Murid Baru

27 0 0
                                    

DiRuang rapat osis aku hanya duduk terdiam sambil mendengarkan omongan dari wakil osis namanya Nisha, dia mempunyai tubuh yang bagus bisa dibilang dia ideal apalagi dia terlihat cantik dengan kacamata dan rambut kudanya, walaupun dia wakil tapi dia lebih tegas dari ketua osisnya. Dan kami pun sedang membahas para murid yang melanggar aturan sekolah.

Mendengar omongan Nisha perlahan lahan mataku ingin tertutup, rasanya ingin sekali tertidur sambil mendengar omongannya karena omongannya tidak ada yang nyangkut dikepalaku.

"Oie.. Alvin"

Aku kembali membukakan mataku.

"Apa kau sudah mendengar apa yang harus kita lakukan nanti"

Seluruh anggota langsung memandangiku dengan tatapan yang tidak aku sukai. Aku juga tidak tau harus jawab apa tapi ya baiklah...

"Hm... eeee.... Apa sudah waktunya jam istirahat"

"Sepertinya kau tidak menyimaknya, baiklah selesai istirahat kau harus ikut bersama denganku"

"He..!!"

"Rapat cukup sampai disini, karena 5 menit lagi sudah mau jam istirahat"

Ketua osis mengakhiri rapat kali ini, sepertinya aku harus berterima kasih padanya.

Para siswa keluar dari ruangan Aku bergegas meninggalakan ruangan itu tapi ketua osis sedang menungguku dibalik pintu keluar.

"Sepertinya kau benar benar membenci osis ya ??"

Apa aku akan diintrograsi.

"Hmm.. tidak juga, aku hanya melakukan hukuman ku saja"

"Disekian banyak siswa sepertinya hanya kau yang terlalu banyak melakukan pelanggaran, bahkan pak yono saja merasa bangga padamu yang tidak mengikuti osis disaat masuk sekolah dan melakukan pelanggaran seperti bolos pelajaran, sekolah ini padahal lumayan ketat tapi kau bisa santai seperti itu"

"Bukankah, Sekolah itu tak harus serius"

"Ya.. itu terserah padamu, tapi hukuman mu bukanlah hal yang ringan"

Memberikan tatapan yang tajam kearahku membuatku terdiam, padahal aku hanya ingin berterima kasih tadi karena istirahat dipercepat 5 menit ya walaupun cuma 5 menit.

Karena sebentar lagi jam istirahat aku berjalan menuju kantin untuk membeli Escream kesukaanku.

Selepas beli escream aku memilih tempat duduk yang nyaman untuk nanti ngumpul bareng sambil memakan escream perlahan lahan bel istirahat pun berbunyi para siswa dengan suara senangnya langsung berlarian menuju kantin.

Untungnya aku sudah membeli makanan kesukaan ku terlebih dahulu.

"Oie.. alvin"
Maundy menyapaku dari kejauhan, namun aku tidak membalas sapannya dan pura pura tidak melihatnya.

"Kau sudah duluan disini aja, dimana kiki dan billy"

Maundy langsung duduk tepat didepanku.

"Aku tidak bersama dengannya, kan kau sudah tau kalo aku ini sekarang jadi Osis"

"Gimana diOsis apa menyengkan ??"

"Tidak juga, aku berharap ini akan berakhir"

"Itu bagus untukmu kan, setiap hari selalu bermalasan kapan lagi kau akan sibuk disekolah"

Padahal tiap hari aku sibuk mengurus kisah cinta temanku.

"Kalian sudah berduan aja"

Rika datang bersama kiki.

Lamaran Diumur 16thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang