Temanmu Sudah mendukung

73 1 0
                                    

Dijam pulang sekolah para murid berlari terburu buru bukan karena mereka senang karena cuaca yang mendung mereka takut kehujanan ketika pulang namun ada beberapa siswa yang jalan dengan santainya.

Dikelas kiki hanya duduk dibangkunya dan tidak mau bergerak sama sekali, billy yang melihat kondisi kiki langsung menghampirinya dan mengajak pulang bersama.
"Kiki ayo pulang, yang lain sudah pada pulang Alvin saja sudah pulang duluan" ucap billy.
"Kenapa kau diam saja ayo sudah saatnya kita pulang" ucapnya sambil menarik tangannya.
"Kau duluan saja" ucap kiki dengan nada pelan.
"Tapi..."
"Tinggalkan aku sendiri disini"

Tanpa sepatah kata apapun billy langsung meninggalkan kiki. Ketika billy ingin menuju pintu keluar ternyata ada alvin yang sedang menunggu lalu alvin menegor billy.
"Oiee Billy" ucap alvin.
"He.. kau tidak bersama maundy ?"
"Tidak sepertinya dia pulang duluan, dimana kiki ??"
"Dia tidak mau pulang dan masih disana sendirian"
"Hoo..,, kalo gitu ayo kita pulang bareng" ucap alvin sambil merangkul pundak billy.
"He.. tapi vin"
"Sudah tenang saja"

Akhirnya mereka pulang bersama, kiki yang masih sendirian dikelas pun langsung beranjak pergi dari bangkunya dengan wajah lesu dia menuju kegerbang sekolah terasa berat baginya. Ketika dia ingin keluar dari gerbang dia kaget ternyata Rika dan Reky ada didepannya.
Kiki yang melihat pun hanya bisa melihat saja
"Kenapa ?"
"Kenapa ?"
"Kenapa ?"
"Kenapa Dia bisa sedekat itu, aku juga ingin berada disampingnya ngobrol bersama pulang bareng dan tertawa bersama tapi kenapa aku begitu jauh dengannya apakah Perasaanku hanya bisa sebatas ini dan tidak bisa ku ungkapkan didepannya, apakah ini rasanya memiliki cinta pertama namun sangat menyakitkan" ucap kiki dalam hati.

~*~*~*~*~*~**~*~*~*~*~*~*~*~*~*
Dirumah maundy, Maundy sedang menyapu rumahnya tiba tiba alvin pun pulang
"Yo maundy"
"Kemana aja kau, aku pulang sendiri tau" ucap maundy kesal.
"Maaf besok bisakah kau pulang sendiri lagi"
"He.. emang kenapa ?"
"Ga kok, ada sesuatu yang harus ku urus besok"
"Oh.. yaudah" maundy langsung melanjutkan tugasnya.

~*~*~*~*~*~*~~*~*~**~*~*

Kiki berjalan menuju ke rumah terasa berat baginya hujan pun turun semua orang pada berlari mencari tempat untuk meneduh sedangkan kiki hanya berjalan dengan santainya, tatapan penuh dengan penyesalan dan ketidak percayaan dia terhadap siapapun membuat dia putus asa dengan wajah yang menatap kelangit gelap dengan air hujan yang turun membuat dia memikirkan banyak hal.

"Apa Dia merasa nyaman dengannya" ucap kiki.

Rika dan Reky sedang meneduh dihalte bus Reky pun mengajak ngobrol Rika namun Rika Hanya menatap Keatas langit dengan tatapan kosong.

Dikamar alvin hanya menatapi tetesan air hujan yang jatuh melewati jendela kamarnya.

Kiki pun tiba dirumah dengan tubuh yang basa kuyup,
"Mak, kiki pulang"
"Lalah, kamu ujan ujanan ya ?" Ucap maknya kiki.
"Tadi pengennya neduh tapi udah tanggung jadi kiki lari aja"
"Yaudah cepet mandi dan taro baju basahmu dibak ya"
"Iya" kiki pun langsung menuju kamar mandi.

~*~*~*~**~*~*~*~*~**~*~*~*~*~
Dirumah maundy.
"Whacuuuuu...., brerrrr Dingin banget sih" alvin tiba tiba bersin.
"Kau sakit vin ?" Ucap maundy.
"Hmm.. aku tidak apa apa kok" ucap alvin yang tiduran disofa sambil baca komik.
"Sebaiknya kau jangan banyak makan EsCream dicuaca kya gini" ucap maundy yang membawa tumpukan pakean.
"Hee.. emangnya kenapa coba ??"
"Nanti kau sakit bodoh"
"Hee.. " alvin down.

"Yah walaupun begitu, cuaca kya gini tuh yang membuatku makin penasaran" ucap alvin sambil membaca manganya.

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*

Kiki pun selesai mandi dengan handuk yang ditaro kepalanya dia langsung menuju kamarnya lalu duduk kasur sambil memegangi buku novel yang sudah basah terkena hujan

Lamaran Diumur 16thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang