Bocah laki-laki dengan balutan kaos hitam dan celana jiens pendek duduk di samping sahabatnya. Perempuan yang sedang menunduk melihat gambar pada sebuah komik tersebut mendongak, lalu tersenyum girang menyambut sahabatnya. Mereka tersenyum, lalu anak perempuan itu menutup komiknya.
Kok ditutup? tanya anak laki-laki tersebut.
Anak perempuan itu menggeleng sembari tersenyum. Kan kamu udah dateng,
Trus, anak adam itu menatap sahabatnya, Kalau aku pergi?
Anak perempuan itu sontak menoleh dengan kaget, lalu memukul anak laki-laki dengan komik yang ia genggam. Jangan ngomong gitu, ish! ia merengut.
Anak laki-laki tersebut terkekeh geli sembari mengelus pundaknya yang dipukul oleh orang di sampingnya. Kalau beneran aku pergi gimana,Chik? Kamu sedih gak?
Sedih, lah, Kak. Mana ada yang seneng kalau sahabatnya pergi?
Bocah laki-laki bernama Isaac itu tersenyum sambil terus menatap adik dari sahabatnya ini. Ia senang bisa mengenal dan berteman baik dengan perempuan di sampingnya ini.
- 3 oktober 2016 -
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Yang Hilang [SUDAH DITERBITKAN]
Teen Fictiontersedia di shope atau tokbuk online di @naisastramedia dengan judul yang sama. (Pernah) #1 Sad ending Takdir kadang mempermainkan kita. Saat kita berharap akan berakhir seperti ini, takdir malah mengubahnya menjadi seperti itu. Ada juga temannya...