[COMPLETED]
"Kau tak harus bertanya itu, karena kau sudah tahu jawabannya. Semua yang telah kau lakukan, tidak akan membuat kita kembali relevan"
Alina Orlin.
"Menyakitkan tapi itu perlu. Jika kau hancur maka akulah yang harus memperbaikinya...
"Alina kamu sangat cantik, tapi sayang tidak punya pasangan" Alexi terkekeh menertawakan Alina.
"Begitu kejamnya sekarang kamu kepadaku Lex, oke jangan pernah mengajakku lagi untuk berbicara" Alina menyilangkan kedua tangannya ke depan dada.
"Lihat Al baju kita sama" Varisha berteriak histeris mengahampiri Alina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alina mengenakan mini dress berwarna hitam berlengan panjang dengan hiasan bunga-bunga di bagian roknya, begitu juga dengan Varisha namun bedanya hanya pada atasan mereka.
"Kenapa bisa sama? " Tanya Alina kebingungan.
"Feeling seorang sahabat itu kayak gini Al" Varisha mengepalkan tangannya bangga.
Mereka berdua memasuki ball room salah satu hotel tempat diadakannya promnight sekaligus acara terakhir Alina berkumpul dengan teman SMAnya.
Gemerlap lampu hias bersinar indah. Karena tema kali ini adalah langit malam maka tersebar lampu-lampu tumblr kuning yang menghiasi langit-langit ballroom layaknya bintang.
"Kamu nggak pengen dansa Al ?" Tanya Varisha melihat temanya yang asyik meneguk segelas jus mangga tanpa mau mempedulikan acara dansa yang tengah berlangsung.
"Jangan menyindirku dengan pertanyaan bodohmu Rish" Alina melirik Varisha sinis lalu kembali fokus pada segelas jus mangganya.
"Al pilih salah satu, dare atau berdansa dengan lelaki itu" Tantang Varisha tiba-tiba pada Alina sambil menunjuk laki-laki yang berdiri tidak jauh dari mereka.
Alina melirik leki-laki yang dimaksud Varisha sekejap. Ia adalah kapten basket sekolah yang sempat berperang denganya saat kelas sebelas karena Alina yang tidak sengaja menggulingkan motor sang kapten dan malah lari tanpa mau membenarkan letak motornya.
"Tentu aku pilih dare, lalu? " Ia meletakkan gelas jus nya saat membayangkan wajah sangir kapten basket itu.
"Kamu harus menyanyikan lagu Two Is Better Than One" Varisha menjentikan jarinya dan tersenyum lebar.
"Ya ampun lagunya Boys Like Girls ft. Taylor Swift" Ia mendengus kesal saat melihat raut muka Alina yang nampaknya ogah-ogahan dengan dare yang ia berikan.
"Tapi siapa yang akan menjadi teman duetku Rish, jangan bercanda"
Alina membuang muka, dan tak disangka detik itu juga pandangan nya teralih dengan sosok Justin yang tengah berjalan berdampingan dengan gadis pemakai long dress abu-abu. Ia bergeming melihat kedua orang itu berjalan menghampirinya dan Varisha.
"Kamu bisa berduet dengan Alexi kan? Cepetan dia udah di atas panggung tuh" Jelas Varisha menunjuk Alexi dengan dagunya yang sudah nangkring rapi di panggung.
