Epilog

2.2K 81 0
                                    

Saat sebuah akhir yang diinginkan dengan bahagia, malah membuat dada semakin sesak dan hati semakin rapuh. Itu semua bukan berarti apa yang telah dilalui tidak berarti. Ini bagian kecil dari cara Tuhan memberi sebuah pembelajaran kehidupan, bahwa yang bertemu akan berpisah, yang diawali akan diakhiri, yang bernyawa pasti akan mati, dan yang mencintai pasti akan tersakiti.

Tahu tidak tahu, seharusnya memang harus menikmati kebersamaan selagi masih diberi kesempatan sebelum masanya habis.

Tidak masalah, kenanglah semua kenangan walau itu menyakitkan. Setidaknya pernah merasakan mencintai dengan hati tersakiti. Suatu saat, senyum dan tawa akan menjadi hal yang sangat dirindukan. jika nyatanya berpisah, namamu akan selalu terselip dalam doa, hanyut dalam helaan napas, dan masih mencintai dalam hati.

Semua yang pergi memang untuk datang kembali. Di dunia yang sama dengan orang yang sama, atau di dunia yang berbeda dengan orang yang sama.

****

-19 Mei 2017-

Senja Yang Hilang [SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang