sleep

590 71 7
                                    

Yuki kini tengah mempersiapkan dirinya untuk menyusup ke dalam markas mafia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuki kini tengah mempersiapkan dirinya untuk menyusup ke dalam markas mafia. Dia sudah berganti kostum dengan setelan hitam nya jens hitam bots hitam di padu padankan dengan tengtop serta jaket kulit hitam sebuah bagpack di ikatkan di pahanya di isi dengan senjata yang dia pilih pisau lipat jenisBroning DA30 menjadi pilihan nya karena dia mahir dalam bidang itu dan sebuah handgun glock 17 dia selipkan di belakang bajunya.
"Kau sudah siap?" tanya logan
"Ya.. Aku siap."
"Ini ... Gunakan agar kita bisa berkomunikasi dan ini gelang yang bisa memotret otomatis jika kau mengucapkan kata sandi. Dan kata sandinnya 017 sebisa mungkin kalian jangan sampai terluka karena ini belum mencapai intinya jadi kita harus mempunyai tubuh yang fit."
"Baik" ucap yuki dan nath bersamaan nath juga sudah memepersiapkan senjata nya. Dia mengunakan kacamata yang di lengkapi dengan kamera agar logan bisa melihat lebih dekat.
"Aku akan menjelaskn strateginya..."
Mereka mendiskusikan stagtegi dengan khusuk karena walaupun markas kecil tapi ada banyak penjaga di sana. Yuki dan nath akan di jadikan umpan untuk mereka masuk, yuki dan nath akan menyamar sebagai angota mafia karena informasi yang logan terima bahwa kebanyakan angota mafia nya adalah wanita namun mereka tidak bisa meremehkan para wanita mafia itu karena biasnya wanita lebih licik ketika bertarung.
"Baiklah apa sudah jelas?" semuanya mengangguk dan berangkatlah mereka menuju markas dengan mengunakan range rover hitam anti peluru yang di desain logan untuk misi seperti ini.
"Yuki you oke?" tanya nath yang melihat yuki sedikit tegang
"Yeah... Aku hanya sedikit gugup nath.. Biasanya aku selalu di balik layar sekarang aku harus turun tangan yeah walaupun biasanya juga akan berujung perkelahian tapi aku tidak pernah menujukan diri ku.. Aku hanya khawatir.."
"Tenang lah.. Aku akan menjaga mu.. Dan kita mempunyai ahli strategi di sini jadi kita hanya perlu percaya pada logan dan berdoa pada Tuhan. Kita bukan untuk merampok tapi kita akan menumpas kejahatan. " ucap nath bijak
"Baiklah... Semoga kita berhasil."
"Ini pasti berhasil."
Mereka samai di sebuah gudang yang sedikit gelap karena berada di tengah hutan dan terlihat beberapa orang berjaga di sekitarnya dengn membawa senjata bisa di bangkn badan dan bentuk mereka seperti apa. Mereka seperti binaragawan angkat besi.
"Oke.. Kita sudah siap... Jangan sampai ada kesalahan." ucap logan sambil mereka berdoa. Siap menyerang ke dalam markas.
"Oke yuki nath kalian mulai aksi kalian." ucap logan memalui alat konunikasi
Yuki dan nath akhirnya benar-benar maju dengan keberanian mereka berbicara dengan para binaragawan itu, tampak ada perbincangan sengit namun akhirnya mereka di perboleh kan masuk dan saat itulah logan menglock pengamanan markas dengan kunci yang ia buat sehingga dia bisa leluasa masuk ke dalam markas tersebut. Ia tau bahwa para mafia itu mulai curiga dengan yuki dan nath dengan cepat dia memberitahu nath untuk wapada.
"Waspada nath mereka mengetahui taktik kalian. Aku akan masuk sekarang!" ucap logan masih dengan membawa peralatan nya namun di alihkan ke sebuah mini tablet yang di pasang di pergelangan tangan nya.
"Kalian kira bisa menipu kami.. Haha.. Kalian menyerahkan diri kalian ke sarang penyamun."
"Brengsek....!!!" ucap nath dan langsung menyerng mereka begitu juga dengan yuki dia langsung menendang lawan yang ada di hadapan nya pertarungan lima lawan dua di menagkan oleh nath dan yuki walaupun yuki dan nathbharus menerima puklan ada luka robek di sudut bubir yuki.
"Kau tidak apa?"
"Yeah. Aku tak apa.."
"Mereka ternyata hanya punya badan besar sedangkan kemampuan beladirinya di bawah rata-rata sekarang ayo kita cari berkas itu."
"Baiklah kau ke kanan aku ke kiri nath.. "
"Tidak yuki lebih baik kita bersama ini berbahaya!"
"Tidak ada waktu nath agar cepat karena aku yakin mereka masih banyak akan datang ke mari."
"Baiklah jaga diri mu." akhirnya mereka berpisah yuki sudah siap dengan handgun nya peluru sudah terisi penuh setiap dia melewati belokan dia mencondongkan senjatanya takut ada serangan tiba-tiba. Saat akan memasuki ruangan tiba-tiba dia di tembaki dengan sigap dia berembunyi di balik pilar dia harus mencari si penembak. Yuki menemukan nya dengan cepat yuki langsung menembakan peluru beruntung senjatanya di pasang peredam terlebih dahulu sehingga tidak menimbulkan suara yang nyaring dan peluru mengenai lengan si penembak karena pergerakan yuki terlihat sehingga dia sempat menghindar. Dengan tertatih pria tersebut bersrmbunyi di balik drum bekas yuki mulai maju agar pertarungan nya segera selesai yuki tau bahwa peluru pria itu telah habis jadi sebelum pria itu mengisi pelurunya dia harus cepat dan bang!!! Moncong senjata yuki kini tepat di depan kepala si penembak.
"Kau tamat.!!!!" ucap yuki namun saat akan menembakan nya pria itu menendang kaki yuki sehingga yuki terjatuh dan senjatanya terlempar si pria itu langsung meyerang yuki beruntung refleknya bagus sehingga dia bisa menghindar.
"Masih punya tenaga kau rupanya..baiklah maju.. Kita seesaikan dengan tangan kosong.!!"
"Kau menantang ku gadis manis." ucap pria itu sambil menujukan smirik nya.
"Ckck... Mau kau menunjukan senyunan semanis apa pun aku tidak akan tertarik pada mu.!!!"
"Brengsek!!!!!"
"Sekarang majulah...aga aku bisa mencungkil otak mu yang tingal setengah"
Ucap yuki menantang sambil memperaiapkan kuda-kuda nya. Dengan gesit pria itu maju dan menjatuhkan beberapa pukulan pada yuki,yuki sempat menghindar ternyata tenaga si pria masih banyak padahal yuki sudah kelelahan. Satu pukulan mendarat di pipi yuki dan membuat yuki mundur berapa langkah itu membuat yuki geram

Don't Leave Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang