Oppa (Byun Baekhyun) [End]

30 [End]

Dua bulan itu ternyata waktu yang singkat.

'Lamaran Romantis Di Namsan Hingga Penyewaan Hotel Bintang 5 , Idol B Memegang Janjinya Untuk Segera Menikah'

'Salah Seorang Fans Melihat Idol B Keluar Masuk Butik Gaun Ternama Dengan Seorang Wanita'

'Namsan Tower Dipesan Untuk Melamar, Idol B Memperlihatkan Keseriusannya'

'Misteri Siapa Wanita Yang Akan Dinikahi Idol B?'

'Fans Memperkirakan Wanita Idol B Bukan Orang Korea.'

Aku memijat pelipisku saat membaca judul-judul berita yang baru rilis pagi ini. Pernikahan tinggal menghitung hari dan masalah baru ini muncul. Aku sedang di Kantor dengan setumpuk pekerjaan tapi pikiranku melayang kemana-mana. Aku sudah kembali sebulan lalu karena kontrak dengan SM telah berakhir. Walau begitu sesekali aku masih pergi ke Korea untuk mengurus pernikahan.

Melihat sebuah judul mengingatkanku saat Baekhyun mengajakku ke sebuah butik gaun untuk memesan Hanbok. Aku sempat berdebat tentang itu.

.... "Chagi... Tapi aku ingin kau merasakan budayaku."

"Tapi oppa, kapan kita akan memakainya. Satu gaun apa tidak cukup?"

"Gaun putih untuk ikrar dan hanbok untuk resepsi.. Aku sudah membuat dress code tamu kita itu pakaian hanbok."

"Akan sangat aneh saat ikrar kita memakai baju modern sedangkan tamu undangan memakai hanbok."

"Ikrar hanya dengan saudara dan kerabat dekat. Resepsinya sore harinya... Bagaimana?"

Aku hanya tersenyum melihat antusias Baekhyun. "Baiklah."

"Aku selalu ingin melihatmu memakai hanbok chagi..." Baekhyun mencubit emas pipiku.

"Aish."

"Lihat! Kau suka yang mana?" Baekhyun membuka-buka katalog koleksi hanbok milik desiner ternama.

"Ini lucu."

"Ini bukan untuk pernikahan. Ini bagaimana?"

"Ini saja oppa."

"Yang tadi lebih bagus chagi..."

"Ini??"

"Iya."

"Bagus, aku juga suka."

"Baiklah ini."

"Oppa.. Kau tidak ingin melihat gaun-gaun yang akan aku pilih?"

"Gaun-gaun? Kau mau memakai berapa?"

"Maksudku koleksinya" aku memutar bola mataku.

"Mana lihat?"

"Aku suka ini." Aku memperlihatkan gaun yang ditampilkan di web desiner yang aku pilih dari ponselku.

"Andwe! Terlalu terbuka"

"Ya ampun.. Hanya tidak ada lengannya oppa.., ya sudah yang ini?" Aku menunjuk gaun yang panjang dibawah tapi bagian dadanya berbentuk kemben.

"Apa? Tidak-tidak... Itu milikku jangan terlaku terekspos!"

"Ya sudah ini." Gaun super mini, dengan potongan punggung sangat rendah. Aku sengaja menggodanya.

"Hya hya hya! Pilih desiner lain!" Dia meng-close tab dan mengambil ponselku. Aku terkikik karenanya. Aku sebenarnya sudah menetapkan sebuah gaun, dan gaun itu tidak ada diantara yang aku perlihatkan pada Baekhyun. Aku hanya ingin menggodanya. .....