Rasa

23 0 0
                                    

DiMalam hari reky sedang duduk santai dibangku teras sambil menikmati secangkir kopi hangat yang dia buat sendiri.

"Hey nak gimana sekolahmu ??" Ucap ayahnya yang ingin ngobrol bareng bersamanya

"Seperti biasa sangat tenang"

"Kuharap dengan kepindahan mu kau bisa jadi anak yang lebih baik lagi"

Suasana pun menjadi hening.

"Apa kau sudah mendapatkan teman baru ??"

"Belum, tapi aku bertemu teman saat aku SMP"

"Oh.., bagus kalo begitu kau tidak sendirian lagi"

"Aku pergi kekamarku, ayah"

"Hmm.."

Reky pergi menuju kamarnya dengan wajah tidak senang, setibanya dikamar Reky duduk dikasurnya sambil memandangi buku kenangan miliknya sewaktu SMP.

"Tidak ku sangka kita bisa bertemu lagi, Rika"

******____********~~~**~~*

Dipagi hari alvin dan maundy sedang berjalan santai menuju sekolah,

"Huaa.... " alvin menguap.

"Kau itu masih saja mengantuk"

"Ketika ingin berangkat menuju sekolah rasa kemalasanku untuk datang kesana naik 1%"

"Cuma 1% aja udah ngeluh"

"Biasanya aku udah 100% malas tapi ketika ingin menuju sekolah malah jadi 101% "

"Dasar kau, hilangkanlah kemalasanmu itu dan bantu aku jika dirumah"

"Aku sudah membantumukan"

"Membantu apanya kau hanya tiduran disofa sambil menonton tv kadang kau nyemil sambil baca komik, seharusnya aku membatalkan saja lamaran kita kau seperti bukan laki laki yang akan menjadi tulang punggung keluarga dimataku"

"Jadi laki laki yang kau inginkan seperti apa ??"

"Hmm.. apa ya Rajin, Tidak jorok, tepat waktu, ya pokoknya lelaki yang hebat dah"

"Oh.., "

"Kau oh doang seharusnya kau merubah sikapmu itu ??"

"Aku ini ya aku bukan cwok yang seperti ekspetasimu itu"

"Ya makanan nya ubah kemalasanmu itu" Maundy kesal.

"Lalu aku harus mengubah kemalasanku itu manjadi Rajin gitu"

"Tentu saja bodoh !!"

"Ah.. kau bilang apa ??"

"Bodoh dan jorok"

"Kenapa jorok kau masukan juga"

"Tentu saja kau hanya bisa menyampah disofa kau tau itu, kalo saja menaro komik dimana mana, emangnya itu rumah mu"

"Kita sudah jadi satu kau tau, jadi kekuranganku harus kau bantu"

"Kau sebagai laki laki seharusnya tau diri lah Bodoh"

Maundy dan Alvin pun berdebat dijalan orang yang sedang lalu lalang pun hanya bisa melihat mereka yang sedang bertengkar.

"Dengar ya, mulai saat ini kau harus mencuci pakeanmu sendiri dan jika kau tidak membereskan Sofa yang selalu kau kotorkan itu maka aku akan membakar komik komik yang kau punya dan untuk makan nanti aku tidak akan membuatkan untuk mu dan lagi EsCream yang kau simpan akan ku buang semua"

"Oie.. bukankah itu"

Maundy langsung pergi meninggalkan alvin.

"Oie.. maundy tunggu kenapa jadi begini"

Lamaran Diumur 16thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang