Arti dari Segalanya

56 0 2
                                    

KeEsokan harinya dihari libur dirumah maundy alvin hanya duduk diruang tamu sambil menonton acara tv sedangkan maundy selesai dari menyapu rumah lalu ingin pergi menuju tempat alvin namun dia tidak berani mendekat karena untuk bicara padanya saja sudah susah namun maundy pun dengan berani langsung mendekati alvin dan menanyakan sesuatu kedapadanya.

"Alvin"
"Hm ??"
"Apa terjadi sesuatu" tanya maundy dengan sedikit ragu.
"Tidak ada"
"Lalu kenapa kau tidak pernah bicara padaku lagi ?"
"Ah.., ??"
"Apa kau memikirkan sesuatu ??"
"Tidak"
"Lalu kenapa terlihat cuek sekali ??"
"Aku tidak cuek kok, oh ya maundy aku ga tau ini salahku apa bukan tapi jika kau ingin bertanya dan ngobrol pada ku sih aku selalu terbuka untukmu kok dan maaf kalo aku juga udah jarang menyapamu bukan berarti aku cuek padamu kok"
"Ta..tapi..tapi,tingkah mu aneh Hari Hari ini ?"
"Aneh, apanya yang aneh ??"
"Tidak biasanya kau bangun lebih awal, dan kau mencuci piring, lalu mencuci baju lalu menjemurnya kau terlihat aneh"
"APANYA YANG ANEH COBA"
"Dengar maundy, aku disini bukan orang yang sedang menumpang dan memperlakukan ku seperti tamu yang sedang dimanjakan. Tapi aku disini untuk -"
Maundy terdiam sambil menundukan kepalanya dengan pipi yang memerah.
"Tidak jadi" alvin pun merasa malu
"Ohh.. hmm, aku mengerti" maundy juga demikian.
"Karena ini hari libur, ayo kita jalan jalan" ucap alvin.
"Baiklah.., aku akan siap siap dulu"

Alvin pun menunggu maundy didepan Rumah dia hanya duduk diteras sambil memandangi langit sambil menikmati suasana yang ada tak lama maundy pun tiba sambil menepak pundaknya.

"Ayo jalan" ucap maundy.
"Kau sudah menguncinya ??"
"Tentu saja"
"Baiklah ayo"

Mereka pun jalan berduaan tanpa berbicara sepatah kata apapun maundy terus melirik kewajah alvin sedangkan alvin hanya fokus jalan kedepan ibu tukang sayur pun melihat mereka sedang jalan berduaan maundy yang melihat ada ibu tukang sayur langsung berlari sambil menggandeng Alvin.

"Ayo cepat pergi ?" Ucap maundy.
"Hee.. emangnya kenp-" alvin belum selesai bicara langsung ditarik oleh maundy.
"Oiee... emang kenapa sih ?? Kenapa juga harus lari gini jalan santaikan bisa Oiee kau dengar tidak" alvin kesal.

Maundy terus menarik alvin hingga akhirnya mereka berdua terhenti disebuah jembatan mereka berdua terlihat sangat kelelahan

"Kau ngapain sih pake lari segala" ucap alvin.
"Abissnya aku ga mau jadi bahan gosipan dari ibu tukang sayur yang disana itu"
"Haa.. yaudah kalo gitu kita istirahat dulu"

Mereka pun istirahat dijembatan tersebut sambil memandangi air sungai yang terus mengalir karena keadaan sedikit canggung maundy pun mencoba untuk bertanya tanya kepada alvin.

"Alvin ??"
"Haa "
"Apa kau tau kenapa kiki tidak masuk sekolah"
"Tidak"
"Kau sebagai teman gimana sih, Apa terjadi sesuatu"
"Aku juga ga tau, tapi yang jelas aku penasaran"
"Hm ???" Maundy merasa bingung.

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~**~*~*~*~*~*~

Kiki sedang asik berjalan jalan sendirian lalu dia berniat ingin menuju toko buku ketika dia ingin kesana ternyata didepan toko buku ada seorang gadis yang sedang berdiri layangnya sedang menunggu seseorang kiki belum melihat mukanya tak lama gadis itu berpaling melihat kearah kiki, dan kiki pun sentak langsung kaget.
"R..rrrika"
"Kiki"
Mereka saling bertatapan. Namun kiki tidak bisa melihat wajah Rika terlalu lama begitu juga Rika, rika hanya bisa menundukan kepalanya saja. Kiki dengan berani memulai pembicaraan

"Ee..hhm"
"??"
"Apa kau ingin membeli buku yang disana, akan ku temani" ucap Kiki dengan berani.
"Terima kasih"

Mereka berdua pun memasuki toko buku tersebut sambil melihat lihat buku yang ada disekelilingnya Rika pun memambil buku novel dan mengecek judulnya kiki hanya melihat Rika dengan tatapan penyesalan. Mereka terus menghabiskan waktu disana dan terus mencari buku yang mereka cari masing masing kiki sudah mendapatkan buku yang dia cari namun Rika masih terus mencarinya awalnya kiki sempat tidak ingin membantunya namun didalam hatinya dia tetap akan membantunya kiki pun mulai mendekati Rika.

Lamaran Diumur 16thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang