Tidak ingin ikut

17 0 0
                                    

Dipagi hari yang Cerah ini seluru siswa sedang melaksanakan Upacara dihari pertama sekolah yaitu hari senin, suara pembina upacara pun suaranya terasa berkesan dihari ini dengan mengucapkan Hormat kepada bendera merah putih seluruh siswa dan guru mingikuti perintahnya... Tetapi...,

"Pak.. Buka Pintu Gerbangnya pak"

Maundy terus mengucapkan kepada satpam yang berdiri dibalik Pagar. Namun itu tidak terpengaruh olehnya. Aku pun hanya jongkok didepan pintu pagar sambil bersandar dipagar itu.

"Sudahlah maundy rehat saja dulu, entar juga bakalan dibukain, kau tidak malu Anak anak yang terlambat aja ga ada yang merengek membuka Gerbangnya. Sebaiknya kau persiapkan dirimu untuk kena Hukuman Nanti"

"Kita terlambat memangnya karena siapa ??"

"Itu karena angkotnya malah Ngetem dulu tadi"

"Itu bukan salah angkotnya tapi gara gara kamu tau ga, bisa bisanya kau malah ngetem diWc lama banget"

"Oie.. itu keadaan darurat mana bisa aku menahannya jika emang sudah mau keluar, karena masih dirumah jadi aku meditasi dulu DiWc"

"Dasar Jorok kau, makannya Jan kebanyakan Makan EsCream"

Maundy langsung menjeguk kepalaku.

"Apa salahnya dengan EsCream, itu membuatku jadi semangat tau"

"Tapi sarapannya ga usah EsCream juga bisakan"

"Abis itu ke inginkan ku sendiri emang apa salahnya"

"Jelas kau yang salah jika kau tidak.."

"Kalian berdua.."

Aura pak satpam itu membuat kita terdiam ditempat.

"Hmm.."

"Bisa tenang Sedikit. Ada yang sedang mengadakan Upacara seharusnya kalian menghormatinya, Sudah tau kalian terlambat jadi Diam dan Tenanglah"

Kami berdua hanya bisa mengangguk pak satpam itu kembali membelakangi kami.

Aku langsung berdiri dan meregangkang otot kakiku biar tidak kaku dan juga keram. Kebanyakan jongkong memang tidak baik.

Upacaranya lama juga ya, aku pun memejamkan mataku ah.. aku lapar.., Ini kesalahku sih karena terlalu sombong, orang jepun kalo terlambat biasanya cuma gigit roti sambil berlari sedangkan Aku malah ingin makan esCream sambil berjalan menuju sekolah. Aku Jenius.

Sepertinya jam istirahat aku akan mentraktir maundy EsCream sebagai perintaan maaf. Aku membuka mataku dan melihat ada 2 guru yang datang menuju kemari. Ternyata Pak Yono Dan Bu Rita menurut rumor yang beredar Dua guru itu bisa dibilang Guru paling Parah. Maksudnya paling parah itu Hukuman yang diterima oleh murid yang melanggar peraturan Karena Mereka guru killer. aku sih sudah terbiasa dengan hukuman pak yono tapi kalo Bu Rita aku angkat tanggan karena Dia memberikan hukuman kepada Cwok benar benar sadizz.

Aku langsung berdiri tepat didepan gerbang anak anak yang lain juga langsung mengumpul didepan gerbang. Pak yono menghampiri pak satpam mereka mengobrol kecil didepan kami selesai mengobrol kecil dengan pak Yono, pak Satpam itu langsung membukankan Gerbang sekolahnya.

Para siswa langsung melangkah melewati gerbang itu tanpa Ragu tapi Bagiku ini seperti perbatasan dimana saat kau melangkah melewati batas pagar itu artinya Mentalmu sudah kuat karena disebrang sana sudah ada 2 iblis ah bukan maksud ku 2 Guru yang siap memberikan kami hukuman.

Aku pasrah dan melangkah dan menghadap keGuru yang sudah berdiri disana. Sudah dibuat 2 barisan disana sebelah kiri ku itu prempuan semua dan dia berhadapan dengan Guru Rita, untunglah aku hanya pak Yono. Tapi.. kenapa dia tidak memberikan kami hukuman sedangkan Anak Prempuan sudah melakukan Shkot Jump, sebenernya Shkot Jump tidak baik untuk Tubuh. Ketika anak prempuan selesai dengan hukuman yang iya dapat mereka langsung disuruh Masuk keKelas.

Lamaran Diumur 16thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang