8

7.8K 669 5
                                    

"Enak tidak?" Tanya D.O yang duduk didepanku.

"Enak..., sebenarnya aku tidak suka seafood... tapi abalon di bubur ini terasa enak" aku terus menyendok bubur buatan D.O.

"Pelan-pelan makannya", kata Chanyeol. Dia, Sehun, dan Chen juga ada bersamaku.

"Dimana yang lain?" Tanyaku

"Suho hyung tadi pagi sudah bangun dan sekarang dia tidur lagi." Kata Sehun yang sekamar dengan Suho.

"Lay hyung sudah kembali ke China karena ada schedule, yang lain tidur. Mungkin mereka masih lelah." Jelas Chen. Aku mengangguk-angguk, memaklumi karena siapapun pasti akan sangat kelelahan setelah konser.

"Jongdae-ah... apa Baekhyun tidur dikamarmu?" Chanyeol tiba-tiba bertanya pada Chen.

"Brusssh... uhuk...uhuk..." seketika aku tersendak. 'Tidak... jangan bicara apapun'. Kataku pada diriku sendiri.

"Hei...pelan-pelan", kata D.O sambil menyodorkan minum padaku.

"Gumawo". Kataku

"Anio... dia tidak kekamarku. Wae?" Tanya Chen balik.

"Saat aku bangun, dia sudah tidak ada. Aku kira dia ditempatmu." Kata Chanyeol. Aku berpura-pura tidak mendengarkan.

--

"Kau mau nonton TV atau main game?" Sehun bertanya sambil memilih-milih kaset game. Setelah makan, D.O dan Chen pergi keluar. Sehun mengajakku ke ruang TV.

"Bagaimana kalau kau main game dengan Chanyeol dan aku melihat?" Saranku, aku sedang tidak dalam mood untuk menonton acara TV ataupun bermain game. Mungkin karena terlalu lama tidur, aku masih merasa mengantuk dan malas.

"Chanyeol Hyung!!!" Sehun memilih game dan memutarnya.

"Wae?" Chanyeol datang sambil bermain dengan ponselnya.

"Temani aku main game", Sehun menunjuk layar TV.

"Araseo", Chanyeol menyimpan ponselnya disaku dan duduk di lantai dekat Sehun. "Kau tidak ingin mencoba?" Dia menengok padaku yang duduk di sofa dibelakangnya.

"Kau saja..", aku menggeleng. Chanyeol kembali menatap TV dan mulai memencet-pencet stick game.

"Oh Sehun!" Panggilku.

"Waeyeo?" Dia menjawab sambil terus memainkan game.

"Kau tidak ingin mengembalikan ponselku?" Karena Chanyeol aku tiba-tiba teringat ponselku yang Sehun bawa.

"Ah! Aku lupa... sebentar! Dia mem-pause game kemudian pergi kekamarnya.

"Yak!!! Oh Sehun! Aishhh aku hampir saja Gol", Chanyeol marah dan membanting stick gamenya. Aku hanya bisa tertawa.

"Yeogi (ini), ponselmu aku matikan karena semalam terus menerus berbunyi". Sehun memberikan ponsel padaku.

Bagitu ponselku aku nyalakan, aku segera memeriksa panggilan masuk dan pesan. Benar saja! 43 panggilan dari Eunha dan ibuku. Aku juga mendapatkan banyak pesan dari keduanya. Mereka sangat khawatir karena aku tidak memberi kabar.

Eunha:
Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kau tidak mengangkat panggilanku? Kau dimana?

Ibu:
Nak, kenapa belum memberi kabar? Cepat hubungi ibu, ayahmu sangat khawatir.

Oppa (Byun Baekhyun) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang