Harry akhirnya membawa mereka ke apartemenny lagi. Darcy yang memang kelelahan tertidur sedangkan hazza hanya bisa memandang kosong depannya dia bingung dengan permasalahan orang dewasa.
"Baiklah kita sudah sampai. " ucap harry dia menggendong darcy sedangkan hazza dia gandeng di tangan kiri nya.Setelah menidurkan darcy harry menggiring hazza ke ruang keluarga untuk berbicara.
"Hazza boleh dad tanya sesuatu pada mu?"
"Apa dad?
"Siapa nama lengkap kalian? "
"Nama kami? Hmmm aku hazza zaydan s sedangkan adik ku darcy alesia s, begitu kata mom, memangnya kenapa dad? "
"Siapa yang memberi nama itu sayang? "
"Momy.. Kata mom nama darcy itu pemberian dad dan hazza sama dengan nama dad, karena mom merindukan dad jadi agar mom teringat terus maka dia memberi ku nama dad, tapi kata mom darcy yang lebih mirip dad sedangkan aku mirip mom uncle lo juga suka bilang seperti itu, meskipun azza tidak tau seperti apa dad tapi melihat arcy aku yakin dad kami sangat tampan. "
"Jika aku dad kalian apa kalian akan menganggap dad sebagai dad sesunguhnya sayang? "
"Bukan kah dad sudah jadi dad kami? "
"Hmmm... Bukan seperti itu sayang.. Tapi dad yang membuat kalian bersama mom"
"Seperti freddie dan uncle louis atau uncle lo dan aunty nath? "
"Ya.. Seperti itu sayang bagimana? "
"Jika dad, dad kami kenapa dad tidak pernah menjenguk kami? Apa dad malu punya anak seperti kami? Kenapa dad juga membuat mom sedih?" tanya hazza ada cahaya kemarahan dari matanya
"Itu..... Itu....... Hmmm jika kalian sudah besar nanti dad akan menjelaskan nya, sekarang yang hazza hanya tau sekarang hazza sudah punya dad seperti teman-teman hazza, dad yang sebenarnya jadi jangan malu ya.. " ucap harry mencoba menenangkan hazza yang sedikit tidak suka jika harry adalah dad nya yang membuat mom nya sedih.
"Jika dad adalah dady hazza kenapa tidak tinggal bersama momy? Atau tidur bersama momy? "
"Itu... Karena dad belum menikah sayang.. Jadi tidak bisa tinggal bersama momy. "
"Kalau begitu dad menikah saja dengan momy.. Jadi nanti hazza dan arcy bisa bermain bersama dad.. "Ucap hazza antusias
"Kalian bisa bermain bersama dad,, jika kalian tinggal di sini. "
"Tinggal di sini? Apa mom boleh ikut? "
"Iya... Tapi dad tidak yakin mom akan mau tinggal bersama dad"
"Hmmmm..kenapa? Hmmm Azza sudah janji pada mom dad, azza tidak akan meningalkan mom meskipun azza senang bertemu dad tapi azza sayang mom azza tidak mau berpisah dengan mom, azza ingin buat mom tertawa azza tidak mau melihat mom sedih.. " ucap hazza lirih dari hatinya dia sangat senang mempunyai dady tapi dia tidak ingin meningalkan momy nya.
Harry yang melihat keteguhan hazza langsung memeluknya dia akan memikirkan cara agar semuanya bisa terkendali dan dia tidak kehilangan moment membesarkan hazza dan darcy lagi cukup tiga tahun dia tidak bisa mengikuti perkembangan hazza sekarang dia tidak mau lagi, dia bersyukur yuki merawat mereka dengan baik sehingga mereka menjadi anak yang sangat cerdas dia harus memulai negosiasi karena dia juga berhak atas darcy dan hazza walaupun dulunya sempat tidak mengakui nya tapi semuanya salah paham sebelum dia menjelaskan ,semuanya berahir dan sekarang setelah ada kesempatan besar dia tidak akan menyianyiakan lagi meskipun harus melakukan cara ekstrem sekalipun.
"Hmmm dad. Bagaimana kami di buat? Apa dad dan mony dulu bersama? "
Deg... Harry bingung harus menjawab apa.
"Hmmm... Itu.. Ada caranya sayang... "
"Caranya seperti apa dad? Apa azza bisa membuatnya juga. "
"Dengarkan dad sayang.. Caranya rahasia untuk membuatnya harus ada mom dan dady tidak bisa sendiri-sendiri dan hazza tidak bisa membuatnya karena ini bukan di buat dari tanah sanyng, tapi jika hazza sudah dewasa dan gagah seperti dad azza bisa membuatnya tapi harus dengan orang yang azza cintai.. Azza tidak perlu memikirkan itu sayang.. Memang nya kenapa?"
"Teman ku waktu di NY mempunyai adik yang sangat manis aku juga ingin tapi saat aku meminta nya pada mom, mom hanya bilang azza sudah punya darcy adik azza yang manis tapi bukan adik itu dad.. Azza ingin adik yang manis ."
"Sudahlah sekarang azza kan punya darcy .. Nanti jika mom dan dad bersama baru azza bisa meminta adik baru. " ucap harry
"Aku ngantuk dad... "
"Baiklah ayo tidur.. "
Harry akhirnya membawa hazza ke kamar tempat darcy tidur di lihat nya darcy juga tidur dengan nyenyak sisa air matanya mengering dan meningalkan bekas di sana hazza tidur di sebelah darcy harry yang melihat itu sungguh senang dia sudah menjadi seorang ayah sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me
RandomYuki Natalia. Cinta yang seharusnya indah kini tidak terasa indah saat dia tidak mengakui bahwa kau ada di sisi nya Harry styles Penyeslan yang datang terlambat ya pepatah yang cocok untuku hanya dengan satu kata cinta hidupku terasa di putar balik...