28

5K 346 56
                                    

Jika setelah Baekhyun mengatakan ingin menikah denganku, aku berpikir akan segera menikah. Maka sebut saja aku serakah. Aku harusnya berpikir tentang segudang kesibukan yang Baekhyun jalani. EXO dan CBX nya telah menyita banyak waktu Baekhyun.

Sekarang disinilah aku, memilih beberapa potong baju untuk promosi Baekhyun. Byeol unnie memintaku kembali sehari lebih cepat untuk berbelanja. Dia sedang di Jepang mengurusi Baekhyun.

"Bagamana dengan ini?" Tanya Jihoon sambil menempelkan atasan didepan dadanya.

Sungguh aku tidak memiliki siapapun disini. Sehun, Chanyeol atau anggota lain, memang aku memiliki mereka. Tapi mereka bukan orang yang bisa aku ajak berkeliling kota tanpa menarik perhatian orang lain. Aku meminta ijin Byeol unnie untuk mengajak Jihoon.

"Bagus." Aku mengangguk. Jihoon dan Baekhyun hampir sama postur tubuhnya. Hanya Jihoon sedikit lebih tinggi. Bagiku itu sudah tinggi. Sehun dan Chanyeol aku menyebut mereka tiang.

Jihoon memberikan baju itu pada pelayan toko.

"Itu sudah banyak." Jihoon menunjuk tumpukan baju ditangan pelayan yang terlihat keberatan membawa beban baju-baju itu.

"Aku rasa begitu."

Aku membayar baju-baju dan Jihoon membawa tas-tas baju itu keluar.

Ding~
Ponsel berbunyi dan bergetar.

Saranghaneun Oppa:
Aku akan pulang setelah konser di Jepang. Aku tahu kau sudah di Korea Chagi... Maaf aku terlambat... Aku menyayangimu.

Aku membaca kemudian mendesah pasrah. Aku dan Baekhyun berjanji akan kembali ke Korea bersama.

"Kajja!" Ajak Jihoon dari balik kemudi mobil yang dia parkir di depan toko.

Aku mengangguk.

To: Saranghaneun oppa
Tidak apa oppa, aku yang kembali lebih cepat. Hati-hati saat bekerja, aku menunggumu. Aku juga menyayangimu...

Sent~

Mobil melaju dijalanan kota Seoul yang ramai.

"Kita ke gedung SM kemudian aku turun di dorm Exo."

"Untuk apa?"

"Untuk apa?" Beoku balik bertanya.

"Bukankah baju ini diletakkan di kantor agensi?"

"Byeol unnie yang memintaku. Ada yang harus aku urus." Dalihku

"Baiklah."

--

Kantor agensi SM ramai dengan orang yang sibuk berlalu lalang. Aku bersyukur hingga kini tidak ada yang mengetahui posisiku yang sebenarnya adalah wanita yang di 'gosip'kan dengan Baekhyun. Ya.. Sebenarnya itu bukan gosip dan kebanyakan orang telah menerimanya.

"Nona (y/n)?!" Aku menengok saat akan memasuki lift dengan Jihoon. Seseorang memanggilku. "Apakah aku benar?" Aku mengangguk. "Anda diminta ke ruang Direktur Kwon."

Aku mengernyit, berusaha mengenali nama itu. Direktur? Kwon?

"Boa." Jihoon berbisik padaku, mungkin dia melihat raut raguku.

"Ne. Gamsahamida." Ucapku pada wanita yang memberitahuku tadi.

"Kenapa direktur mencarimu?" Tanya Jihoon. Jujur saja, aku juga tidak tahu, pikiranku melayang kemana-mana. Pasalnya Boa adalah direktur yang mendampingi acara pres-con yang dilakukan Baekhyun.

Oppa (Byun Baekhyun) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang