20. Beautiful Irlandia

509 26 0
                                    

Alina.

"Trimakasih sudah membantuku"
Ucapku berterimakasih kepada seorang gadis yang kutemui di jalan tadi.

Ia memabantuku mencari apartemen disekitar daerah Kota Cork, walaupun tersedia aplikasi google map tapi tetap saja aku mengalami kesulitan jika tidak ada pengalaman menjelajahi suatu kota yang sama sekai belum pernah aku kunjungi, apalagi ini kota yang letaknya tidak di Indonesia.

Tanpa banyak tanya gadis itu dengan ramah langsung mengantarku ke apartemen yang sebelumnya sudah aku beritahukan, dia sangat tahu betul jalanan Kota Cork.

"Tentu, lagian kamar kita bersebrangan"
Jawabnya tersenyum ramah sambil menunjukan pintu kamarnya.

"Nayyer Amaryllis"
Ucapnya memperkenalkan diri lalu mengulurkan tangan dengan ramah.

"Alina Orlin. Senang bertemu denganmu Nayyer"
Ucapku menjabat tanganya.

Aku mempersilahkan dia masuk ke dalam ruangan apartemenku. Ternyata ayah cukup pintar untuk memilihkan ruangan seperti sekarang ini, yah... Lumayan cukup besar, ada dua kamar tidur berukuran sedang, ruang tamu, dapur dan tidak lupa kamar mandi. Nuansa putih menghiasi dinding di setiap ruang kamar apartemen yang sekarang resmi menjadi milikku, dan betapa senangnya aku saat mengetahu bahwa disini ada tempat yang paling spesial, yaitu balkon dengan pemandangan yang langsung menuju sungai Cork yang nampak jernih dengan beberapa kapal yang bertengger disana, ditambah lagi bangunan-bangunan berinfrastruktur klasik yang masih khas.

"Jadi Al apa tujuanmu datang ke Irlandia? Terus kamu berasal dari mana?"
Tanya Nayyer yang sudah duduk di sofa. Ia mengambil bantal ungu lalu mendekapnya.

"Tujuanku kesini untuk kuliah, em... Kamu tahu Collage Cork kan? Dan aku berasal dari Indonesia"
Jawabku menghampirinya setelah melepas jaket dan topi.

"Ya Tuhan aku juga sekolah disana. Aku tahu, Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di Asia Tenggara buka? Kamu ambil jurusan apa? "
Jelas Nayyer antusias.

Syukurlah aku sudah mempunyai teman kalau begitu, jadi aku tidak perlu repot-repot untuk mencari seorang kenalan di sana nantinya. Iya kalau mereka menerima ku dengan baik, kalau tidak? Bisa jadi aku di cap nerd atau freak girls.

"Sains, kalau kamu? "

"Aku mengambil jurusan seni, itu juga karena hobiku yang suka menyanyi, aku juga sering tampil di beberapa event"

Ungkap Nayyer menceritakan sedikit  tentang alasan ia memilih jurusan seni, setahuku penyanyi John Spillane juga alumni dari Collage Cork.

"Aduh Nay maaf ya, aku nggak punya makanan atau minuman, tadi aku belum sempat beli. Soalnya dari bandara aku langsung menuju terminal bus dan bertemu denganmu sebelum aku sempat mampir ke mini market"
Ujarku karena hampir beberapa menit kita mengobrol namun aku belum juga mengambilkan Nayyer makanan ringan ataupun minuman, karena aku belum sempat membeli apapun saat perjalanan kemari.

Untuk pergi ke Kota Cork sebelumnya aku harus transit terlebih dahulu dari Kota Dublin -yang merupakan Ibu Kota Irlandia- menggunaka bus, dan itu membuatku sangat kelelahan.

"It's ok, lagian kamu juga baru sampai. Gimana kalau nanti sore kita jalan-jalan mengelilingi Kota Cork ?"
Tawarnya. Ia tidak bisa menyembunyikan wajah kebahagiaan dan senyum manis yang menyentuk mata abu-abunya.

"Baiklah, selama itu tidak merepotkanmu?"
Jawabku tak kalah antusias.

Setelah perbincangan yang cukup panjang akhirnya aku bisa meregangkan otot-ototku dikasur yang empuk, ternyata Indonesia - Irlandia cukup jauh juga. Hari-hari ku kedepannya mungkin akan lebih bahagia apalagi aku mengenal Nayyer Amaryllis seorang gadis cantik bermata abu-abu dan rambut coklatnya yang berggelombang, selain cantik ia juga ramah sekaligus orang pertama yang aku kenal di Irlandia.

Same MistakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang