epilog

798 72 13
                                    


Yuki pov.

Sembilan bulan sudah aku menikah dengan harry,  selama sembilan bulan itu adalah hari paling membahagiakan,  bagaimana tidak satu minggu setelah acara honeymoon aku di nyatakan positiv hamil dan ya harry sangat bahagia,  dia sudah seperti orang gila saat itu.

Harry adalah suami yang sangat pengertian dia tidak pernah marah,  bahkan ketika aku ngidam dan meminta yang aneh-aneh,  seperti waktu itu saat usia kehamilan ku empat bulan, sebenarnya aku bukan tipe pengidam berat,  hanya sesekali tapi permintaa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harry adalah suami yang sangat pengertian dia tidak pernah marah,  bahkan ketika aku ngidam dan meminta yang aneh-aneh,  seperti waktu itu saat usia kehamilan ku empat bulan, sebenarnya aku bukan tipe pengidam berat,  hanya sesekali tapi permintaan ku membuat harry selalu menggeram marah.

Ya saat itu usia kandungan ku 16 minggu aku ingin sekali makan nasi padang,  ya makanan khas padang indonesia, makanan tersebut sangat susah di london.

"Beruang.... "

"Engh.... Hmmm kenapa sayang? " ucap harry serak,  sebenarnya aku tidak tega membangunkan nya tapi aku sangat ingin makan itu,  aku harry baru tidur sekitar dua jam karena pekerjaan kantor yang banyak membuat dia tidur larut.

"Aku ingin makan.. "

"Mau makan apa?  Aku buatkan ya"

"Aku ingin nasi padang.. "

"Hah?  Makanan apa itu?  Yuki sayang jangan aneh-aneh oke ini jam dua pagi di mana aku mencari nya."

"Tapi aku ingin itu... Hazza.... Itu adalah masakan khas indonesia tepat nya dari padang."

"Argh... Yaya akan aku cari, "

"Terimakasih... Aku mencintai mu. "

"Aku juga mencintai mu, tidurlah dulu jika aku sampai akan aku bangunkan. "
Ucap harry meninggalkan kamar,  sebelum nya dia mencium kening ku lama.

Sudah dua jam aku menunggu harry namun dia tidak kunjung datang,  aku khawatir terjadi apa-apa padanya, tapi perkiraan ku salah, harry datang dengan kantong pelastik di tangan nya,  jelas sekali tersirat kelelahan di wajah nya.

Dia kemudian menaruh nya di piring dan memberikan nya pada ku.

"Aku ingin di suapi.. "

"Hmmm kau sekarang manja sekali sayang, baiklah"

"Bukan pakai sendok.. Ugh jika liam lihat dia akan berteriak sambil mengubur sendok itu.... "

"Lalu pakai apa sayang? "

"Menggunakan tangan mu... "

"Hah?!........ Baiklah aku cuci tangan sebentar."

Dengan telaten harry menyuapi ku, aku tau dia sangat lelah,  tapi dia masih dengan setia menyuapi ku,  aku sangat ingin makan lagi tapi perut mu serasa penuh,  dan setelah itu aku tidak bisa tidur,  harry masih menemani ku sambil mengusap kepalaku,  dia bersenandung kecil agar aku tidur, namun aku tak kunjung memejamkan mata,  biasanya nyanyian yang dia nyanyikan selalubsukses menjadi pengantar tidur untuk ku,  tapi entah kenapa mata ku masih setia terbuka,  apa aku pernah bilang bahwa sejak aku hamil aku sangat senang dengan aroma harry jadi setiap malam aku selalu menyuruhnya untuk melepas baju,  tapi lama kenalaan semua itu menjadi kebiasaan,  dan yang aku suka selanjutnya adalah tato-tato di tubun harry.

Don't Leave Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang