24. Better Place

463 22 0
                                    

"Kenapa kamu harus pergi sekarang Dre?"
Rengek Alina mengenggam erat tangan Adresia.

"Ya Tuhan aku hanya akan pergi ke Wexford Al, masih Irlandia kok"
Ujar Adresia dengan tatapan heran.

"Iya tapi kenapa? "
Tanya Alina kepada Adresia dengan tatapan memohon.

"Hehehe... Em... Soalnya kemarin malam ada promo potongan tiket pesawat ke Wexford dan itu plus hotelnya, jadi aku tertarik"
Ujar Adresia cengengesan sambil menggaruk tengkuk.

"Kirain dasar... Mau berapa hari kamu disana? "

"Em... Mungkin sekitar dua minggu. Sekalian nungguin acara pernikahannya Alexi sama Varisha"
Jelas Adresia.

"Yaudah buruan berangkat, nanti ketinggalan pesawat loh... Oh iya Dre maaf ya aku nggak bisa ngantar soalnya hari ini aku harus ke kampus"
Tutur Alina merasa bersalah.

"It's ok nggak papa kok Al, belajar yang pintar biar jadi dokter"
Pinta Adresia berlagak seperti emak-emak yang memberi nasehat kepada anaknya.

"Jika aku ingin jadi dokter, seharusnya dari dulu aku ngambil jurusan kesehatan bukan sains"
Celetuk Alina lalu terkekeh pelan diikuti penghuni lain ruang apartemen gadis itu.

●•♬●•

Suasana pagi di ruang apartemen Alina sudah diisi oleh keriuhan suara Justin dan teriakan maut Alina, karena sejak tadi kedua orang itu tidak henti-hentinya saling membalas argumen, sedangkan Nata dan Nayyer yang melihat kelakuan Justin dan Alina hanya bisa geleng-geleng heran.

"Justin diam atau akan kuhajar!"
Ancam Alina dengan suara yang meninggi.

TokTok.

Terdengar suara pintu ruangan Alina terketuk beberapa kali yang membuat kedua orang itu menghentikan argumen mereka sejenak. Nayyer beranjak dari duduknya dan membukakan pintu untuk mengetahui siapa tamu yang pagi-pagi seperti ini sudah datang.

"Selamat pagi, apakah benar ini ruang apartemen milik Alina Orlin?"
Tanya seseorang dengan sopan dan lembut. Nayyer membalas senyuman gadis itu dan mempersilahkannya masuk.

"Duduklah akan aku panggilkan Alina"
Kata Nayyer sopan.

Saat Nayyer melangkahkan kaki untuk menghampiri Alina, ternyata orang yang hendak ia hampiri sudah berjalan duluan menuju ruang tamu.

"Aila?! Hai bagaimana kabarmu?"
Pekik Alina antusias. Alina membawa Aila ke pelukannya saking terkejut karena kedatangan Aila yang tiba-tiba tanpa memberitahunya.

"Aku baik terimakasih. Sebenarnya aku ke Irlandia untuk liburan, mengetahui keberadaan kalian yang sedang berkumpul disini akhirnya aku menyusul kemari"
Ujar Aila menjelaskan.

"Hai Aila kamu ada di sini rupanya!"
Pekik Nata yang tidak kalah terkejut dari Alina.

"Benar tuan Nata, bagaimana kabarmu? "
Tanya Aila berbasa-basi.

"Baik, seperti yang kamu lihat sekarang"
Jawab Nata sambil membalikan tubuhnya bak model catwalk.

"Oh iya aku sampai lupa. Aila perkenalkan ini temanku Nayyer Amaryllis"
Alina memperkenalkan Nayyer kepada Aila. Mereka berdua saling bersalaman dan bertukar senyum.

"Adresia bukannya disini? "
Tanya Aila yang tidak melihat batang hidung Adresia sejak kedatangannya.

"Oh Adresia lagi liburan sendiri ke Wexford"
Jelas Alina yang ditanggapi Aila dengab anggukan samar.

"Justin kemarilah ada Aila disini, jangan cuek dong"
Teriak Alina sebal karena melihat Justin yang tidak kunjung menyambut teman sekaligus mantan pacarnya itu.

Same MistakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang