"Oppa...", Aku membangunkan Baekhyun yang ternyata ketiduran, kelihatannya Baekhyun sangat lelah. Tapi, aku sudah lapar dan aku tidak suka makan sendirian.
"Eunggh", Baekhyun menggeliat, mengganti posisi tidurnya.
"Ya Ampun... Masih saja susah bangun! OPPA!!" Aku menggoncang-goncang tubuh Baekhyun. 'Apa aku tendang saja seperti waktu itu? Haha! Jangan kasihan' "OPPA... YAISHHH!!"
"Oh... Aku ketiduran?" Baekhyun akhirnya membuka matanya, duduk, dan mengusap-usap wajahnya.
"Ne, oppa ayo makan", ajakku. Aku menarik tangannya keluar kamar. Baekhyun mengikutiku, mungkin sambil mengumpulkan nyawanya.
Ahjumma hanya memasak nasi goreng, roti panggang, telur mata sapi dan sosis. Aku memintanya memanggang roti karena takut nasi goreng ahjumma tidak sesuai dengan selera Baekhyun. Kalau nasi goreng... itu karena aku sangat rindu nasi goreng ahjumma.
"Hmm.... Aromanya, kelihatannya enak." Baekhyun mengendus dengan mata masih separuh tertutup. Kelihatannya Baekhyun benar-benar lelah. Apa Baekhyun oppa tidak tidur semalam karenaku?
"Oppa kau mau makan ini?" Tanyaku menunjuk nasi goreng.
"Eum", Baekhyun mengangguk.
"Duduklah, jika tidak suka tidak apa-apa, ada roti panggang. Aku juga ada selai stroberi." Baekhyun kemudian duduk. Aku mengambil piring kosong didepannya dan mengisinya dengan nasi goreng.
"Enak... Aku makan ini saja tidak apa-apa", puji Baekhyun sambil tersenyum lebar, setelah memakan sesuap.
"Baguslah", aku terus memandanginya, Baekhyun sangat menggemaskan saat makan dengan lahap.
"Kau tidak makan? Aaaa!" Baekhyun bermaksud menyuapiku.
Aku membuka mulutku. "Hmm", aku hanya menggumam, nasi goreng ahjumma selalu enak.
"Sini, mendekatlah! Makan bersamaku." Baekhyun menarik kursiku mendekat, mengambilkanku sendok, dan menunjuk piringnya. Mungkin bermaksud berkata 'makanlah!'
'Aaaaaa!!!! Jadi aku dan Baekhyun oppa makan sepiring berdua? Hehehe!" Batinku. "Ne oppang~", aku mulai menyedok nasinya, tapi...
"Kiyeowo..!(imut..!)". Kata Baekhyun sambil mencubit pipiku dengan gemas.
"Ack! Appo!(sakit!)", aku mengelus pipiku.
"Mianhae~, sini aku obati", Baekhyun mendekat dan... Cup~ Mencium pipiku yang dicubitnya.
"Oppa... Kau..."
"Mogo mogo mogo... (Makan makan makan...)", potong Baekhyun sebelum aku sempat protes.
--
Setelah sarapan, aku mengajak Baekhyun menonton TV.
"Oppa, kau tidak bosan melihatku terus seperti itu?" Kataku tanpa mengalihkan pandanganku dari TV, sedari tadi aku tahu oppa menengok terus padaku.
"Menonton TV membosankan, lebih menarik melihatmu", Baekhyun berbicara sambil bergeser lebih dekat denganku.
'Kapan kau berhenti membuatku berdebarr!' Batinku. Aku sudah tidak berkonsentrasi pada TV, karena begitu sudah duduk sangat dekat, Baekhyun merangkulku dan mendekatkanku dengannya. Kini aku sedikit bersandar padanya. 'Ya Tuhan! Jika aku bisa sekarang aku ingin memeluknya... dan..., haha... Sudahlah! Seperti ini sudah membuatku bahagia.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Oppa (Byun Baekhyun) [End]
FanfictionBagaimana jadinya kalau saat kamu menonton konser Exo, kamu malah berakhir tinggal bersama mereka. Sebenarnya apa yang terjadi? - Chapter 1 - 30 published [Public] 📌 first chapter published at 20th of August 2016 ✌ follow dulu chingu baru masukin l...