Keluarga

18 0 0
                                    

Dijalan kecil alvin terus berlari mencari alamat tempat ayah elsa berada.

"Ha..ha...haa, Sial tempatnya susah juga dicarinya" alvin sudah sangat kelelahan.

Dikejauhan elsa terus mebuntuti alvin, "Alvin apa sih yang sedang kau rencanakan ?" Ucap elsa dalam hati.

Alvin terus mencari dan bertanya pada seseorang untuk menunjukan jalan yang ingin dia tuju. Elsa pun hanya bisa melihat dengan wajah cemas, sekian lama mencari akhirnya ketemu tempat kerja ayahnya elsa.

Elsa yang melihat tempat itu merasa bingung "tempat apa ini restoran malam kah"

alvin memasuki tempat itu dan bertanya kepada pelayan yang ada disana karena elsa tidak bisa masuk jadi elsa hanya bisa melihat dari luar dan tidak tau apa yang sedang alvin bicarakan. Tak lama alvin kembali keluar dari tempat itu dan duduk dibangku yang ada diluar restoran.

"Sebenarnya dia ngapain sih ??" Elsa penasaran.

Tak lama ada seorang pelayan membawa stowbery parfeit.

"Wanjer dia malah makan,Gua mau sialan gua juga mau" Elsa kesal.

"Sialan aku akan mendekatinya" elsa pun berusaha untuk mendekatinya.

Tak lama seseorang menghampiri alvin, elsa pun terkejut yang menghampiri alvin ternyata ayahnya.

"Ada apa nak ?? Kenapa kau ingin bertemu denganku ??" Ucap ayah elsa.

"Ada sesuatau yang ingin aku bicarakan, jadi silahkan duduk dulu"

"Baiklah, kau ingin bicara apa ??"

"Kenapa paman tidak memesan dulu kaya kopi atau semacamnya"

"Tidak usah, langsung saja ke intinya aku sibuk"

"Begini paman apa kau ada masalah keungan aku akan membantumu"

"Itu tak perlu karena aku masih bisa bekerja kau tau itu"

"Aku akan membayar utang yang kau punya untuk mengubah keluargamu"

"Kau itu masih anak SMA jadi jangan berlaga kau mempunyai banyak uang sebaiknya uang yang kau punya kau gunakan untuk kebutuhanmu"

"Baiklah tapi kebutuhanku adalah untuk menolong elsa"

"Jadi kau temannya elsa ??"

"Ya.."

"Begitu ya, hu..uh" ayah elsa menghela nafas.

"Akan ku beri tau sesuatau padamu"

"Tunggu dulu"

"Kenapa ??"

"Ini pasti akan menjadi cerita yang panjang, Permisi Pelayan aku pensan satu parfeit lagi rasa Stowbery ya" alvin memesan makanan untuknya.

"Baiklah silahkan dilanjutkan"

"Kau benar benar anak yang tidak menghormati orang tua ya, baiklah sebenernya aku ini ayah yang payah untuk elsa sebab kenapa tanganku sudah melukai anak ku sendiri yang membuat dia berubah dan membenci diriku, dulu aku kencanduan yang namanya berjudi dan foya foya dan melupakan keluarga yang ku bangun sendiri"

*****~~*******

Masalalu ayah elsa.

dirumahnya sedang ada pertengkaran ibu dan ayah elsa sedang bertengkar.
"Jangan diambil mas itu duit buat jualan nanti"
Ucap istrinya dengan nada memohon.
"Berisik, aku lagi butuh uang tau ga" ucapnya yang sedang mengambil uang tabungan istrinya.
"Udah mas jangan diambil semua"
"Agggrr... Awas" mendorong istrinya dan aku pun pergi keluar rumah.

Lamaran Diumur 16thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang