15

7K 509 52
                                    

Aku bercermin, mematutkan diriku. Hari ini seperti yang ayah minta, aku akan ke kantor menemui Mike, sekretaris ayah untuk memberikan berkas yang ayah minta.

Baekhyun, dia masih tidur seperti biasanya. Aku baru sadar jika idol kesayanganku itu tukang tidur. Tetapi, aku memaklumi. Hanya saat-saat libur seperti ini Baekhyun bisa istirahat dengan bebas. Besok, Baekhyun harus ke Jepang untuk jadwal CBX. Aku tidak tahu akan berapa lama, yang pasti aku akan sangat merindukannya.

Aku mengambil tasku dan berjalan ke ranjang.

"Oppa... Aku pergi dulu", bisikku ditelinganya sambil mengusap rambutnya, halus sekali.

"Eeungggh", Baekhyun menggeliat tetapi tidur lagi.

--

"Ahjumma!!"

"Iya nona?" Ahjumma menghampiriku.

"Aku akan ke kantor, jika Baekhyun sudah bangun bilang padanya untuk sarapan. Jangan biarkan dia keluar dari rumah!" Pesanku.

"Iya Nona, tapi jika saya boleh tahu, tuan Baekhyun itu siapa? Kenapa nona membiarkan dia menginap dan tidur dikamar Nona? Bagaimana jika tuan dan nyonya tahu?" Tanya ahjumma bertubi-tubi.

'Tamatlah sudah'

Aku menghela napas, ahjumma sudah menjagaku sejak sekolah menengah. Wajar jika dia bertanya seperti itu. "Dia itu temanku, dan jangan khawatir ahjumma... Demi Tuhan, kami tidak macam-macam. Dia hanya tidak suka tidur sendirian."

Ahjumma mengangguk paham.

"Nanti sore ayah dan ibu akan pulang." "Aku berangkat", aku pergi ke garasi, masuk ke mobil dan melaju menuju kantor.

--

"Selamat pagi", sapa seorang karyawan saat aku masuk kedalam lift gedung kantor.

"Selamat pagi", jawabku kemudian menekan tombol 7 lantai teratas, ruang kerja ayah. Ruang kerjaku di lantai 6.

Ting~ lift berhenti dilantai 4, karyawan tadi keluar dan Lisa, sekretarisku masuk.

"Wah, selamat pagi, sudah kembali bekerja?" Tanya Lisa.

"Hanya mengirim berkas ayah, maaf ya... Kau sudah bekerja keras", kataku menepuk pundaknya.

"Tidak apa, aku mengerti", jawabnya dengan senyuman.

Ting~

"Nanti temui aku dikantorku", kataku sebelum keluar dari lift.

"Baik"

Aku berjalan ke ruangan ayah. Meja Mike didepan ruang ayah kosong, aku masuk ke ruangan ayah dan duduk di sofa.

"Halo... Mike" aku memutuskan menelepon Michael.

"Halo, kau sudah datang?"

"Aku di kantor presdir."

"Baiklah, aku akan kesana."

"Oke"

Tut

Setelah 5 menit, pintu terbuka. Michael datang.

"Maaf lama menungguku." Kata Michael.

"Tidak juga, ini!" Aku memberikan berkas-berkas ayah pada Mike.

"Apa presdir sudah memberitahumu?" Tanya Michael sambil meletakkan berkas-berkas dimeja ayah dan memilahnya.

"Hanya memintaku membawakan itu padamu", jawabku sedikit heran, Ada apa lagi memang?

Oppa (Byun Baekhyun) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang