
"Oke"

Jam pertama pun dimulai seluruh siswa kelas satu disuruh ngumpul dilapangan karena ada pemberitahuan oleh kepala sekolah.
Kerna alvin lelah dia jadi males untuk keluar
"Hey alvin ayo kelapangan" ucap kiki.
"Aku malas"
"Ayolah semangat sedikit"
"Ada apa kiki" ucap billy
"Alvin tidak ingin kelapangan"
"Ayolah bos kita keluar" billy menarik alvin.

Semua murid sudah berkumpul dilapangan dan kepala sekolah ingin menyampaikan sesuatu.

"Semua sudah berkumul, kalo sudah bapak ingin menyapinkan sesuatu untuk kalian karena buku paket dan sebagainya baru tiba jadi saya harapkan untuk tenang dan jangan berebut ya ketika dibagikan buku paket dan pakaian olahraga nanti akan dipanggil berurutan pakai absen kelas masing masing yang pernama dari kelas A sampe kelas D"
"Wahh.., Paling terakhir kelas kita" Ucap billy.
"Nah waki kelas kalian akan memanggil nama kalian 10 orang dan langsung menuju ruang guru, selesai mengambil kembali kekelas, Semua Paham ?"
"Paham"
"Kalo gitu mohon Sabar yang belum, ok"

Semua murid bersabar menunggu namanya dipanggil.

Beberapa menit sudah berlalu kelas D belum ada yang dipanggil.
"Ghuaa..., membosankan" ucap alvin dengan nada malas.
"Ternyata lama juga"
"Palingga nanti ga belajar hahaha" billy gembira
"Alvin.." gabriella memanggil.
"Hee.. siapa"
"Itu" kiki menunjuk orangnya.
"Haa..., ada apa ... Gebri"
"Namaku Gabriella tau"
"HA.. ada apa"
"Buatmu (memberikan minuman) aku tau kau haus"
"Akh tanks"
"Oiee oiiee buatku mana ?" Billy menyelak.
"Sory cuma ada satu, dah Alvin"

"Enaknya dapet minuman"
"Kau mau nantiku bagi"
"Wahh., thanks bro"
"Kiki kau juga mau ?"
"Tidak"

Berjam jam sudah berlalu dan akhirnya mereka mendapatkan pakean olahraga dan buku pelajaran.
"Akhirnya dapat juga" ucap billy gembira.
"Buset kita menunggu sampe jam istirahat" ucap kiki sambil melihat jam
"Ya palingga aku senang tidak belajar, kekantin yok"
"Ayo"
"Ehk.., dimana Alvin" ucap billy kebingungan.
"Lah iya dimana dia, aku tidak menyadarinya"

DiGedung belakang sekolah ternyata alvin dibawa oleh Gabriella, jam istitahat pun berbunyi gabriella langsung membuka pembicaraan.

"Alvin pulang sekolah datanglah kerumahku"
"Haa., ?"
"Aku ingin kau datang kerumahku"
"Buat apa ?"
"Untuk memperjelas kalo aku suka sama kamu"
"Lalu ngapain ?"
"Ah.., et. Hmmmm..., itttu, belajar bareng"
"Ah kalo kya gitu aku menolak dah" alvin berusaha pergi.
"Tunggu dulu" Gabrialla menahannya.
"Apa lagi bisa ga kau jangan melakukan yang berlebihan, sekarang udah jam istitahat kau mengganggu ku"
"Tapi aku cuma"
"Jika kau benar benar menyukaiku, apa yang kau suka dariku ?"
"Semuanya"
"Bagus, kalo gitu aku mau pergi"
"Tunggu kenapa kau selalu menghindar"
"Aku tidak menghindar aku cuma ingin makan"
"Eh..,"
"Dahhh..."

Lamaran Diumur 16thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang