Sesampainya di rumah louis mereka langsung menuju ke Taman belakang dimana pesta barbekyu nya di langsungkan, suasana sudah ramai dengan teriakan anak-anak kecil, the hot man sudah lengkap tinggal harry, ketika melihat anak-anak yang bermain hazza dan darcy langsung meronta ingin di turunkan, dan mereka langsung bergabung dengan anak-anak lain nya. Tanpa di sadari kini harry menggandeng tangan yuki dan menuju menemui the hot man yang sedang berkumpul.
"Sorry lou... I'm late"
"Oh... Hai harry... Bagaimana kabar mu? "
"Im fine zayn... "
"Yeah.. Dia baik zen... Karena es di kutub Utara sudah mencair.. Lihatlah... " ucap niall menjahili harry
"Yuki... How are you??? "
"Im fine lou... "
"Kalian sungguh serasi" ucap ele dengan nada mengoda sadar dengan godaan teman-temannya yuki langsung melepaskan tangan nya dari harry.
"Hei lil sis kenapa di lepas... Ayo gandengan lagi... "
"Oh ...liam kau menyebalkan sudah.. Berhenti mengodaku.. "
"Haha.... Yuki kau taukan hal seperti ini sangat langka... Kami ingin tau apa yang membuat mu merubah pikiran mu? " tanya zayn
"Intinya aku hanya tidak ingin anak-anak ku tersakiti lagi.. Aku ingin mereka bahagia itu saja.. "
Kenapa tidak dari dulu saja? " tanya perrie
"Kadang ada saat nya kita tidak bisa berdamai dengan masa lalu," ucap yuki dia tau perubahan nya ini memang membuat semuanya merasa heran karena mereka semua tau bahwa dia sangat membenci harry jadi akan aneh jika dalam sekejap yuki bisa berdamai dengan harry memang ada perubahan di hati yuki setelah dia berdamai, hatinya lebih tenang, rasa bersalah dan sedih yang dulu selalu mengikutinya kini sudah mulai berkurang dan itu membuat yuki lebih rileks.
"Berarti akan ada pesta pernikahan sebentar lagi... " ucap shopia yang kini ikut bergabung bersama dengan satu piring penuh daging panggan di tangan nya.
"Mom... I miss you... " ucap yuki memeluk shopia
"Itu tidak mungkin shopia... Masih butuh proses untuk menuju ke sana.. " jawab harry sambil mengambil daging yang berada di tangan shopia
"Aku berharap kalian segera menikah... " ucap ele
"Yaya... Sudahlah... Jangan bahas ini lagi.. Kita datang kemari untuk bersenang-senang... "
"Oke.. Baiklah... " mereka kemudian melanjutkan acaranya, bernyanyi bermain permainan dan banyak lagi hal simple yang mereka lakukan, tujuan dari acara ini adalah mempererat persahabatan mereka sehingga semakin lama mereka sudah seperti keluarga sendiri, begitu juga dengan anak-anak mereka sudah sangat akrab mereka tidak lelah bermain bersama meskipun hari sudah mulai malam.
"Sebelum pulang.. Ayo main TOD.. " ucap louis
"Ide bagus lou.. Ayo... "
"Ini sudah malam... " ujar yuki
"Hanya sebentar yuki sayang... "
"Tapi pe.."
"Main saja oke ...kita mulai" zayn kemudian memutar botol nya dan berhenti mengarah pada yuki
"Shit... Sepertinya aku sedang sial"
"Baiklah yuki truth or dare" ucap zayn
"Truth.. "
"Kau tidak berani menerima tantangan dari kami? " ucap niall
"Mencari aman niall"
"Baiklah... Yuki apa kau masih mencintai harry? "
"Oh zayn pertanyaan apa itu, ganti! "
"Terserah padaku... Jawab saja"
"Tidak.. Aku tidak mau.. "
"Kau takut atau malu lil sis"
"Shut up dad..! "
"Kalau begitu jawab... Sayang"
"Tidak. "
"Hah??? Ingat yuki jika kau berbohong tau sendiri akibatnya"
"Yaya.. Aku tau tomo...! Yaakumencintaiharry" yuki menjawab dengan sangat cepat sehingga yang lainnya tidak terlalu jelas mendengar
"Hei... Bicaralah dengan pelan... "
"Aku sudah menjawab jadi lanjutkan... "
"Kau harus mengulanginya lagi.. "
"Tidak mau niall"
"Hey... Sudahlah.. Yuki sudah menjawab jadi lanjutkan" lerai harry
"Ohhhh... So sweet... " ucap ele membuat yuki blushing
"Giliran ku... " yuki memutar botol nya dan berhenti di harry
"Argh.... Sial, aku pilih dare saja. " ucap harry pasrah
"Kau sungguh tidak sabar ya beruang... Aku belum bertanya kau sudah memilih... Baikalah... Tantangan nya... Aku ingin kau mencium louis... "
"What.....! Eh yuki... Tantangan macam apa itu... Tidak.. "
"Kau yang memilih... "
"Sudah hazza lakukan saja... Ayo come... " ucap louis dengan menunjukan wajah mengoda
"Ugh lou kau benar-benar ingin di cium harry ya.. " ledek niall
Akhirnya harry menuruti yuki di mencium louis di bibir walaupun hanya singkat.
"Hahaha.... Good... " permaiann di lanjutkan.. Kini mengarah louis. Louis pun lebih baik berkata jujur karena sudah lelah di kerjai oleh yuki dan harry. Meskipun dia harus mendapat ancaman dari ele
"Ini terakhir oke... Sudah malam... Baiklah siapa kali ini yang akan menjadi penutup.... " ucap louis sambil memutar botol dan berhenti di harry. "
"Oh shit... Kenapa harus aku lagi.. Kenapa tidak di liam atau yang lainnya...! "
"Kau sedang sial kali ini harlod... " jawab liam bahagia
"Baiklah harry kau pilih apa?? " tanya louis otak louis sudah menyimpan banyak rencana.
"Aku... Pilih dare saja... "
"Good...., harry edward styles aku ini kau mencium yuki natalia payne di bibir. "
"WHATT!!!!! " teriak yuki dan harry bersamaan.
"Why???., ayolah... Ini tantangan yang kau pilih harry"
"Bisakah kau tidak memanfaat kan monent ini louis small tomlinson!!! "
"Yuki sayang.... Lakukan lah... Tidak sulit... aku hanya meminta harry mencium mu bukan menyuruh mu terjun dari gedung lantai 32, cepat lakukan... Sudah malam anak-anak sudah lelah... "
Dengan ragu harry melakukannya, awalnya hanya ciuman bisa tapi semakin lama berubah menjadi kebutuhan dan saling menuntut semuanya ternyata telah meningalkan harry dan yuki setelah dirasa kehabisan nafas harry melepaskan nya.
"Maaf....aku tidak bermaksud... "
"Sudahlah... Ayo kita pulang.. Aku lelah... Lihat anak-anak juga lelah dan kita jadi bahan lelucon mereka lagi. "
"Mereka memang seperti itu.. "
"Yuki... Kau marah..? "
"Tidak harry... "
Mereka akhir nya mengikuti yang lain untuk masuk kedalam rumah, kejadian seperti ini seperti dejavu bagi mereka dimana tiga tahun lalu mereka juga mengalami hal yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me
RandomYuki Natalia. Cinta yang seharusnya indah kini tidak terasa indah saat dia tidak mengakui bahwa kau ada di sisi nya Harry styles Penyeslan yang datang terlambat ya pepatah yang cocok untuku hanya dengan satu kata cinta hidupku terasa di putar balik...