Gimana Rasanya

78 1 0
                                    

Dipagi yang sedikit mendung kiki pun terbangun,
"Ah.. udah pagi lagi" ucapnya dan bergegas untuk berangkat kesekolah.

Kiki pun sudah siap tinggal memakai sepatunya
"Oke aku akan berusaha mengobrol dengannya" ucapnya dengan punuh samangat.
"Maa, kiki berangkat"
"Hati hati ya"

kiki pun pergi sekolah dengan sangat gembira diperjalanan ada billy yang sedang memunggu angutan sambil bermain game yang ada dihpnya.
"Yo.." kiki menyapa.
"Oh yo" billy menyaut.

Mereka akhirnya menunggu angkot berduaan, tak lama angkot yang dia tunggu pun tiba.
"Yosh !!!" Ucap kiki penuh semangat.

~*~*~*~*~*~*~*~

Kiki dan billy berjalan menuju sekolah dengan santainya tidak ada pembicaraan diantara mereka dan billy terlihat masih ngatuk, kiki tidak memperdulikan billy ketika sudah mau sampai gerbang sekolah kiki melihat Rika sedang berjalan sendirian didekat pintu Gerbang membuat Kiki bersemangat dan ingin langsung menyapanya. "Rik-" ketika kiki ingin menyapa ternyata sudah ada Reky yang sudah menyapa duluan dan mereka pun masuk kesekolah berduan dengan senyum rika bersamanya.
Kiki yang melihat kejadian itu langsung terhenti ditengah jalan.

Ternyata Alvin melihat kejadian itu dibelakangnya.

"Oie.. Maundy"
"Hmm.."
"Sebenernya apa hubungan Rika Dan Reky sih ??"
"Aku kurang tau sih, tapi ketika SMP sih Rika dan Reky sangat dekat, tapi itu hanya sementara"
"maksudnya ??"
"Dulu Rika selalu mendekati Reky sejak SMP Rika selalu ngobrol bersama bercanda bersama, Namun Lama kelamaan Reky menjauhi Rika, ketika Rika duduk dikelas 9 Rika dan Reky beda kelas tapi Rika tak pernah ngobrol lagi dengannya dan tak memperdulikannya lagi sampai lulus" maundy menjelaskan.
"Hoh.."
"Tunggu dulu kenapa kau tumben menanyakan hal seperti ini biasanyakan kau kan Cuek" ucap maundy curiga.
"Gimana ya, abis tadi aku abis melihat anak ayam yang tersesat" ucap alvin sambil berjalan memuju sekolah.
"Anak ayam ?? Dimana" maundy langsung mencari anak ayam yang ucapkan alvin
"Oiee kau ngapain ?? Cepat masuk nanti gerbangnya ditutup"
"Ah.. ya Maaf"

~*~*~**~~**~~**~*~*~*~*~~**~*~*~~*~
Didalam kelas kiki terlihat murung, alvin yang baru datang langsung menyapanya.

"Yo.., bro kau kenapa ?" Tanya alvin
"Huh.. Rasanya aku tak ingin berangkat sekolah" ucap kiki dengan wajah yang menempel dimeja.
"Jika kau ingin bolos pelajaran ikuti aku"
"Hee.. kau serius" kiki terbangun.
"Kalo mau ikut ayo, sebelum jam pelajaran pertama dimulai"
"....." kiki terdiam.
"Oiee kau budek ha ?? Cepat kalo jabut pelajar pertama ikuti aku" alvin sudah dipintu keluar.
"....." kiki kembali duduk dimangkunya
"Cih dasar payah, kalo gitu aku dulu" alvin pun langsung terdiam.
"Kau mau kemana ??" Ucap pak Yono yang berdiri didepan pintu.
"Itu aku cuma mau beli EsCream"

---------------------------------------------------------------

"Oke kita mulai pelajarnya" ucap pak Yono.

Dibangku kiki menahan tawa.
"Ku mohon jan ketawa" ucap alvin.
Kiki berusaha menahan tawanya karena alvin mendapat gaplokan dari pak yono.

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

Jam pelajaran pertamapun usai lalu alvin pun mengajak kiki untuk bolos dipelajar kedua.

"Kau mau mengajak aku kemana sih ?" Ucap kiki
"Kisini doang kok"
"Hmmm..., perpustakaan ?"
"Iya udah ayo masuk"
"(Kenapa harus perpus)" ucap kiki dalam hati.

Mereka pun masuk kedalam ruang perpustakaan dimana tidak ada seorang pun yang ada disana cuma mereka saja yang ada disana.

"Sepi sekali" ucap kiki.
"Makannya kita bolos disini aja, jika ada buku yang ingin kau baca pilihlah"
"Hmm baiklah"

Lamaran Diumur 16thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang