Sore hari sekitar jam 16.30 alvin sedang asik membaca buku dikamarnya dan dia sadar bahwa sudah waktunya mandi, alvin pun pergi menuju kekamar mandi ketika ingin mandi masih terdengar suara tv yang masih menyala diruang tamu dan alvin pun menuju kesana ternyata Maundy Sedang tertidur diSofa dengan sampah yang berserakan dan tv yang masih menyala, Alvin hanya terdiam dan Menatap Maundy yang sedang tertidur pulas. ketika alvin ingin mendekati wajahnya ada rasa takut yang dirasakannya, detak jantung yang semakin berdebar-debar membuat dia penasaran karena baru pertama kalinya dia melihat seorang gadis tertidur dengan lelapnya dihadapnya Namun alvin tidak berani melakukan hal aneh pada akhirnya alvin hanya membersihkan sampah yang berserakan dan mematikan tv. Lalu meninggalkan maundy dan Alvin pun pergi mandi.
Selesai mandi Alvin pun langsung menuju kedapur dan bingung ingin memasak apa kerena dia bisa masak Nasi goreng dan telor dadar saja, mau ga mau akhirnya dia memasak nasi goreng.
Orang tua maundy belum pulang kerumah padahal waktu sudah pukul 19.00 dan maundy punbangun dari tidurnya dan kaget karena ada Alvin disampingnya.
"Hmm.... " (membuka mata perlahan lahan)
"Huaaaa.... " maundy kaget.
"Ha.. kau sudah bangun"
"Hee.. kau tidak melakukan yang aneh-anehkan"
"Tidak..."
"Hmm... " maundy curiga pada alvin.
"Hey lihat jam deh"
"Haa.. (melihat jam) Waaa... Udah jam segini kenapa kau tidak bangunkan aku"
"Aku tidak bisa"
"Kenapa ?"
"Itu... Rahasia"
"Sudah ga ada waktu, selama aku tidur apa saja yang sudah kau kerjakan"
"Aku baru saja Membuat makan malam tapi cuma nasi goreng saja"
"Haa.., mengepel dan Lain lainya"
"Tidak"
"Waduh, besok aku kerja 2x lipat"
"Kenapa tidak pakai pembantu saja"
"Tidak... aku lebih suka mengerjakannya sendiri"
"Apa kau kuat ? Kau juga harus sekolah besok"
"Tentu aku kuat, aku akan membagi tugas dengan mu ketika aku sekolah"
"He... memangnya kau siapa aku ??"
"Aku adalah tunanganmu"
Alvin langsung terdiam sejenak dan mengingat akan sesuatu.
"K..kua bercandakan" ucap alvin curiga.
"Tidak... aku serius jadi ubahlah sikapmu itu" maundy langsung menatap wajah alvin.
"Mm...... baiklah baiklah, tapi cuma dikit"
"Terima kasih"
(Maafkan aku alvin sebenernya aku serius namun aku tidak serius tentenang lamaran itu, Maaf) ucap maundy dalam hati.(Dia beneran serius, haa.. jadi ga tega lagi pula aku belum mengenal dirinya lebih jauh tapi dia malah serius hadeh) ucap alvin dalam hati.
"Baiklah akan ku buat daftar kerja untuk besok"
"Hee... " alvin langsung Malas.
#tin tin..
Tiba-tiba terdengar suara klakson dari mobil ayahnya,
"Ah.. ayah pulang" maundy langsung berlari menuju pintu pagar rumahnya dan langsung membuka pintu gerbangnya."Ayah... bagaimana tugas dikantor" ucap
"Haha.. seperti biasa, loh maundy kamu masih memakai serangam sekolah"
"Ah.. itu hehe"
"Kamu ini pasti belom mandi ya, kamu mandi dulu sana" ucap mamanya.
"Siap mah" maundy langsung bergegas menuju kekamar mandi.Alvin hanya diam dan melihat maundy berlari menuju kamar mandi, dan ternyata alvin disapa oleh kedua orang tua maundy.
"Alvin bagaimana sekolahnya" ucap ayah maundy.
"Ah.. aku tidak pergi kesekolah tadi"
"Haaa.." kedua orang tua maundy kaget..
"Kenapa alvin emang kamu ga suka sekolah disitu" ucap mamahnya maundy
"Tidak.. aku akan masuk sekolah setelah mos selesai munggkin minggu depan"
"Ouhh begitu"
"Kau tidak suka mos"
"Tidak"
"Ya baiklah, baiklah. Aku Lapar" ucap ayah maundy dan langsung menuju meja makan.Ketika ayah maundy menuju meja makan dia kaget karena cuma ada nasi Goreng dan telur dadar saja.
"Loh, kok masakannya cuma ini"
"Maaf, pam- maksudku Pade, itu aku yang masak maundy sepulang sekolah langsung tertidur"
"Hahaha.. pantes aja maundy masih memakai seragam sekolah"
"Jadi kamu yang masak Alvin" ucap mamahnya maundy.
"Iya"
"Kalo gitu aku makan dulu"Alvin pun pergi meninggalkan kedua orangtua maundy yang sedang makan, dan alvin langsung menuju kamarnya dan tiduran dikasur sambil membaca komik. Waktu terus berlalu tiba tiba maundy langsung masuk kekamarnya alvin dan maundy kaget karena alvin sedang tertidur dikasur.
"Maaf alvin kukira kau masih belum tidur" maundy menatap alvin yang sedang tertidur, dan mencoba mendekati wajahnya tiba tiba detak jantung makin lama makin berdebar-debar membuat maundy tidak berani menyentuhnya.
"Wa.... apa yang ingin aku lakukan" maundy langsung keluar dari kamar alvin dan kembali kekamarnya dengan wajah yang memerah. Karena baru pertama kalinya dia melihat cwok tertidur dengan lelapnya selain ayahnya.KeEsokan harinya, sebelum berangkat kesekolah maundy memberikan pesan untuk alvin.
"Alvin ini daftar tugasmu" memberikan selembar kertas.
"Haa... kau serius" dengan wajah yang masih mengantuk.
"Tentu saja""Maundy cepat" ayahnya teriak memangil maundy untuk bergegas.
"Dah alvin"
"Tunggu.. "menggengam tangan maundy."Ghua..." ayah maundy terkejut.
"Fufufu" mamah maundy malah gembira."Ada ap..a.aaa"
"Ini tugasnya terlalu banyak bisa dikurangi"#ghuaaa....terjatuh.
"Kau ini bagaimana, kerjakan saja yang kau bisa dah ah aku mau berangkat dah" maundy memarahi alvin dan langsung berangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lamaran Diumur 16th
RomanceIni adalah sebuah kisah yang dimana Maundy dan alvino dijodohkan pada Umur 16th, Namun mereka masih bingung dengan Cinta yang akan dia jalanani. Apakah Cinta akan terbentu Begitu saja.