Terimakasih untuk yang sudah membaca cerita abal abal ini. Semoga masih ada yang berminat.
Maaf kalo feel nya gak dapet+aneh ceritanya
Maaf kalo banyak typo ya guys....udah edit berapa kali tapi balik lagi ke semula maaf ya...Di mulmed anggap saja harry ketika nahan mual dan yuki yang terpuruk.
*****************************Delapan jam berlalu setelah operasi yuki. Namun yuki belum menampakan akan sadar dia masih bertahan dalam posisi tidur nya.
Liam telah kembali ke rumah dan beristirahat dia bergantian dengan niall tapi niall akan datang setelah makan siang dimana kelasnya berahir. Jadi di sinilah harry sendiri memandngi yuki dia tidak beranjak dari duduk nya sejak liam meningalkan nya. Dia begitu mengharapkan yuki membuka matanya. Dia hampir frustasi.
Akhirnya yuki membuka mata nya yang pertama kali di lihat adalah harry dengan wajah sayu nya ada bekas air mata di ujung matanya. Jujur itu membuat yuki senang sekligus sedih dia yakin sekarang semuanya tau bahwa dia tidak dalam keadaan baik-baik saja. Dan untuk pertama kalinya yuki takut Tuhan mencabut nyawanya sekarang. Dia ingin bisa hidup lebih lama lagi menikmati kehidupan baru nya bersama keluarga dan orang yang ia cintai. Yuki tidak lagi menyangkal bahwa dia benar-benar mencintai harry mustahil memang karena yuki baru bertemu dengan harry beberapa hari.
"Ha...r..r...y...." ucap yuki lirih
"Oh my god... Yuki.. Kau sadar... Thanks god.. Wait aku akan pangil dokter." ucap harry langsung berlari mencari dokter. Tak beberapa dokter datang.
"Hai.. Bagimana... Ada yang aneh dengan diri mu yuki..?" tanya dokter michael
Yuki hanya bisa mengelangkan kepala nya ringan dia masih merasa lemas. Dokter memeriksa yuki dengan seksama.
"Baiklah.. Semua hasil pemriksaan bagus bahkn kerja jantung mu sekarang bagus kadar oksigen dan darah yang menuju jantung juga bagus tapi tetap pertahan kan kondisi seperti ini yuki jangan terlalu memikirkan apa pun santai dan rileks oke" ucap dokter mike memberi peringatan yang di balas anggukan oleh yuki.
"Terimakasih dok.." ucap harry
"You're welcome harry, jaga dia oke jangan buat dia sedih"
"Baiklah..."
Keadaan hening kini melingkupi keduanya mereka sama-sama bingung apa yang harus mereka lakukan. Samapai harry melepaskan kecangungan itu.
"Ehemm.. Bie.. Apa kau ingin sesuatu?"
"Tidak ada bear.., oh harry apa ku tidak istirahat? Lihat kantung matamu? Kau lebih mirip panda sekatang dari pada beruang.."
"Ugh.. Aku menunggu mu sadar,, aku takut ketika kau sadar tidak ada yang memangilkan dokter."
"Kau berlebihan beruang... Aku baik baik saja"
"Apa..kau bilang? Kau baik? Terakhir kau bilng kau baik kau terkapar di depan kamar liam itu yang kau bilang baik!? Oh baiklah.. Itu baik menurut mu. Aku pergi jika begitu.!" ucap harry yang sudah berdiri dari tempat duduk nya namun tangan yuki lebih dulu menahan harry ada sengatan yang aneh ketika yuki memegang nya. Seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di perut harry. Begitu pula dengan yuki.
"Maaf... Jangan pergi bear..please.."
"Hmmmm baiklah... Asal kau tidak bilang baik-baik saja jika memang keadaan mu tidak baik."
"Aku janji.."
"Jangan berjanji jika kau belum tau bisa menepatinya atau tidak. Cukup buktikan saja bie.. Aku hanya tidak ingin kau seperti ini.. Kalau saja zayn tidak menemukan mu apa yang akan terjadi jika kami membawa mu terlambat.. Aku.. Aku.. Takut.. Kau pergi bie..." ucap harry lirih di akhir kalimat nya. Tapi masih di dengar yuki. Tangan yuki masih mengengam tangan harry bahkan sekarang harry balik menggenggam tangan yuki.
"Baiklah... Ehem.. Bear.. Lepaskan tangan ku.."
"Oh.. Maaf...." ucap harry sambil melepaskan tangan yuki ada perasan tidak rela di hati mereka.
"Ugh.. Yuki kenap...oh kau blushing....ugh kau tampak mengemaskan....."
"Tidak... Tidak... Aku tidak blushing.. Hanya kepanasan.." elak yuki
"Haha....kau cantik yuki kau sangat mengemaskan. "
"Stop harry... Itu tidak lucu..."
"Huhu.. Baiklah... Sorry..."
Tidak lama pintu kamar yuki terbuka munculah niall dengan selena dan demi.
"Hai yuki.. Are you okey? Tanya demi sambil menghampiri yuki
"Im oke dem..."
"Harry kau lebih baik istirahat di rumah yuki aku yang akan menjaga nya, aku tidak ingin kau sakit harry.." ucap niall
"Tapi nayell....!"
"No.. Tidak ada bantahan.. Istirhat lah kau seperti zombie sekarang. Nanti kau bisa datang lagi.. "
"Huh.. Baiklah.. Tolong jaga yuki."
"Itu sudh tugas ku." harry langsung mengambil barang-barang nya dia pulang mengunakan taxi karena mobilnya sudah di bawa pulang oleh liam.
"Aku pulang bie.. Ingat jika ada apa-apa kau harus mengatakan nya jangan di pendam sendiri. Cup" harry mencium kening yuki sontak membuat semuanya kaget termasuk yuki.
"Oke aku pulang tolong jaga anak kecil ini demi.. Selly.."
"Ay..ay.. Captain.." ucap demi dan selena serempak
"Cie.. Kalian begitu mesra..." ucap demi mengoda yuki
"Apa yang kalian katakan..."
"Ugh.. Yuki blushing... Kau mngemaskan...."
"Ahhhh selly berhenti mengodaku... " ucap yuki sambil menutupi wajah nya
"Haha.. Sudahlah selly demi biarkan yuki istirahat..." ucap niall
"Baiklah.."
Akhirnya mereka berbincang-buncang ringan tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 8 malam selena dan demi pamit pulang tanpa di antar niall karena niall tidak bisa meningalkan yuki.
"Padahal aku tidak apa ni.. Kau tinggal.."
"Tidak yuki.. Aku tidak akan meningalkan mu, sudahlah kau istirahat ya.. "
"Yuki hanya mengagguk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me
RandomYuki Natalia. Cinta yang seharusnya indah kini tidak terasa indah saat dia tidak mengakui bahwa kau ada di sisi nya Harry styles Penyeslan yang datang terlambat ya pepatah yang cocok untuku hanya dengan satu kata cinta hidupku terasa di putar balik...