Penyelidikan

8 0 0
                                    

Disekolah terasa sangat membosankan bahkan tak ada hal yang menarik untuk ku, aku selalu mencari tempat sepi karena tidak ada hal yang seru untukku namun itu semua salah.. aku bertemu dengan seseorang yang membuatku penasaran. Dia berbeda..

Aku tidak tau apa yang sudah terjadi namun ketika aku ingin kembali kekelas selepas bel istirahat selesai ada banyak siswa berkumpul dikelas VII B aku yang penasaran menghampiri untuk sekedar melihat apa yang sebenarnya terjadi disana, aku terkejut banyak darah yang berceceran disana bahkan ada beberapa siswa yang terkapar dilantai namun masih ada satu anak laki laki yang memandangi mereka lalu dia mengangkat sebuah bangku lalu meninimpakan kepada anak yang masih terkapar disana dia memandangi mereka dengan tatapan kosong layaknya seperti tak ada belas kasih sama sekali namun itu membuatnya senang... tak lama beberapa guru datang dan langsung membubarkan para siswa yang masih menonton bahkan ada yang Shock bahkan Pingsan salah satu guru tersebut... aku merasakan sesuatu yang aneh.

Aku merasa senang bisa datang kesekolah hari ini, dan aku penasaran dengan laki laki itu.. aku bahkan menyukainya.

Keesokan harinya aku berangkat dengan semangat tak seperti biasanya aku ingin sekali bertemu dan orang itu lagi. tapi..

"Selamat Pagi anak anak"

"Pagi!!"

"Sebelumnya terima kasih kalian semua sudah berkumpul diruang Aula ini. Atas insiden kemarin kepala Karena sekolah akan menjelaskan semuanya kepada kalian"

"Pagi murid muridku"

"Pagi!!"

"Atas terjadinya insiden besar disekolah kita, ku harap kalian semua tidak membeberkan berita ini kepada siapapun yang ada diluar sekolah. Bersikaplah seperti biasa jan ada gegaduhan seperti kemarin.. karena masalah kecil bisa menjadi besar jika kalian tidak saling mengerti satu sama lain, mulai sekarang belajarlah dan jadi murid pada umumnya yang ta'at pada aturan disekolah. Untuk sekarang kalian boleh pulang lebih awal tapi ingat langsung pulanglah kerumah beri tau orang tua kalian jika disekolah Guru sedang mengadakan rapat besar. Jadi besok kalian masuk seperti biasa. Sikan Terima kasih"

"Hore..."

"Yoi pulang cepet"

"Oie Ke Net yu,"

"Ayo dah Kuy"

"Oie Nongkrong dulu ditempat biasa ya"

Seluruh siswa pun merasa gembira karena mereka bisa pulang lebih awal.

"E... kalian tenang ya saat pulang jadi silahkan tinggalkan aula dengan tenang jan gaduh dan untuk kelas VII B mohon untuk tunggu diaula dulu"

"Baik pak"

Apa ini.. Apa apaan ini.., apakah murid itu akan dikeluarkan dari sekolah ini benar benar ga masuk akal. Aku harus mencari beberapa informasi dari anak itu paling tidak aku harus tau namanya.

Dengan sigap aku langsung menepak pundak anak laki laki yang ada didepanku, untuk sekedar bertanya mengenai insiden kemarin.

"Hey..,"

"Ha!..""

"Mengenai insiden kemarin apa kau tau siapa nama anak laki laki yang sudah menghajar anak murid sekelasnya"

"Oh.. kalo itu aku tak tau"

"Ho.. Baiklah Makasih"

Aku langsung pergi dari aula tersebut. Sepertinya aku harus bertanya kepada anak kelas VII B secara langsung. Aku bergegas mengambil Tasku yang ada dikelas dan langsung kembali menunggu didekat aula sambil bersadar ditembok.

"Huh... Lamanya"

"Kamu.. kenapa masih disini"

Sial aku kepergok guru"
"Maaf pak aku sedang menunggu temanku"

Lamaran Diumur 16thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang